Follow Us

Baru Terungkap Sekarang, Pejabat Daerah Kelimpungan Jelaskan Awal Mula Ada Desa Fiktif di Wilayahnya. Lantas, Ke Mana Larinya Dana Desa Selama Ini?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 09 November 2019 | 10:01
Foto udara jalan trans sulawesi terendam banjir bandang di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Lasolo meluap dan menyebabkan banjir bandang, sementara pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara mencatat sebanyak 1.054 unit rum
ANTARA FOTO

Foto udara jalan trans sulawesi terendam banjir bandang di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Lasolo meluap dan menyebabkan banjir bandang, sementara pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara mencatat sebanyak 1.054 unit rum

Tiga desa tersebut ialah Desa Uepai dan Desa Morehe di Kecamatan Uepai serta Desa Ulu Meraka di Kecamatan Onembute.

Keputusan itu berdasarkan hasil rekomendasi pemeriksaan Inspektorat Provinsi Sultra pada 27 Juli 2018 sehingga tiga desa itu tidak boleh mendapat bantuan dana desa.

"Jadi, tiga desa itu memang tidak ada, sesuai dengan hasil pemeriksaan Inspektorat Pemprov Sultra. Jadi, dana desa sebesar Rp 5,8 miliar itu tidak boleh dicairkan sejak 2015, 2016, 2017, dan 2018," ungkap Gusli, Kamis (7/11/2019).

Baca Juga: Alami Kekeringan Akibat Kemarau Panjang, Warga Desa di Boyolali Terpaksa Jual Kesayangannya Ini Demi Air Bersih

Foto udara kondisi banjir yang merendam perumahan warga di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Lasolo meluap dan menyebabkan banjir bandang, sementara pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara mencatat sebanyak 1.054 unit rum
ANTARA FOTO

Foto udara kondisi banjir yang merendam perumahan warga di Kecamatan Asera, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Minggu (9/6/2019). Akibat intensitas hujan tinggi menyebabkan Sungai Lasolo meluap dan menyebabkan banjir bandang, sementara pihak BPBD Kabupaten Konawe Utara mencatat sebanyak 1.054 unit rum

Dana desa sebesar Rp 5,8 miliar masih tersimpan di kas daerah dan tidak dipergunakan untuk kegiatan apa pun.

Jika ada pernyataan yang menyebutkan bahwa tiga desa itu masih menerima dana desa, Gusli meminta untuk menanyakannya langsung ke Kemendes.

Gusli menjelaskan, Desa Uepai tercantum karena faktor human error. Ada kesamaan nama antara Desa Uepai dan Kelurahan Uepai.

"Kenapa bisa? Karena nama Kelurahan Uepai sama dengan nama Desa Uepai, sementara kelurahan tidak bisa terima dana desa," ujar dia.

Adapun Desa Morehe di Kecamatan Uepai juga tidak diberi dana desa karena terdaftar di wilayah Kabupaten Kolak Timur.

Baca Juga: Contoh Nyata Perubahan Iklim di Tanah Jawa, Desa Ini Ditinggalkan Penghuninya. Lihat Foto yang Jadi Buktinya

"Desa Morehe juga disebabkan pemekaran Kolaka Timur sehingga wilayah administrasi Kabupaten Konawe masuk ke dalam koordinat Koltim sehingga kami akan sanggah nanti di kementerian," ujar Gusli.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest