Fotokita.net - Pelapor video Gisel 19 detik,Pitra Romadoni mengaku sudah memberi maaf kepada san penyanyi terkait kasus asusila itu. Foto janda Gading Marten jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.
Dua tahun lalu tepatnya 6 November 2020, sebuah video berkonten dewasa yang melibatkan pria dan wanita beredar di Twitter. Video itu pun menghebohkan jagat media sosial dan membuat nama Gisel ikut terseret.
Bagaimana tidak, pemeran perempuan dalam video syur itu memiliki wajah yang mirip mantan istri Gading Marten itu. Karena sudah terlanjur viral, Gisel akhirnya mengaku perempuan pada video itu adalah dirinya.
Terkait hal ini, Polda Metro Jaya lalu memanggil Gisel untuk diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan pornografi pada 17 November 2020. Lalu pada 23 Desember 2020, Gisel kembali memenuhi panggilan penyidik di Mapolda Metro Jaya, masih sebagai saksi atas kasus penyebaran video syur mirip dirinya.
Setelah lebih dari satu bulan setengah, polisi akhirnya menaikkan status Gisel dari saksi menjadi tersangka pada Selasa, 29 Desember 2020.
Bukan hanya Gisel saja, Polda Metro Jaya juga menetapkan pria bernama Michael Yukinobu Defretes yang merupakan pemeran pria dalam video syur Gisel, sebagai tersangka.
Ada kabar terbaru dari kasus video seks yang melibatkan Gisella Anastasia dan Michael Yukinobu Defretes. Salah satu orang yang dulu melaporkan Gisel dan Nobu hingga jadi tersangka, Pitra Romadoni, kini memutuskan untuk berdamai.
Pitra Romadoni mengungkapkan bahwa dia sudah menganggap kasus ini selesai. Tapi karena bukan hanya dia saja yang melaporkan Gisel dan Nobu terkait video seks yang sempat ramai dibicarakan dua tahun lalu, dia tidak bisa bicara mewakili semua orang. Yang pasti dari pihak Pitra sudah menganggap masalah ini rampung.
Baca Juga: Sering Disentil Lewat Foto Intim, Kasus Video Gisel 19 Detik Sampai Bikin Heran Pelapornya
Pelapor video Gisel 19 detik ternyata sudah memberikan maaf kepada sang penyanyi. Foto janda Gading Marten jadi bulan-bulanan.
"Sudah kita maafkan itu. Sudahlah, damai-damai saja," ujar Pitra Romadoni.
"Kalau saya sudah memaafkan kasus yang bersangkutan," lanjut dia.
Perjalanan kasus ini di ranah hukum memang bisa dikatakan berjalan sangat lambat. Lebih dari setahun sejak video seks Gisel-Nobu beredar, tepatnya pada Januari 2022, kasus ini masih belum dinyatakan lengkap alias P-19. Pitra Romadoni terus berusaha untuk melanjutkan laporannya saat itu.
Per 19 Januari 2022, pihak Asisten Tindak Pidana Umum (Asipidum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta menyebut kasus Gisel masih dilengkapi penyidik Polda Metro Jaya. 11 bulan berselang, Pitra Romadoni mengklaim sudah memaafkan para tersangka, namun tak memberikan pernyataan apakah status kasus ini sudah SP3.
Ditemui oleh awak media baru-baru ini, Pitra Romadoni kini sudah terlihat tak terlalu memusingkan kasus ini lagi. Dia sudah menyerahkan sepenuhnya kelanjutan permasalahan video seks Gisel-Nobu ke pihak penyidik.
"Diserahkan ke penyidik saja. Kalau sudah SP3, alhamdulillah berarti sudah selesai kasusnya," kata dia.
Pelapor video Gisel 19 detik ternyata sudah memberikan maaf kepada sang penyanyi. Foto janda Gading Marten jadi bulan-bulanan.
"Saya belum dapat suratnya. Saya kira perkara ini sudah selesai, karena apa? Penyebar sudah dipidana dan dilakukan penahanan, sudah vonis. Terlepas penyidik membuka kasus baru itu kewenangan penyidik.
Kewenangan kita buat laporan polisi akun yang menyebar konten asusila. Terlepas siapa pemeran, itu kewenangan penyidik. Terkait laporan saya ke penyebar sudah selesai. Ya saya kira damai-damai saja," tutup dia.
Foto janda Gading Marten itu kerap menjadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Banyak netizen yang sengaja menyentil Gisel terkait kasus video 19 detik itu. Kini, kasus asusila yang membuat Gisel berstatus tersangka seperti menguap begitu saja.
Pelapor video Gisel 19 detik ternyata sudah memberikan maaf kepada sang penyanyi. Foto janda Gading Marten jadi bulan-bulanan.
(*)