Follow Us

Sewaktu Jabat Danjen Kopassus Berani Bikin Terobosan yang Langgar Aturan, Kini Kiprah Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan Jadi Pertanyaan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 26 Oktober 2019 | 08:42
Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur
FB Prabowo Subianto

Didaulat Jadi Menhan, Ini Dia Operasi Tempur Fenomenal Prabowo Subianto Pimpin Tim Nanggala 28 Buru Pentolan Timor Timur

Prabowo Subianto dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)
via TribunJambi

Prabowo Subianto dan Komando Pasukan Khusus (Kopassus)

Sehingga, kala itu Prabowo mendorong dan memfasilitasi adanya pengiriman 35 perwira terpilih, mulai dari pangkat Letnan Satu hingga Letnan Kolonel, untuk studi ke luar negeri.

Ia mengatakan, di antara 20 perwira yang dikirim ke Inggris dan 15 perwira ke Amerika Serikat, salah satunya disebut-sebut adalah Jenderal Andika Perkasa.

Diketahui sosok KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa kini tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Andika Perkasa berani menindak tegas prajurit TNI yang istrinya nekat nyinyir soal kasus penusukan Wiranto.

Baca Juga: Dulu Benci Setengah Mati, Sekarang Begini Perasaan Ketua Umum Relawan Projo yang Akan Kerja Sama dengan Prabowo di Kabinet Jokowi

Menurut Anton, seleksi perwira ini dilakukan cukup ketat, seperti harus menjalani Tes Potensi Akademik, Tes IQ, dan pemahaman bahasa asing (IELTS).

Program ini tidak eksklusif hanya untuk Kopassus, tetapi juga mencakup satuan lain di dalam tubuh TNI AD.

Pemahaman tentang prajurit untuk memiliki pendidikan berkualitas terkait sektor keamanan dan politik internasional adalah penting.

Karena keberadaan military scholar atau sosok komandan yang memiliki bekal pendidikan militer dan umum yang mumpuni, dapat berkontribusi dalam proses transformasi militer.

Prabowo Subianto dan prajurit Kopassus
IST via Tribunnews

Prabowo Subianto dan prajurit Kopassus

"Walaupun, kepemilikan pendidikan umum, apalagi berkualitas, ini terkadang kurang mendapat perhatian besar dalam proses promosi jabatan dalam militer," tutur Anton.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest