Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Ada Potongan Tubuh Pelaku di Polsek Astanaanyar, Ini Alasan Netizen Diminta Tak Sebar Foto Bom Bunuh Diri

Rabu, 07 Desember 2022 | 13:06
Grid Networks Ini alasan netizen diminta tak sebarkan foto bom bunuh diri di Bandung. Foto potongan tubuh pelaku di Polsek Astanaanyar viral.
Istimewa

Ini alasan netizen diminta tak sebarkan foto bom bunuh diri di Bandung. Foto potongan tubuh pelaku di Polsek Astanaanyar viral.

Selain itu, sejumlah petugas nampak bersiaga di sekitar lokasi. Mereka berjaga untuk melakukan pengamanan.

Polisi melakukan sterilisasi usai insiden ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar. Warga diminta menjauhi lokasi kejadian.

Polisi yang menggunakan pengeras suara memberikan imbauan kepada warga yang masih bergerombol di sekitar lokasi kejadian.

"Silakan kembali ke rumah masing-masing, khawatir rumah tidak dikunci," kata polisi kepada warga.

Grid Networks Ini alasan netizen diminta tak sebarkan foto bom bunuh diri di Bandung. Foto potongan tubuh pelaku di Polsek Astanaanyar viral.
Ist

Ini alasan netizen diminta tak sebarkan foto bom bunuh diri di Bandung. Foto potongan tubuh pelaku di Polsek Astanaanyar viral.

Polisi meminta warga kembali beraktivitas seperti biasa. Selain itu, pihak kepolisian meminta warga waspada atas segala kemungkinan terjadinya tindak kriminal.

"Silakan beraktivitas kembali seperti biasa. Jangan sampai ada kejadian tak diinginkan karena meninggalkan rumah.

Kami mohon kerja sama dan pengertiannya, biarkan kami bekerja lebih dulu, Anda tingkatkan kewaspadaan jangan sampai jadi korban selanjutnya," ujar petugas.

Tidak berselang lama, warga perlahan-lahan mulai meninggalkan lokasi. Sedangkan polisi masih sibuk untuk menyelidiki ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Baca Juga: Pelaku Terobos Apel Pagi, Foto Potongan Tubuh di Polsek Astanaanyar Bandung Viral

Instagram

Ini alasan netizen diminta tak sebarkan foto bom bunuh diri di Bandung. Foto potongan tubuh pelaku di Polsek Astanaanyar viral.

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya