Cara Dapat Spot Foto Klasik di Jogja, Tempat Wisata Unik Kota Gudeg

Jumat, 03 Februari 2023 | 07:19
Istimewa

Spot foto bergaya klasik membuat pemburu gambar aesthetic semakin betah di Jogja.

Fotokita.net - Jogjakarta selalu menghadirkan tempat wisata unik yang cocok buat hunting foto. Salah satunya, spot foto klasik yang menjadi ide menarik Kota Gudeg.

Kota penuh kenangan ini menyediakan berbagai tempat menarik yang tentunya akan menghabiskan waktu liburan untuk berburu foto aesthetic.

Beragam tempatwisata sangat menarik dikunjungi mulai dari wisata edukasi, wisata budaya, wisata alam dan lain sebagainya.

Satu hal yang tidak bisa kita dapatkan di tempat lain ketika di Jogja adalah suasana klasik yang masih kental di beberapa tempat.

Tentu saja, tempat foto klasik di Jogja tersebut pun dipastikan akan menghasilkan gambar yang menarik.

Yup, spot foto klasik di Jogja memang cukup banyak jumlahnya. Hal ini tentu tidak lepas dari sejarah masa lalu kota ini yang merupakan Ibukota dari Kerajaan Mataram.

Bukan cuma itu, beberapa peninggalan dari jaman penjajahan Belanda pun bisa menjadi obyek fotoyang menarik dari “kisah klasik” yang akan kita ceritakan melalui foto.

Nah, berikut ulasan mengenai cara mendapatkan spot foto dengan gaya klasik yang ada di Jogja.

1. Taman Sari

Taman keraton menjadi salah satu tempat wisata dengan spot foto gaya klasik yang menarik untuk dikunjungi. Destinasi ini sendiri terletak di sisi barat alun-alun selatan.

Meskipun ada beberapa bangunan sudah runtuh namun keelokan taman ini masih terlihat dengan jelas. Ketika kitamasuk ke lokasi maka kitaakan disambut dengan kolam yang dahulunya sering digunakan untuk mandi putri keraton.

Baca Juga: Cari Sarapan Enak di Jogja yang Hits, 6 Tempat Wisata Kuliner Ini Selalu Ramai, Intip Foto Menunya

Istimewa

Taman Sari menyajikan lokasi gambar klasik di Jogja.

Bukan cuma itu, kitabisa berkeliling di sekitar Taman Sari melalui terowongan. Nah, terowongan ini adalah salah satu spot di Taman Sari yang banyak digunakan sebagai latar foto.

Selain terowongan juga terdapat bangunan masjid yang memiliki lanskapberbeda dibandingkan tempat ibadah lainnya. Sebab,di sekelilingnya terdapat seperti panggung yang bawahnya terdapat air.

Kita bisa mengambil beberapa spot di Taman Sari ini karena bangunan klasik ini sangat cocok dengan nunasa jaman dulu.

2. Kompleks Masjid Mataram Kotagede

Jogja memang sangat kental dengan budaya maka tidak salah jika bangunan-bangunan yang melekat dengan keraton masih bertahan.

Salah satunya adalah kompleks masjid Mataram Kotagede yang juga layak menjadi salah satu tempat foto klasik di Jogja.

Masjid ini memiliki tekstur yang hampir sama dengan Masjid Agung Kauman, namun tidak banyak dikunjungi karena letaknya yang menjorok ke perkampungan.

Namun, wisatawan banyak yang berdatangan ke lokasi ini untuk melihat langsung bangunan yang kental dengan nuansa Keraton Jogja.

Di sekitar Masjid Mataram juga terdapat benteng yang masih berdiri tegak, kamu bisa befoto-foto di sekitar lokasi ini dengan bangunan lama.

Saatmasuk ke sisi timur, maka kita akan disuguhkan dengan rumah jawa yang di sekitarnya terdapat sebuah pendopo serta barang khas budaya Jawa.

Dan apabila masuk, kita akan disuguhkan pemandangan benteng dari material batu bata yang masih kokoh. Bangunan-bangunan tersebut diperkirakan dibangun antara tahun 1700 hingga 1930-an.

Baca Juga: Cari Hotel Dekat Tempat Wisata Hits di Jogja, Cek Rekomendasinya Lengkap dengan Foto Aesthetic

Istimewa

Kompleks Bangunan Masjid Mataram Kotagede menghadirkan spot foto klasik di Kota Gudeg.

3. Pemukiman Tradisional Jawa

Pemukiman tradisional ini tidak jauh dari kompleks makam pendiri kerajaan yang ada di Kotagede. Pada spot foto klasik di Jogja yang satu ini, kitaakan disuguhkan pemukiman-pemukiman yang memiliki desain tradisional yang masih terawat hingga saat ini.

Bahkan beberapa rumah masih digunakan sebagai rumah tinggal oleh warga tersebut. Di pemukiman ini kamu juga bisa melihat gerbang yang sering disebut dengan ‘Between Two Gates’.

Di sekitar tembok pintu gerbang pada sisi timur bertuliskan bahwa pemukiman tersebut sudah ada sejak tahun 1840.

Istimewa

Permukiman tradisional Jawa adalah salah satu spot foto klasik di Kota Gudeg.

4. Bangunan Tua Seperti Kastil Ala Gaya Eropa

Beberapa waktu lalu, media sosial dihebohkan dengan spot foto yang menarik perhatian dan menjadi salah satu tempat foto klasik di Jogja.

Di tempat ini terdapat gereja yang memiliki arsitektur khas Eropa pada jaman dahulu. Bangunan ini baru nampak tahun lalu karena bangunan di depannya yang dirobohkan.

Mungkin kita akan dibuat bergidik dengan tampilannya karena bangunan semacam itu sangat melekat dengan cerita horor atau misteri.

Namun tenang saja, bangunan tersebut merupakan milik warga sekitar yang memang sudah tidak dihuni.

Baca Juga: Banyak Spot Foto Aesthetic, 7 Tempat Wisata Gratis Ini Wajib Dikunjungi Saat Liburan di Jogja

5. Museum Vredeburg

Nah, jika kitaingin tempat foto klasik di Jogja ala Belanda bisa datang ke museum Vredeburg.

Museum yang letaknya di Jl. Maliboro ini memang sangat lekat dengan bangunan Belanda karena memang dulunya digunakan oleh Belanda sebagai markas kemudian diambil alih oleh pemerintahan Jogja untuk menyimpan barang-barang dan akhirnya dijadikan museum seperti saat ini.

Bangunan Belanda tersebut masih terawat dan berdiri kokoh seperti saat ini.

Dilihat bagian depan, museum Vredeburg terdapat parit dan benteng, dari depan pun kamu bisa mengambil gambar ala-ala di Belanda.

Istimewa

Museum Vredeburg menyajikan spot foto bergaya klasik di Jogjakarta.

Nah, itulah beberapa tempat foto klasik di Jogja yang dapat kalian kunjungi untuk hunting foto berkonsep klasik atau jadul. Dari beberapa tempat tersebut, ada beberapa yang merupakan nuansa klasik Eropa ataupun klasik Jawa.

Tentu saja berbagai tempat tersebut dapat kalian pilih sesuai dengan konsep yang akan dipilih.

Nah, demikian beberapa tempat foto klasik di Jogja yang dapat sampaikan. Semoga dapat bermanfaat dan sampai jumpa.

Baca Juga: Cara Menuju Obelix Village Jogja, Tempat Wisata Baru dengan Segudang Spot Foto Aesthetic

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya