Ia memang sangat gemar menunggang kuda, dan bertindak sebagai joki.
Bila sedang bosan menunggung kuda, Habibie kecil kemudian sibuk main layang-layang, kadang main kelereng atau juga mallogo (permainan daerah Bugis menggunakan tempurung kelapa berbentuk segitiga).
Manakala perut sudah keroncongan, aha, ia pun lalu melahap makanan kesukaannya.
Kalau tidak bubur Manado, ya Kue Barongko (semacam kue pisang).
Pindah terus
Habibie cilik tidak lama di Parepare.
Tugas sang Ayah sebagai Kepala Jawatan Pertanian Sulawesi Selatan membuat seluruh keluarga pindah ke Makassar.
Kebetulan saat itu Overste Soeharto bertugas sebagai Komandan Brigade III Garuda Mataram untuk menumpas pemberontakan Kapten Andi Aziz.
Markas pasukan Brigade III berada di depan rumah Habibie di Jalan Klaperlaan.