Apa Kelebihan Kamera HP iPhone 12 Pro Max? Foto Hasilnya Ungkap Kelemahan Ini

Fotokita.net - Banyak pengguna yang selalu bertanya, apa kelebihan kamera HP iPhone 12 Pro Max. Foto hasil jepretan kamera HP premium ini ungkap kelemahannya.

Pada tahun 2022, Apple telah memperkenalkan empat model berbeda ke dalam seri iPhone 12-nya. Selain iPhone 12, Anda juga memiliki iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.

Dalam ulasan ini, kita akan melihat iPhone 12 Pro Max, yang kemungkinan besar akan menarik perhatian sebagian besar orang yang tertarik dengan kemampuan fotografi ponsel cerdas mereka. Ini bukan yang termurah dalam kisarannya, juga bukan yang termahal, sambil menawarkan fleksibilitas berkat pengaturan tiga lensa.

Kira-kira tiga tahun lalu, ketika Apple mengumumkan iPhone 8 Plus, itu adalah tonggak sejarah besar untuk kamera smartphone. Apple mengaktifkan fitur HDR-nya—yang menggabungkan beberapa foto menjadi satu gambar akhir—secara default.

Sejak saat itu, Apple dan hampir semua produsen kamera ponsel cerdas lainnya telah menyempurnakan perangkat lunak dan teknik fotografi algoritmik mereka untuk memeras setiap bagian terakhir dari perangkat keras yang—dalam skema besar—tidak banyak berubah.

Namun, ketika Apple memperkenalkan iPhone 12 Pro Max, kutu buku kamera seperti saya memperhatikan. Perusahaan berjanji untuk meningkatkan sensor pencitraan utama sebesar 47 persen sambil mempertahankan resolusi yang sama.

Itu berarti piksel lebih besar, yang biasanya diterjemahkan menjadi gangguan digital yang tidak terlalu jelek dalam situasi cahaya redup dan, umumnya, kurang bergantung pada fitur seperti Mode Malam.

Pro Max juga menjanjikan lensa baru dengan aperture f/1.6 yang lebih lebar untuk membiarkan lebih banyak cahaya masuk dan sistem stabilisasi gambar yang menggerakkan sensor alih-alih elemen lensa kaca untuk mengatasi foto buram yang berasal dari tangan yang gemetar.

Lensa telefoto kini menjangkau lebih panjang lagi untuk memberikan zoom optik 2,5x yang sebenarnya. Ini beberapa perubahan perangkat keras yang cukup besar dari generasi sebelumnya. Tapi apa artinya untuk situasi dunia nyata?

Singkatnya: iPhone 12 Pro Max adalah keseluruhan kamera smartphone terbaik yang pernah saya gunakan. Namun, sebelum Anda melompat dan mengharapkan foto dan video yang bagus, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan.

Baca Juga: Apa Kelebihan iPhone 13 Pro Max Ini Hasil Foto Kamera HP Besutan Apple

Kamera sudut lebar

Di jantung modul kamera iPhone 12 Pro Max, kamera sudut lebar utama menangani sebagian besar tugas video dan fotografi. Di sinilah Anda mendapatkan sensor yang lebih besar.

Jika Anda mengharapkannya terlihat sangat berbeda dari iPhone 11 atau iPhone 12 Anda saat ini, Anda akan kecewa, tetapi ada beberapa perbedaan utama, beberapa di antaranya mungkin akan Anda perhatikan dalam penggunaan sehari-hari.

Pertama, sensor yang lebih besar dan bukaan f/1.6 yang lebih lebar (angka-f yang lebih kecil menunjukkan bukaan lensa fisik yang lebih besar untuk membiarkan cahaya masuk) memiliki efek pada kedalaman bidang yang dapat Anda lihat di foto Anda.

Anda tidak akan tiba-tiba memiliki bokeh setingkat DSLR (blur latar belakang yang biasanya diasosiasikan dengan lensa aperture cepat), tetapi Anda mungkin akan melihat lebih banyak keburaman di latar belakang foto Anda. Ini terutama diucapkan ketika subjek Anda sangat dekat dengan kamera.

Latar belakang buram sangat menarik karena memungkinkan Anda memisahkan subjek dari latar belakang, tetapi sensor yang sangat kecil (seperti yang ditemukan di ponsel cerdas) kesulitan menciptakan efek ini.

Bandingkan bokeh dalam dua bidikan di atas, satu dari 12 Pro Max dan satu dari 12 Pro. Jelas, Pro Max memiliki lebih banyak keburaman, seperti yang Anda harapkan. Untuk bidikan jarak dekat seperti ini, ini menarik.

Dalam keadaan lain, ini menjadi sedikit lebih rumit. Hanya karena kamera menghasilkan lebih banyak bokeh, bukan berarti hasilnya buram dengan indah. Dalam bidikan di bawah ini, Anda akan melihat bahwa pepohonan di latar belakang sebenarnya lebih buram dengan 12 Pro Max, tetapi pola daunnya terlihat agak kasar dan renyah.

Saya menduga ini terjadi karena salah satu dari beberapa alasan. Pertama, Apple mengembangkan lensa tujuh elemen baru untuk membantu mempertahankan ketajaman gambar ujung ke ujung pada sensor yang lebih besar, sehingga bisa menjadi produk dari desain lensa itu sendiri.

Apple juga menerapkan teknologi Deep Fusion pada setiap gambar, yang menekankan kontras pada area dengan detail halus. Itu bagus untuk hal-hal seperti sweter atau situasi lain di mana Anda ingin menarik banyak detail, tetapi bisa terlihat kasar dalam beberapa situasi.

Baca Juga: Apa Kelebihan Kamera HP iPhone 13 Pro Foto Hasilnya Ungkap Kelemahan

Saya menduga Deep Fusion juga bertanggung jawab atas apa yang saya anggap sebagai penajaman berlebihan pada rambut di foto ini. Terlepas dari kedengarannya, "mengasah berlebihan" tidak selalu buruk.

Ini dapat diterjemahkan menjadi gambar yang terlihat "tajam" saat dilihat kecil. Namun, perbesar dan Anda akan mulai melihat artefak yang tidak terlalu menarik.

Semua itu mengatakan, saya pikir kedalaman bidang yang sedikit lebih dangkal adalah kemenangan untuk sensor baru yang lebih besar dan menurut saya ada peningkatan yang nyata dari 12 Pro ke 12 Pro Max, apalagi dari generasi sebelumnya.

Dalam kondisi pemotretan biasa, saya melihat perbedaan kualitas gambar secara keseluruhan antara pengambilan gambar dalam format JPEG dan HEIC. Saya lebih suka tampilan HEIC karena lebih kontras dan bayangannya sedikit lebih gelap.

Saat memotret di luar ruangan—atau bahkan di dalam ruangan dengan pemandangan luar ruangan—iPhone masih berusaha sangat keras untuk mencegah langit bertiup dan menjadi terlalu terang.

Dalam bidikan pohon ini, Anda dapat melihat bahwa warna biru cerah tampaknya mengalami penurunan luminans dan saturasinya meningkat. Ini agak berlebihan bagi saya, tetapi sekali lagi, saya tidak pernah keberatan dengan langit yang sedikit meledak. Saya tahu saya termasuk minoritas di sana.

Dalam hal fotografi cahaya redup, perbandingannya juga sama rumitnya. Teknologi Mode Malam Apple muncul di iPhone 11; itu memungkinkan kamera untuk mengambil eksposur lebih lama dan menyatukannya dengan tangkapan yang lebih pendek untuk membuat foto akhir yang terekspos dengan benar tetapi tidak buram dari kamera yang bergetar.

Ini berfungsi untuk membuat gambar yang dramatis, tetapi menurut saya efeknya terlalu berlebihan dalam beberapa keadaan. Warna menjadi tidak realistis dan Anda kehilangan perasaan sebenarnya tentang seperti apa pemandangan gelap itu.

Karena 12 Pro Max menangkap lebih banyak cahaya dan menanganinya dengan lebih efektif, beralih ke mode malam tidak secepat itu dan sebaliknya lebih sering memberi Anda gambar yang lebih tradisional.

Saya lebih suka ini karena satu eksposur lebih kondusif untuk menangkap subjek bergerak (bahkan jika Anda mendapatkan sedikit keburaman gerakan alami) dan Anda tidak perlu khawatir memegang kamera diam selama proses pengambilan.

Baca Juga: Apa Kelebihan iPhone 14 Pro Ini Hasil Foto Kamera HP Terkini Apple

Saya juga berpikir bidikan non-Night-Mode terlihat lebih alami dalam banyak kasus. Saya akan memberikan penghargaan kepada Apple karena membuat tampilan mode malam — dengan warna jenuh dan iluminasi yang diperkuat — kurang menonjol.

Pada akhirnya, Apple berjanji bahwa 12 Pro Max lebih baik dalam cahaya redup dan memenuhi janji tersebut. Jika Anda adalah tipe orang yang mengedit foto Anda sebelum memposting atau membagikannya, ini akan menjadi masalah yang lebih besar karena menurut saya bidikan Mode Malam sangat sulit untuk diedit sesuai selera saya.

Seperti iPad Pro, Apple melengkapi 12 Pro Max dengan sensor Lidar yang membantu kamera fokus dalam situasi kurang cahaya. Sulit untuk mengatakan kapan itu benar-benar terjadi karena kamera menggunakan teknologi pengenalan pemandangan untuk beralih antara AF kontras, AF pendeteksian fase, dan Lidar tergantung pada apa yang paling masuk akal untuk situasi pengambilan gambar.

Singkatnya: itu masih akan sedikit berburu dalam situasi cahaya redup, tetapi itu akan benar-benar gagal untuk fokus kurang dari telepon tanpanya.

Kamera potret

Kamera telefoto bawaan Apple tidak mendapatkan sensor yang lebih besar seperti sudut lebar, tetapi mendapatkan lensa baru. Ini menawarkan bidang pandang yang kira-kira setara dengan lensa 65mm pada sensor full-frame seperti yang Anda temukan di banyak kamera pro-grade. Itu naik dari setara 56mm yang ditemukan di 12 Pro dan iPhone sebelumnya.

Anda dapat membaca ulasan lain di mana penulis ingin mengingatkan Anda bahwa "lensa potret" yang sebenarnya cenderung memiliki panjang fokus sekitar 85mm, tetapi menurut saya 65mm lebih masuk akal dalam konteks ini.

Jaraknya hanya 5mm dari 70mm, yang merupakan pengaturan terpanjang pada lensa zoom yang digunakan oleh banyak fotografer profesional (termasuk saya) untuk memotret potret sepanjang waktu.

Zoom ekstra memang bagus, tetapi juga memperumit masalah dalam hal kualitas gambar. Apakah Anda mengetahuinya atau tidak, mengklik tombol "zoom" 2,5x atau 2x di aplikasi kamera Anda tidak selalu beralih ke lensa telefoto.

Kadang-kadang, itu hanya menggunakan "zoom digital" untuk memotong gambar dan menyempurnakannya melalui perangkat lunak untuk mengganti resolusi yang hilang. Jadi, dalam bidikan beberapa pahatan di malam hari ini, misalnya, saya mengklik zoom 2,5x untuk lebih dekat ke kepala tak berwajah.

Baca Juga: Cara Foto Agar Terlihat Tinggi di iPhone dan Android, Ini Rahasianya

Terlalu gelap untuk lensa telefoto f/2.2 dan sensornya yang lebih kecil untuk membuat foto yang terlihat bagus, jadi defaultnya kembali ke gambar yang dipangkas dari kamera sudut lebar. Karena diperbesar menjadi 2,5x, bukan hanya 2x seperti Pro, kualitas gambar sebenarnya bisa terlihat sedikit lebih buruk dengan Pro Max.

Foto kereta belanja dalam cahaya redup ini adalah contoh bagus lainnya dari gambar yang diambil pada 2,5x, tetapi berasal dari sensor kamera utama. Detail halus gerobak itu sendiri terlihat cukup berlumpur karena pembesaran.

Namun, pada akhirnya, ini adalah nitpicks. Dalam keadaan normal, telefoto 2,5x sangat bagus dan menggunakannya dalam cahaya sedang hingga terang menghasilkan hasil yang luar biasa. Sadarilah kamera apa yang sebenarnya Anda gunakan.

Kamera ultra lebar dan selfie

Secara pribadi, saya tidak banyak menggunakan salah satu dari kamera ini dan mereka juga telah berubah secara drastis dari sebelumnya. Kamera selfie sekarang memiliki Night Mode dan Deep Fusion, yang membuat selfie terlihat lebih detail dari sebelumnya, tetapi tidak jauh berbeda.

Kamera super lebar sekarang memiliki mode malam, yang membuat perbedaan besar jika dibandingkan dengan iPhone 11. Anda masih dapat mengharapkan banyak distorsi di sekitar tepi foto Anda (sangat khas lensa selebar ini) dan perspektif miring sebagai sebuah biaya yang diharapkan untuk menjejalkan lebih banyak informasi ke dalam bingkai.

Stabilisasi foto

Selain sensor baru, Apple juga memasang chip di dudukan bergerak yang menghasilkan hingga 5.000 penyesuaian mikro per detik untuk menangkal tangan Anda yang gemetar.

Dari perspektif fotografi, saya tidak melihat banyak perbedaan dengan sistem baru ini. Saya sudah cukup terkesan dengan cara kerja IS di iPhone, jadi Anda bisa berharap ini akan tetap bagus.

Dalam hal video, stabilisasi menonjol. Ini sangat mengingatkan saya pada teknologi GoPro Hypersmooth, yang bahkan membuat gerakan bertenaga tampak jinak. Berjalan-jalan, goyangan dijaga seminimal mungkin, tetapi beberapa objek dalam pemandangan tampak sedikit bergoyang saat Anda bergerak.

Baca Juga: Cara Mengubah Foto Jadi Mirror Selfie di iPhone, Hasilnya Aesthetic!

(*)