Fotokita.net - Pemilik rumah minimalis ingin mengubah tampilan area memasak bisa dimulai dari lemari dapur. Agar bisa lebih semarak, cara mengecat tempat penyimpanan di area masak jadi pembeda. Inii hasil potretnya.
Boleh jadibuat sebagian pemilik rumah minimalis, lemari dapur atau kabinet dapur meruoakansalah satu penyumbang terbesar renovasi di area memasak.
Bahkan, disebutkan bahwa lemari dapur menyita 40 persen dari total anggaran renovasi ruang masak.
Nah, untuk Anda yang bosan dengan tampilan tempat penyimpanan area masak yang monoton, mengapa tidak mengecatnya saja?
Ini adalah cara hemat biaya untuk secara bersamaan memberikan tampilan baru baik pada lemari yang ada di tempat masakmaupun area dapur secara keseluruhan.
Meski tampak mudah, namun kenyataannya mengecat lemari dapur adalah proses dengan berbagai langkah dan membutuhkan banyak waktu.
Itu sebabnya, dibutuhkan persiapan, kesabaran, dan dedikasi yang matang. Apalagi, ingin mendapatkan potret interior dengan tampilan yang berbeda.
Merujuk informasidari Hunker, Minggu (16/5/2021), hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum mengecat tempat penyimpanan adalah mengidentifikasi bahan dan gaya lemari dapur Anda.
Ini akan menentukan jenis cat yang dibutuhkan dan hasilnya. Bahan-bahan tertentu seperti kayu, MDF atau medium density fiberboard, dan kayu tiruan dapat dengan mudah diampelas dan lapisan cat baru merekat lebih efektif.
Namun, bahan kayu laminasi tidak menyerap lapisan atas dengan baik, sehingga membutuhkan primer pengikat khusus dan cat yang dibuat untuk permukaan yang tidak berpori.
Baca Juga: Jangan Salahin Desainnya Aja, Lemari Dapur Tampak Berantakan Bisa Gegara 7 Masalah Ini
Foto ilustrasi tempat penyimpanan di area memasak yang dicat dengan cara berbeda.
Jika Anda memiliki lemari dapur berbahan logam, gunakan primer dan cat eksterior yang diformulasikan khusus untuk logam.
Jenis cat untuk lemari dapur Satu hal penting yang harus diingat adalah kualitas cat bisa sangat bervariasi.
Namun, Anda harus memilih kualitas tertinggi yang sesuai dengan anggaran.
Cat yang lebih murah membutuhkan lebih banyak lapisan, kurang tahan lama, dan akan lebih mudah menunjukkan sapuan kuas.
Sebagian besar pilihan cat bergantung pada cat minyak alkyd atau lateks berbahan dasar air.
1. Cat minyak
Kelebihan cat minyak adalah lebih tahan lama sehingga bagus untuk lalu lintas tinggi dan area terbuka seperti trim.
Selain itu, cat minyak menawarkan hasil akhir yang sedikit lebih halus. Namun, cat minyak harus diaplikasikan dengan sikat berbulu alami.
Adapun kekurangan cat minyak adalah butuh waktu lebih lama untuk mengering dan lebih sulit dibersihkan.
Baca Juga: Gak Bikin Boros, Ini Cara Merawat Lemari Dapur Biar Awet, Potretnya Sampai Dibilang Jadul
Lemari dapur bisa dicat dengan beberapa jenis warna. Potret hasilnya terlihat semarak.
2. Cat lateks
Kelebihan cat lateks adalah lebih mudah untuk dikerjakan. Lebih cepat mengering, bisa dibersihkan dengan air, dan sebaiknya diaplikasikan dengan sikat bulu sintetis yang tidak menyerap air. Namun, cat jenis ini tidak tahan lama.
Hasil akhir cat
Ada banyak sekali lapisan atau hasil akhir cat yang bisa dipilih.
Hasil akhir yang mengkilap cenderung menonjolkan ketidaksempurnaan tetapi lebih mudah dibersihkan.
Berikut adalah opsi paling umum yang perlu Anda ketahui.
Semi-gloss: Dengan kilau yang lebih tinggi, hasil akhir ini ideal untuk lemari dapur dan menonjolkan detail arsitektural pada pekerjaan gilingan, trim, dan pintu.
Satin: Memberikan kilau tingkat rendah sambil tetap mempertahankan beberapa kemampuan untuk menyembunyikan kekurangan dan dapat dicuci.
Flat: Hasil akhir flat menyembunyikan kekurangan karena kilau yang rendah, tetapi tidak tahan terhadap penggosokan.
Matte: Hasil akhir matte hampir bebas kilap seperti rata, tetapi sedikit lebih tahan lama.
Baca Juga: Penyebab Foto Desain Dapur Mungil Jadi Sorotan, Padahal Cuma Dipasangi Lemari Dapur Model Begini
Tampilan tempat penyimpanan di area memasak yang terlihat segat dipengaruhi cara mengecatnya yang berbeda.
Ini menyembunyikan kekurangan dan tahan terhadap pencucian.
Eggshell atau kulit telur: Terlepas dari namanya, cat ini sangat tahan lama dan memiliki kilau yang rendah.
Cara mengecat lemari dapur
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengecat lemari dapur.
1. Lepaskan pintu lemari dan bagian depan laci
Pastikan untuk memberi label pada setiap pintu lemari dengan selotip, atau dengan menggunakan label, sehingga ketika saatnya untuk mengembalikan semuanya, Anda akan tahu persis ke mana pintu masing-masing.
Selain itu, jangan lupa untuk melindungi engsel dan tepi kabinet dengan menutupinya secara cermat menggunakan selotip.
Kemudian, Anda juga harus menutupi lantai, meja dapur, dan peralatan dengan kertas rosin atau kertas pembuat cokelat.
Pun yang tak kalah pentingnya, lepaskan semua kenop dan tarikan.
2. Kosongkan dan bersihkan bagian dalam dan luar lemari dapur
Setelah pintu dilepas, saatnya mengeluarkan semua isi lemari dapur.
Ini adalah kesempatan bagus untuk membersihkan makanan kedaluwarsa, membuang piring yang rusak, dan membersihkan peralatan yang berdebu.
Setelah semuanya keluar, bersihkan interior dan eksterior lemari dapur secara menyeluruh, termasuk rangka kabinet, pintu, dan bagian depan laci, dengan pembersih penghilang minyak.
Lalu, seka semua permukaan dengan larutan yang terbuat dari satu bagian trisodium fosfat dan empat bagian air. Biarkan hingga benar-benar kering.
3. Ampelas untuk persiapan primer
Amplas permukaan lemari dapur. Tidak perlu menghapus semua cat sebelumnya, Anda hanya akan mendapatkan permukaan yang kasar sehingga cat baru dapat merekat dengan lebih baik.
Setelah selesai, bersihkan semua debu lalu seka semuanya untuk memastikan semua sisa pengamplasan hilang.
Anda mungkin perlu menambahkan langkah ekstra sebelum pengamplasan jika ingin menghilangkan lapisan mengkilap, noda, dan pernis.
Baca Juga: Area Memasak Lebih Lega, Lemari Dapur Dipilih dengan Kriteria Ini, Intip 10 Foto Referensinya
4. Lapisi dengan primer
Setelah lemari disiapkan, inilah waktunya untuk melapisi dengan primer.
Hindari kombinasi cat atau primer all-in-one dan gunakan opsi berbasis minyak atau primer yang larut dalam air untuk hasil terbaik.
Jika Anda memiliki warna gelap untuk cat lemari dapur dan ingin melihat sisi terang, cat dasar akan menjadi lebih penting, dalam hal ini, pilih primer penghambat noda.Mulailah dari bagian atas lemari dapur.
5. Ampelas kembali lemari dapur dan bersihkan semua debu berlebih
Setelah primer benar-benar kering, ampelas lagi permukaan lemari dapur menggunakan kertas ampelas halus.Setelah itu, sedot semua permukaan dan bersihkan sisa debu.
6. Mulai mengecat
Untuk mendapatkan hasil terbaik pada lemari yang dicat, sebagian besar ahli setuju bahwa Anda harus menggunakan kuas pipih bulu halus berkualitas tinggi berukuran dua hingga 2,5 inci yang dapat menjangkau sudut-sudut kecil dan detail.Ini adalah metode mengecat yang paling memakan waktu.
Jika Anda menggunakan roller, temukan yang sesuai dengan permukaan yang lebih kecil, dan gunakan kuas untuk menghilangkan bekas roller dan mengakses sudut yang sulit dijangkau.
Gunakan kuas baru untuk setiap lapisan dan aplikasikan cat dari atas ke bawah.
Untuk hasil akhir yang ekstra halus, ampelas sedikit permukaan di antara lapisan untuk memastikan untuk membersihkan kotoran sebelum Anda menambahkan lapisan berikutnya.
Baca Juga: Agar Lebih Lapang, Desain Lemari Dapur Dibuat dengan Model Begini, Foto Hasilnya Jadi Inspirasi
(*)