Senangnya Foto Kabinet Dapur Kinclong Lagi, Begini Cara Bersihkan Jamur Bandel di Area Memasak

Sabtu, 24 Desember 2022 | 10:32
Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

Fotokita.net - Betapa senangnya pemilik rumah minimalis saat melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara membersihkan jamur bandel di area memasak.

Kabinet dapur saat ini bukan lagi sekadar tempat penyimpanan yang membuat buat area memasak terlihat selalu rapi. Namun, kabinet dapur juga mampu memberikan tampilan dapur mungil semakin aesthetic.

Sayangnya, tampilan kabinet dapur kerap ternoda lantaran ketempelan jamur dari sisa olahan bahan makanan. Nah, agar foto kabinet dapur kinclong lagi, begini cara membersihkan jamur yang membandel di area memasak kesayangan.

Spora jamur ada di mana-mana, tetapi biasanya hanya dapat tumbuh di permukaan yang lembap.

Apalagi, saat bagian dalam kabineti dapur menjadi basah, jamur dapat tumbuh dan berkembang biak di tempat yang sejuk, lembap, dan gelap.

Dirangkum dari Home Guides SF Gate, Sabtu (24/12/2022), jamur tak hanya menjadikan tampilan kabinet dapur lebih buruk saja, namun juga bisa menimbulkan masalah kesehatan pernapasan.

Agar hati senang saat melihat foto kabinet dapur kinclong lagi, begini cara membersihkan jamur bandel dari area memasak.

Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

1.Buka jendela agar sirkulasi udara berjalan lancar

Sebelum memulai membersihkan jamur bandel di area memasak, buka jendela agar sirkulasi udara berjalan lancar. Jendela yang terbuka memberikan ventilasi pada ruangan.

Kenakan sarung tangan karet untuk melindungi tangan kita dari jamur dan larutan pembersih, dan kenakan masker debu yang dapat memblokir spora jamur agar tidak terhirup.

Baca Juga: Ini Alasannya Kenapa Kabinet Dicat Warna Hijau Mint, Foto Interior Desain Dapur Kecil Terasa Berbeda

Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

2. Pakai larutan pembersih dan air panas

Isi botol semprot dengan larutan air panas dan pembersih non-amonia atau penghilang jamur komersial.

Semprot permukaan dengan pembersih dan gosok secara menyeluruh dengan sikat kaku untuk menghilangkan jamur.

Pakai sikat gigi bekas untuk masuk ke sudut dan area yang sulit dijangkau.

3. Pakai kain yang lembap

Basahi kain bersih dengan air jernih dan peras.

Bersihkan sisa larutan pembersih dari lemari dan keringkan dengan lap bersih dan kering.

4. Pakai pemutih klorin

Campurkan seperdelapan cangkir pemutih klorin dengan satu liter air dingin dalam botol semprot.

Pakai hingga setengah cangkir pemutih jika interior kabinet terbuat dari kayu.

Baca Juga: Dipasangi Kabinet Anti Sumpek, Desain Dapur Sempit Dijamin Tetap Rapi, Foto Interiornya Makin Aesthetic

Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

5. Semprotkan ke bagian jamur membandel

Semprotkan ke kabinet dapur, terutama bagian yang masih menunjukkan tanda-tanda jamur, dengan larutan pemutih.

Lapisi permukaan secara menyeluruh tetapi hindari penyemprotan terlalu banyak sehingga Anda membuat genangan air yang terlalu banyak.

Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

6. Lap

Serap sisa larutan pemutih dengan lap bersih dan kering setelah direndam di permukaan kabinet dapur selama 15 menit.

Biarkan pintu lemari terbuka untuk membantu pengeringan dan agar lemari benar-benar kering dalam waktu enam hingga delapan jam.

Jika lemari mengering dengan lambat, gunakan kipas angin untuk mempercepat prosesnya.

Baca Juga: Jangan Cuma Kejar Foto Cantik, Begini 6 Cara Memilih Kabinet Dapur Biar Istri Makin Happy

Instagram

Senangnya hati pemilik rumah minimalis melihat foto kabinet dapur kinclong lagi. Begini cara bersihkan jamur yang bandel.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya