"Jadi sebenarnya orang tersebut, yah oknum lah ya, ya itu," kata Fika menjelaskan.
"Wah, bentar, gue curiga kayaknya gue tahu nih ya orangnya," timpal Tompi lagi mendengar cerita Fika.
Fika hanya tersenyum saat keduanya mulai memberi kode agar Fika membuka nama pelaku tersebut.
"Iya cuma nggak mau ngomong aja ya dianya (Fika)," komentar Glenn menambahi.
"Nah. tapi masih dengan jumlah yang sama, sebenarnya itu (kasusnya lebih ke arah) ingin membeli kebijakan pemerintah yang lama, atau yang dulu-dulu, (dalam) prakteknya adalah untuk membeli kapal-kapal asing agar bisa masuk dan ilegal fishing" ujar Fika.
Fika menjelaskan bahwa kegiatan kong-kalikong semacam itu sebenarnya sangat biasa sebelum Susi Pudjiastuti menjabat di Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Dulu itu, seolah-olah tindakan itu tuh sangat awam, jadi ya tekanan yang sama itu kami hadapi sekarang," tambah Fika.
Dalam cerita selanjutnya, Fika juga menceritakan tentang tawaran untuk dirinya agar bisa melunakkan hati Susi untuk tindakan ilegal fishing.
"Kan ada gitu kan suka gitu, biasanya tuh ajudannya yang dideketin terus suka diminta, soalnya bos itu kadang kan manut, mendengarkan apa kata ajudan," ujar Tompi.