Follow Us

Petualangan Religi, Dari Kisah Jalan Kaki Pemuda Pekalongan Hingga Warga Inggris Tunaikan Ibadah Haji dengan Kayuh Sepeda

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 11 Agustus 2019 | 14:37
Masjidil Haram
Kompas.com

Masjidil Haram

Dengan niat Bismillah dia memulai perjalanan itu untuk menempuh jarak kira-kira 9.000 kilometer.

Sesuai kalender Indonesia, Hari Raya Idul Adha bertepatan tanggal 1 September 2017.

Sesampainya Tanah Suci, Khamim mengalami hal tak terduga, ia ternyata bisa tiba lebih cepat dari perhitungan matematis.

Dalam hitung-hitungan jarak berjalan per hari, Khamim menargetkan akan tiba di Kota Mekah tanggal 30 Agustus 2017, atau sebelum Wukuf.

Artinya Khamim jalan kaki selama 1 tahun untuk naik haji menempuh perjalanan 9 ribu kilometer dan melintasi banyak negara.

Baca Juga: Meski Menua, Pesona Masjidil Haram Takkan Pernah Sirna. Lihat Fotonya

Ternyata kenyataannya, dia lebih cepat sampai di Kota Mekkah dari yang diperhitungkan.

Dalam postingan di Facebook, Kamis (27/7/2017), dia berfoto dengan background Kakbah di Masjidil Haram, ia menuliskan:

Muhammad Khamim (28), pemuda asal Wonopringgo, Kab.Pekalongan yang berjalan kaki dari Pekalongan menuju Mekkah selama berbulan-bulan ini, alhamdulillah dia sudah sampai di Mekkah untuk menjalankan ibadah haji.

Syaufani Solichin (73), ayah Khamim beberapa waktu lalu mengatakan, selama perjalanan, Khamim sering puasa Dawud, yaitu sehari puasa sehari tidak puasa.

Saat awal berangkat Khamim ditemani dua orang rekannya.

Baca Juga: Yuk Kenali Sosok Pemilik Masjid Kubah Emas yang Wafat Pada Hari Ini

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest