Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Diduga Sambaran Petir, Ahok Pernah Curiga Masalah Ini

Sabtu, 04 Maret 2023 | 11:08
Instagram

Penyebab kebakaran di Depo Pertamina Plumpang diduga karena sambaran petir.

Fotokita.net - Penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Namun, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sudah pernah curiga masalah ini.

Kebakaran besar yang melumat tangki penyimpanan BBM terjadi di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3/2023).Tepatnya, api mulai menyambar pukul 20.11 WIB.

Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utama, Abdul Wahid menjelaskan dugaan sementara penyebab kebakaran tersebut bisa terjadi.

Abdul Wahid menyebut kebarakan tersebut terjadi diduga karena sambaran petir.

"Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu (4/3/2023) melalui keterangannya.Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Instagram

Warga sekitar Depo Pertamina Plumpang berlarian panik menyelamatkan setelah kebakaran hebat terjadi.

Kebakaran Depo Pertamina juga melumat permukiman padat yang menjadi tetangga dekat. Banyak korban jiwaberjatuhan. Belum lagi, warga sekitar yang mengalami luka bakar. Kerugian harta benda yang hangus belum terhitung.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat hingga Jumat (3/3/2023) malam, sebanyak 17 orang tewas dalam peristiwa ini.

Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalami luka sedang.

Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah 17 korban tewas tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Baca Juga: Innalillahi! Korban Jiwa Berjatuhan di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Foto Warga Terluka Bikin Miris

Sementara dari data Posko Koramil 01 Koja, tiga korban tewas adalah anak-anak.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun apimasih menyala di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.

Instagram

Foto korban meninggal karena peristiwa kebakaran besar di Depo Pertamina Plumpang.

Sebetulnya kasus kebakaran yang melanda tangki penyimpanan BBM milik Pertamina sudah berulang kali terjadi. Bahkan, Komut Pertamina Ahok pernah curiga masalah ini.

Pada tahun 2021, kasus kebakaran tangki di kilang Pertamina sudah berulang kali terjadi. Kasus terakhir terjadi di kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah dengan kerugian setidaknya mencapai ratusan miliar rupiah. Dugaan adanya sabotase menguat.

Sepanjang 2021, tercatat setidaknya sudah 3 kali kebakaran tangki terjadi di kawasan kilang minyak Pertamina.

Akhir Maret 2021, kebakaran melanda kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat. Lalu, pada awal Juni 2021, kebakaran tangki terjadi di kilang minyak Pertamina di Cilacap.

Terakhir, pada 13 November 202, kebakaran kembali melanda kawasan kilang Pertamina di Cilacap. Api berkobar besar dari tangki 36T102 yang memuat 31 ribu kiloliter Pertalite.

Baca Juga: Foto Tangki Kilang Pertamina Cilacap yang Terbakar Bikin Ngeri, Warga Sebut Ada Dentuman Keras, Ini Penyebabnya

Instagram

Foto api yang melalap tangki penyimpanan BBM Depo Pertamina Plumpang. Ahok curiga masalah ini.

Sorotan publik hingga anggota DPRakhirnya mengarah ke kasus kebakaran di kilang Pertamina ini.

Bagaimana tidak? Ombudsman Republik Indonesia sendiri mencatat kilang Pertamina sudah 17 kali mengalami kebakaran dengan alasan yang sama, yakni kena sambaran petir.

Terkait kasus kebakaran itu, awak media pun menanyakan soal dugaan sabotase ini kepada Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok. Dia meminta agar polisi mengusut tuntas kasus ini."Harus pembuktian dari kepolisian," kata Ahok saat dihubungi, Selasa (17/10/2021).

Ahok mengatakan, dia sendiri sudah menyampaikan pendapatnya terkait kasus ini ke kalangan internal Pertamina. Minggu depan Pertamina akan menyampaikan jawaban atas dugaan-dugaan terkait penyebab kebakaran ini, termasuk adanya sabotase.

"Minggu depan pihak manajemen akan sampaikan jawaban atas dugaan dugaan kami," ujar Ahok.

"Pertanyaannya ke teknis, kenapa tanki bisa kesambar petir dengan sistem antipetir dan tangki yang udah jelas diaudit berfungsi baik dengan bahan tangki baja tebal dan double dinding," sambungnya.

Polisi sendiri masih menyelidiki peristiwa kebakaran tangki Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, ini. Terkait dugaan penyebab kebakaran tangki tersebut karena sabotase juga masih didalami.

"Penyidik Polda Jateng berdasarkan fakta dan hasil riksa para saksi, dugaan sementara kuat penyebab utama adalah karena petir. Untuk (penyebab) lain masih didalami," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).

Polisi telah memeriksa setidaknya 6 saksi terkait peristiwa ini. Selain itu, polisi mengungkap lewat dua kamera CCTV bahwa petir memang sempat menyambar tangki Pertamina di Cilacap sebelum terbakar. Dari situ, polisi merilis kesimpulan sementara bahwa kebakaran tangki Pertamina di Cilacap diakibatkan oleh sambaran petir.

Meski demikian, lanjut Dedi, bukan tidak mungkin kebakaran kilang tersebut disebabkan hal lain, selain sambaran petir. Tim gabungan masih bekerja untuk mengungkap kasus ini.

"Tapi tidak menutup kemungkinan dari hasil pemeriksaan tim terpadu nanti akan di-publish kembali. Apakah ada unsur-unsur terkait lainnya," ucap Dedi.

Baca Juga: Foto Bukti Limit Kartu Kredit Pertamina Rp 420 Miliar Bocor, Ahok Buka Suara

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya