Follow Us

Lihat Deretan Foto Gereja Ayam yang Bikin Kita Teringat Film AADC2

Gregorius Bhisma Adinaya - Kamis, 21 Februari 2019 | 19:54
Rumah Doa Bukit Rhema dengan bentuk burung merpati.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Rumah Doa Bukit Rhema dengan bentuk burung merpati.

Di dalam bangunan tersedia banyak ruangan doa.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Di dalam bangunan tersedia banyak ruangan doa.

Pengunjung berfoto di sebuah ruangan doa.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Pengunjung berfoto di sebuah ruangan doa.

"Mungkin karena saya orang Kristen, jadi orang-orang mengira saya membangun sebuah gereja. Namun itu bukan gereja. Saya membangun sebuah rumah doa, tempat bagi orang-orang yang percaya kepada Tuhan," kata Alamsjah.

Baca Juga : Deretan Foto Sewaktu Uji Coba MRT Rute Lebak Bulus - Bundaran HI

Namun dalam perjalanannya, pada tahun 2000 pembangunan sempat terhenti karena terkendala biaya. Bangunan yang hampir jadi itu pun kemudian digunakan sebagai rumah rehabilitasi dan terapi.

Dinding doa dan harapan. Pengunjung dapat menuliskan doa dan harapannya, kemudian ditempelkan pada dinding yang sudah disediakan.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Dinding doa dan harapan. Pengunjung dapat menuliskan doa dan harapannya, kemudian ditempelkan pada dinding yang sudah disediakan.

Pengunjung mengantre untuk bisa naik menuju puncak bangunan atau mahkota burung.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Pengunjung mengantre untuk bisa naik menuju puncak bangunan atau mahkota burung.

Di dalam bangunan, dinding-dinding dihiasi dengan lukisan.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Di dalam bangunan, dinding-dinding dihiasi dengan lukisan.

Saat ini Rumah Doa Bukit Rhema sudah rampung dan berdiri kokoh di atas bukit. Walaupun berada di ketinggian, tempat ini tidak sulit dijangkau. Jalanan akses menuju bangunan dibuat dengan baik.

Di dalam bangunan juga terdapat sebuah kafe dan tempat jajanan. Sehingga bagi pengunjung yang sudah berada di atas bangunan dan merasa lapar, mereka tidak perlu turun dan keluar dari bangunan untuk mencari makanan.

Baca Juga : Deretan Foto Sewaktu Uji Coba MRT Rute Lebak Bulus - Bundaran HI

Dari bagian kepala bangunan untuk menuju mahkota atau rooftop, pengunjung harus menggunakan tangga kecil melingkar.
Bhisma Adinaya/National Geographic Indonesia

Dari bagian kepala bangunan untuk menuju mahkota atau rooftop, pengunjung harus menggunakan tangga kecil melingkar.

Source : nationalgeographic.co.id

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest