Dijamin Ketagihan, Ini Ide Ngabuburit di Tahura Juanda, Tempat Wisata Asri Kota Bandung yang Banyak Spot Foto Estetik

Kamis, 02 Maret 2023 | 23:59
Instagram

Ngabuburit di Tahura Juanda dijamin bikin ketagihan. Tempat wisata asri Kota Bandung menyajikan banyak spot foto.

Fotokita.net - Ngabuburit di Kota Bandung selalu seru. Terlebih lagi, ada ide menunggu waktu berbuka puasa diTaman Hutan Raya Ir. H Juanda atau Tahura Juanda. Tempat wisata asri ini menyajikan banyak spot foto estetik.

Bandung yang dahulu asri karena hutannya, kini sudah beralih menjadi pusat perbelanjaan. Itu sebabnya, Kota Kembang dikenal sebagai surganya belanja di Jawa Barat bagi sebagian besar wisatawan.

Namun siapa sangka, di tengah hiruk pikuknya Bandung, masih ada sisi keasrian yang tersisa di tengah kota ini.

Jika Anda sedang berburu foto ke daerah Dago Pakar, Bandung, cobalah ngabuburit ke Taman Hutan Raya Ir. H Juanda untuk merasakan keasrian dari paru-paru Kota Bandung ini.

Taman Hutan Raya Ir. H Juanda yang berada di daerah cekungan Bandung ini juga menyajikan keindahan lain selain pepohonan.

Pengunjung bisa menikmati keindahan Curug Dago dan Curug Omas. Selain itu bisa berwisata sejarah di Goa Belanda dan Goa Jepang yang lokasinya masih berada di wilayah Taman Hutan Raya Ir. H Juanda tersebut.

Taman ini berada di cekungan serta dilintasi Sungai Cikapundung dan Sungai Cikawari yang membentuk dua buah air terjun (curug) yaitu Curug Dago dan Curug Omas.

Curug Dago yang berasal dari hasil aliran Sungai Cikapundung memiliki ketinggian kurang lebih 15 meter.

Di Curug Dago ini terdapat dua buah batu prasasti yang merupakan peninggalan Kerajaan Thailand di Indonesia.

Sedangkan Curug Omas yang memiliki ketinggian dua kali lipat dari Curug Dago berasal dari aliran Sungai Cikawari.

Baca Juga: Baru Tahu Nih, Ngabuburit di Ciwidey Bisa Bikin Foto Gini, Tempat Wisata Bandung Selatan Juaranya

Instagram

Air terjun atau curug yang ada di Tahura Juanda.

Di atas air terjun ini terbentang sebuah jembatan. Pengunjung bisa merasakan sensasi ketegangan ketika menyeberangi air terjun tersebut.

Gua penuh bersejarah

Di zaman penjajahan Jepang dan Belanda, daerah Dago Pakar menjadi sebuah basis perlindungan yang aman bagi pasukan dari kedua negara tersebut.

Awal sejarah terbentuknya Goa Belanda ini pada tahun 1941 pada masa Perang Dunia II.

Selain digunakan sebagai markas perlindungan, Goa Belanda ini digunakan sebagai stasiun radio komunikasi pasukan Belanda.

Lokasi yang tertutup oleh pegunungan dan hutan-hutan menjadi tempat strategis bagi pasukan Belanda.

Di tahun 1942, Belanda menyerah kepada Jepang. Kemudian Goa Belanda yang ada di taman ini diambil alih oleh pasukan Jepang.

Selain mengambil alih Goa Belanda, pasukan Jepang juga membuat goa perlindungan baru untuk basis pertahanan yang kini di sebut sebagai Goa Jepang.

Kondisi Goa Belanda dan Goa Jepang ini masih terawat dan tidak ada bekas coretan tangan-tangan jahil pengunjung.

Untuk pengunjung yang ingin mencoba masuk ke dalam gua ini, diharapkan menyewa senter dari pedagang di luar gua.

Sebab kondisi gua yang sangat gelap dan tidak ada sela untuk cahaya masuk. Jadi jika Anda rindu akan kesejukan Kota Bandung, Anda bisa ngabuburit di Tahura Juanda yang buka dari pukul 8.00 hingga pukul 16.00. Selamat menikmati keasrian hutan pinus sambil merasakan nuansa peninggalan sejarah.

Baca Juga: Ide Ngabuburit di Sekitar Gedung Sate, Tenpat Wisata Hits Bandung, Buka Puasa dengan Kuliner Legendaris

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya