Follow Us

Gedung Rakyat dan Fasilitas Umum Dibakar dalam Kerusuhan Manokwari, Tapi Bangunan Ini Sama Sekali Tak Disentuh Warga. Begini Analisisnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 20 Agustus 2019 | 14:15
Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua  mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra
Kompas Jogja

Peringatan 100 Hari Gus Dur --- Mahasiswa asal Papua mengikuti karnaval budaya untuk memperingati 100 hari meninggalnya Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Jalan Malioboro Yogyakarta, Sabtu (10/4). Dalam karnaval budaya yang dimotori oleh Kaum Muda Nahdlatul Ulama Yogyakarta tersebut ditampilkan atra

Suasana Kampung Saga, Distrik Metemani, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa (4/9/2018). Untuk mencapai kampung ini butuh waktu sekitar 5 jam dengan kapal cepat.

Suasana Kampung Saga, Distrik Metemani, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat, Selasa (4/9/2018). Untuk mencapai kampung ini butuh waktu sekitar 5 jam dengan kapal cepat.

Bagi masyarakat Melanesia dan Austronesia di Pasifik Selatan, adat adalah identitas dan kehormatan. Masyarakat Papua sangat menghormati “Bapa Gus Dur” dan bagi warga Kristiani Papua, Jamaah NU adalah “Jemaat-nya Bapa Gus Dur pu Gereja” (jemaat Gereja yang dimaksud jamaah Nahdlatul Ulama) yang harus dijaga seperti menjaga diri sendiri.

Itulah mengapa masyarakat Samoa dan Hawaii dalam keluarga besar Republik Amerika Serikat sangat bangga dengan identitasnya yang bertahan, di tengah arus modernitas budaya populer Amerika Serikat.

Baca Juga: Apakah Benar Hal Ini yang Jadi Akar Penyebab Kerusuhan Warga di Manokwari?

Perahu yang mengangkut drum berisi BBM  melintasi Danau Paniai menuju Kampung Obano di Distrik Paniai Barat, Papua, Kamis (29/11/2018). Meski dengan upaya distribusi yang tidak mudah, program BBM satu harga menjadi sangat vital bagi masyarakat pedalaman Papua guna mendukung berbagai aktivitas mereka
ANTARA FOTO

Perahu yang mengangkut drum berisi BBM melintasi Danau Paniai menuju Kampung Obano di Distrik Paniai Barat, Papua, Kamis (29/11/2018). Meski dengan upaya distribusi yang tidak mudah, program BBM satu harga menjadi sangat vital bagi masyarakat pedalaman Papua guna mendukung berbagai aktivitas mereka

Itu juga yang membuat masyarakat Chamorro di Kepulauan Mariana yang menjadi wilayah perlindungan Amerika Serikat, juga memelihara identitas adat budaya mereka. Turis dari Jepang, Korea Selatan, dan China kerap berwisata ke wilayah tersebut karena keindahan alam dan budaya masyarakat setempat.

Terlebih bagi bangsa Jepang, banyak dari wisatawan Jepang juga berziarah ke tempat-tempat bekas pertempuran semasa Perang Dunia II yang tersebar di pulau-pulau di Pasifik Selatan.

Baca Juga: Mahasiswa Papua di Surabaya di Jemput Paksa Polisi. Apakah Masalahnya? Berikut Foto-Fotonya

Diplomat Kementerian Luar Negeri Ida Bagus Bimantara yang pernah bertugas di KBRI Canberra mengingatkan betapa eratnya identitas kultural Austronesia dan Melanesia di Kepulauan Pasifik dengan Bangsa Indonesia.

Bangsa Indonesia di sebelah barat berasal dari rumpun Austronesia sama dengan masyarakat Madagaskar, Guam, dan beberapa wilayah Pasifik seperti di Republik Mikronesia dan lain-lain.

Sedangkan masyarakat Melanesia seperti di NTT, Maluku, dan Papua memiliki kesamaan dengan warga di Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Fiji.

Peneliti Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mengingatkan, garis darah Melanesia dalam tubuh manusia Indonesia secara umum memiliki leluhur dari berbagai asal-usul. Sehingga sangat tidak relevan perilaku diskriminasi terhadap masyarakat Papua, mengingat kita semua memiliki warisan genetika Melanesia.

Source : kompas.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest