Fotokita.net - Inilah biodata Jhon Lbf yang kerja cuma pakai celana pendek. Pria mualafini selalu bagi-bagi duit setiap habis lakukan ini. Foto sosoknya sampai viral.
Nama Jhon Lbf sedang ramaidibicarakan. Kreator konten dan pengusaha ini viraldi TikTok.
Itu sebabnya, biodata pria asal Semarang, Jawa Tengah ini banyak dicari. Apalagi, dimedia sosialnya, Jhon Lbf sering memotivasi para karyawannya untuk segera belajar dan mentas dari perusahaannya.
Dengan pengalaman yang dimiliki selama bekerja dengan Jhon Lbf, dia berharap para karyawan tersebut menjadi pengusaha.
Jhon Lbf bahkan siap membantu karyawan yang ingin menjadi pengusaha dari sisi perizinan, kantor, legalitas dan lain-lainnya.
Jhon lbf sering aktif di akun TikTok miliknya dengan pengikut 2 juta lebih.Dengan gaya yang nyentrik serta tato di badannya, Jhon Lbf kerap kali menjadi FYP di TikTok.
Dia kerap membagikan aktifitas kantor karyawannya di TikTok.
Pengusaha nyentrik ini juga dikenal sebagai pencipta lagu 'Jangan Ngatur Tuhan'.
Lalu siapa sebenarnya sosok pengusaha rama ini? Berikut biodata Jhon Lbf yang dirangkum dari podcast Anang Hermansyah.
Jhon lbf memiliki nama asli Henry Kurniadi Sutikno. Jhon lbf mengaku lahir dan besar di Semarang Jawa Tengah.
Pria mualaf yang ramau ini sedang viral di TikTok. Namanya, Jhon Lbf yang kerja cuma pakai celana pendek.
Jhon lbf adalah seorang mualaf. Jhon lbf mengaku mempunyai dua saudara perempuan. Satu sebagai kakaknya, satunya adiknya.
Jhon lbf mengaku dirinya dan dua saudara perempuannya telah mualaf atau memeluk Islam. Namun kedua orang tuanya masih beragama Kristen.
"Saya 3 bersaudara. Kaka saya perempuan, saya tengah, adik saya perempuan. Semuanya mualaf. Orang tua masih kristen" sebutnya.
Jhon lbf mulai merantau ke Jakarta pada tahun 2007. Di Jakarta, dia memulai bekerja di sebuah perusahaan sebagai sales.
"Kalau di Jawa kiblatnya: lu mau sukses itu ke Ibu Kota. Nah 2007 saya memutuskan untuk berangkat ke Jakarta," kata Jhon.
Jhon mengaku sempat kuliah namun tidak lanjut karena tidak ada biaya di semester 5."Saya men-DO diri karena ngga ada biaya lagi" katanya.
Berpose bersama pengacara kondang Sunan Kalijaga.
Dalam bio instagramnya dia menjelaskan terkena PHK pada 2019.Jhon Lbf mulai sukses pada tahun 2019 dan 2020. Saat ini dia telah memiliki sebanyak enamperusahaan dengan ratusan karyawan.
Kebanyakan dia memperkerjakan karyawannya yang berasal dari anak anak muda dengan gaji yang bervariasi antara 5 juta hingga 10 juta.
Jhon Lbf kerap tampil beda. Dia terlihat kerja cuma pakai celana pendek. Salah satu pekerjaannya adalah mengikuti kontes burung berkicau.
Pria bertato itu sudah terbiasa menjadi pemenang. Dia memiliki deretan burung berkicau dengan kelas juara.
Jhon Lbf viral di TikTok. Pengusaha tajir ini senang bagi-bagi duit sehabis ikut lomba burung berkicau.
Setiap kali habis mengikuti lomba, pengusaha yang mengajak Tiko, anak Ibu Eny Sukaesih bekerja di perusahaannya, selalu bagi-bagi duit.
Video Jhon Lbf bagi-bagi duit setiap habis ikut lomba burung berkicau bisa dilihat di akun Facebook miliknya. Pada pertengahan Desember 2022, tiga burung kicau miliknya berhasil menggondol juara 1.
Setelah terima hadiah, pengusaha tajir ini langsung bagi-bagi duit kepada karyaaannya. "Yang penting joki (karyawan yang mengurusi burung kicau miliknya saat lomba) senang," katanya.
Berikut ini perusahaan yang ada di bawah Jhon Lbf:
1. Jhontraktor
Jhontraktor adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan melayani pembangunan gudang, pabrik, konstruksi baja, pembangunan ruang kantor dan lain-lain.
2. Jhontainment
Perusahaan ini bergerak di bidang hiburan seperti sekolah musik, penulisan lagu, aransemen musik, toko alat musik dan kafe.
3. Jhonskin
Perusahaan ini menawarkan pembuatan usaha skincare dengan modal dan bisa memiliki merk sendiri.
4. Jhontax
Perusahaan yang membantu mengatasi masalah perpajakan dan akuntansi.
5. Mevol
Mevol adalah salah satu merk vape, rokok elektrik dengan 2 tipe pod.
6. PT Lima Sekawan Indonesia (Hive Five)
Menyediakan jasa pengurusan perijinan pendirian perusahaan, seperti pengurusan legalitas dan hukum, termasuk penyewaan kantor fisik maupun virtual.
(*)