Dapur Sempit Gampang Kotor, Coba Desain Ulang Pakai Model Tak Biasa, Fotonya Jadi Gini

Rabu, 25 Januari 2023 | 20:32
Instagram

Memgubah desain dapur ukuran kecil dapat memberikan foto tampilan yang lebih segar.

Fotokita.net - Dapur sempit yang digunakan setiap hari tentu gampang kotor. Ceceran minyak dan asap saat memasak membuat tampilannya tampak kurang sedap.

Lantaran mudahkotor ini, mungkin sulit membayangkan untuk membuat dapur sempit terlihat rapi dan estetik. Kalau sudah begini, mood memasak bisa menurun drastis.

Agar ruang memasak bisa membangkitkan gairah mengolah makanan, kita bisa mencoba mendesain ulangnya. Ada beberapa pilihan model desain tak biasa yang cocok diaplikasikan. Foto hasilnya jadi seperti begini.

Penampilan ruang memasak dengan gaya minimalis harus bersih, tetapi dipenuhi dengan batu alam, peralatan yang ramping, dan hasil akhir yang indah.

Merujuk ulasandari Elle Decor, Rabu (30/6/2021), berikut ini beragam pilihan model desain tak biasa yang cocok buat dapur sempit.

1. Cocokkan permukaan countertop dengan backsplash

"Minimalisme bukanlah kekurangan sesuatu, tetapi jumlah yang sempurna. Ketika datang ke dapur, ini tidak pernah lebih benar," kata Nina Magon dari Contour Interior Design.

Gunakan lapisan bahan yang sama antara countertop (meja dapur) dan backsplash (bagian dinding yang berhadapan langsung dengan meja dapur).

"Ini dapat menciptakan efek air terjun yang indah dan estetika sederhana dan menenangkan," terang Magon.

Baca Juga: Tengok Foto Dapur Sempit Ini, 5 Tanaman Dipilih Agar Aura Area Masak Tak Lagi Sumpek

Instagram

Foto ruang memasak ukuran sempit yang didesain ulang dengan gaya seperti begini. Ini foto hasilnya.

2. Gunakan palet monokromatik

"Ketika mendesain dapur minimalis, saya menghapus peralatan yang tidak penting dari meja dan saya selalu menggunakan palet monokromatik," ujar desainer interior yang berbasis di New York, Joy Moyler.

Menurut Joy, hal ini membuat mata lebih fokus untuk melihat permukaan yang indah pada dapur seperti countertop atau bakcsplash ketimbang peralatan masak yang terlalu banyak.

3. Hilangkan stopkontak di dinding

Menggunakan stopkontak pull pop up di meja dapur dan di dalam lemari dapat menghilangkan kebutuhan akan semua stopkontak yang tidak menarik di dinding dapur atau backsplash.

"Ini menghasilkan tampilan yang ramping dan bersih," kata Nina Magon.

4. Kompor dalam countertop

"Menggunakan kompor tanam sederhana yang bersarang di dalam countertop akan menghasilkan permukaan yang halus dan berkesinambungan," terang Karen Williams dari firma desain dapur St. Charles.

5. Pastikan semua peralatan dibutuhkan

Tujuan mendesain dapur minimalis adalah memastikan bahwa semua peralatan yang diletakkan memang diperlukan di dapur.

"Jika menggunakan beberapa benda atau peralatan yang tidak berfungsi di luar dapur, itu perlu menjadi titik fokus pernyataan," papar desainer Breegan Jane yang berbasis di Los Angeles.

Baca Juga: Tampilan Dapur Sempit Disegarkan, Pilih Warna yang Cocok, Jangan Sampai Potretnya Malu-maluin

6. Keseluruhan warna putih

"Saya suka warna putih di dapur dan ruang mana pun di rumah. Bahkan, di rumah yang dipenuhi anak-anak, warna putih dapat dibersihkan dengan sempurna," jelas Jane.Gunakan lemari dapur berwarna putih yang dipernis dan dibuat khusus untuk estetika modern yang bersih.

7.Kitchen island yang besar

"Kitchen islandyang besar selalu terasa bersih, modern, dan minimalis," ujar Karen Williams.

8. Pilih peralatan ramping

Agar tidak memakan terlalu banyak ruang, usahakan memilih peralatan ramping yang sesuai dengan ruang memasak ukuran sempit dengan gaya minimalis.

9. Perangkat keras yang tak terlihat

"Menggunakan perangkat keras yang tidak terlihat menciptakan tampilan yang ramping.

Perangkat keras yang tidak tersembunyi dapat mengganggu atau membebani," terang Magon.

10. Peralatan terintregrasi

"Sembunyikan peralatan terintegrasi dengan lemari modern untuk tampilan yang ramping," jelas Karen Williams.

Baca Juga: Rekening Gak Menjerit Lagi, Desain Dapur Sempit Terlihat Mewah Pakai 4 Trik Hemat Biaya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya