Follow Us

Jadi Penyelamat Warga Tenggarong, Kakek Ini Tetap Memilih Hidup Sederhana dan Menampik Tawaran Uang Miliaran Rupiah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 04 November 2019 | 11:41
Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di  Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar.
ANTARA FOTO

Mobil melintasi papan larangan memberi makan satwa di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (28/8/2019). Di kawasan yang akan menjadi lokasi ibu kota negara baru Indonesia itu masih banyak ditemui monyet-monyet liar.

Saat itu ia ikut membangun asrama milik perusahaan kayu. Saat itu juga sedang marak-maraknya bisnis kayu. Dia menyaksikan kayu ditebang, berhektar-hektar hutan gundul tanpa sisa.

Baca Juga: Terkulai Lemah dengan Lidah Terjulur, Orangutan Penghuni Hutan Kalimantan Ini Sesak Napas Akibat Kabut Asap yang Kian Pekat. Foto-foto Ini Jadi Buktinya

"Dari situ muncul motivasi. Saya akan merawat hutan. Saya kemudian beralih jadi petani tapi garap lahan orang lain," ujar dia.

Kakek dua anak ini menginjak tanah Kalimantan Timur pertama kali pada 1971. Saat itu ia ikut membangun asrama milik perusahaan kayu. Saat itu juga sedang marak-maraknya bisnis kayu.

Kakek Suhendri saat berbincang bersama Kompas.com di hutan miliknya, Kamis (31/10/2019).
KOMPAS.com/ZAKARIAS DEMON DATON

Kakek Suhendri saat berbincang bersama Kompas.com di hutan miliknya, Kamis (31/10/2019).

Dia menyaksikan kayu ditebang, berhektar-hektar hutan gundul tanpa sisa.

"Dari situ muncul motivasi. Saya akan merawat hutan. Saya kemudian beralih jadi petani tapi garap lahan orang lain," ujar dia.

Lahan seluas 1,5 hektar itu ia beli dengan harga Rp 100.000 tahun 1979. Kala itu ia membeli untuk bertani.

Konsep pertanian yang diterapkan bernama agroforestri, menggabungkan pepohonan dengan tanaman pertanian.

Baca Juga: Bersikukuh Jaga Hutan Buatannya di Tengah Kota, Pasangan Kakek dan Nenek Ini Tak Tergiur Tawaran Uang Rp 10 Miliar. Lantas, Dari Mana Mereka Dapatkan Uang Dapur?

Kini pohon yang ia tanam pada 1986 silam sudah tinggi menjulang membentuk hutan dalam kota. Awalnya, ia menanami komoditas pertanian seperti lombok, sayuran juga buah-buahan.

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kutai Kertanegara merupakan salah satu hutan di wilayah ibu kota baru.
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Taman Hutan Raya Bukit Soeharto di Kutai Kertanegara merupakan salah satu hutan di wilayah ibu kota baru.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest