Erupsi Semeru Bikin Jepang Waspada Tsunami, Foto Tampang Pria Ini Sempat Diburu Polisi

Minggu, 04 Desember 2022 | 21:52
Istimewa

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

Fotokita.net - Erupsi Gunung Semeru bikin Jepang waspada terhadap potensi tsunami. Namun, foto tampang pria ini sempat diburu polisi.

Badan Meteorologi Jepang (JMA( menyampaikan tengah menginvestigasi mengenai apakah erupsi Gunung Semeru menimbulkan tsunami di wilayahnya.

Dikutip dari situs Japan Meteorological Agency (JMA), Minggu (4/12/2022), dijelaskan bahwa adanya kemungkinan timbulnya tsunami akibat letusan Gunung Semeru. Namun, ketinggian gelombang yang bisa ditimbulkan tidak diketahui.

Badan Meteorologi Jepang mengatakan jika tsunami terjadi akibat letusan Semeru dan mencapai Jepang, maka diperkirakan dapat tiba di Miyakojima dan Yaema di prefektur selatan Okinawa sekitar pukul 14.30 waktu setempat.

Kendati demikian, Badan Meteorologi Jepang menuturkan bahwa citra satelit cuaca Himawari tidak menunjukkan perubahan yang jelas yang mungkin sesuai dengan gelombang tekanan yang terkait dengan letusan.

"Saat ini, tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di stasiun pengukur pasang surut di luar negeri. Kami akan terus mengabari Anda tentang pengamatan tsunami di masa mendatang," demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang.

Badan Meterologi Jepang kemudian mengeluarkan keterangan memastikan erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur tidak menimbulkan gelombang tsunami di Jepang. Berdasar pengamatan JMA, hingga kini tidak ada peningkatan gelombang air laut yang signifikan di Jepang dan luar negeri.

"Saat ini, tidak ada perubahan tingkat pasang yang signifikan yang diamati di titik pengamatan di Jepang dan luar negeri," demikian keterangan JMA, Minggu (4/12/2022).

Terkait erupsi Semeru bikin Jepang waspada terhadap potensi tsunami,BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) pun buka suara.

"Itu sebenarnya untuk antisipasi aja bahwa gunung api itu dikhawatirkan bisa menimbulan letusan besar, gelombang kejut. Dulu kan yang tahun Januari 2002 itu kan Hunga Tonga itu kan erupsi itu memang gede.

Baca Juga: Ngeri, Tubuh Warga Berselimut Abu Vulkanik, Foto Erupsi Semeru Viral

Dok. BNPB

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

Sebenarnya masih di bawah letusan Krakatau 1883. Jepang tampaknya khawatir terjadi gelombang kejut sehingga dia megantisipasi itu," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono saat dihubungi, Minggu (4/12/2022).

Menurut Daryanto apa yang dilakukan BMKG Jepang tidak salah. Namun dia menilai erupsi Semeru belum sampai menimbulkan tsunami di Jepang.

"Sebetulnya nggak salah. Tapi kan kita tahu ini kan yang ada di erupsi yang terjadi di Semeru APG (Awan Panas Guguran), nah itu masih belum bisa menimbulkan sepertiitu lah," ujarnya.

Daryanto mengatakan erupsi gunung Semeru berjenis APG. Dia menyebut BMKG Jepang juga telah mengeluarkan rilis yang menyampaikan tidak ada tsunami sebagai dampak erupsi Semeru terhadap wilayahnya.

"Jadi sebenarnya kalau waspada sah-sah saja, kenyataan yang terjadi di gunung ini tuh jenisnya APG sehingga itu kan membuat masyarakat takut. Malah rilis dia terakhir tidak ada dampak," imbuhnya.

Terlepas dari erupsi Semeru bikin Jepang waspada terhadap potensi tsunami, foto tampang pria ini sempat diburu polisi.

Hadfana Firdaus, penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur sudah ditangkap oleh polisi. Sebelum dicokok, foto tampang Hadfana yang sudah bikin geram itu terlanjur viral di media sosial. Ketua RT di lokasi penangkapan pelaku mengungkap fakta mengejutkan.

Istimewa

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

Hadfana Firdaus diamankan di Gang Dorowati, Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, DI Yogyakarta. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan. Hadfana ditangkap pada Kamis (13/1/2022) malam, sekitar pukul 22.40 WIB.

Selama sepekan terakhir, petugas gabungan dari Polres Lumajang, Polda Jatim, Polda NTB hingga Polda Jateng dan Polda DIY melakukan pencarian aksi arogan pria yang tendang sesajen di lokasi erupsi Semeru. Polisi juga mencari dan patroli di dunia maya untuk menangkap Hadfana, yang lahir di Wonosobo dan masuk pesantren di Magelang.

Hadfana menjadi buruan polisi gegara video yang merekam aksinya menendang sesajen Semeru viral di media sosial. Dalam video berdurasi 30 detik itu, Hadfana yang memakai penutup kepala dan rompi itumendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan jagung.

Baca Juga: Foto Tampang Hadfana Penendang Sesajen Semeru Terlanjur Viral, Ketua RT Ungkap Fakta Mengejutkan

Istimewa

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

Sambil menunjuk ke sesajen Hadfana memekik lantang. "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," seru Hadfana,

Sejurus kemudian, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.

Aksi Hadfana sontak membuat warga geram. Video aksi Hadfana tersebar kemana-mana. Bahkan, Bupati Lumajang Thoriqul Haq langsung menyebarkan perintah untuk mencari keberadaan pria yang disebut berperilaku intoleran itu.

Netizen yang ikut murka bergerak cepat. Tanpa berlama-lama, mereka segera mendapatkan informasi mengenai identitas penendang sesajen Semeru itu. Hasil penelusuran ala detektif netizen diunggah. Foto Hadfana Firdaus penendang sesajen Semeru terlanjur viral.

Istimewa

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

Kini pria kelahiran Wonosobo dan tinggal di Bantul, DI Yogyakarta terancam hukuman 5 tahun penjara. Hadfana sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan Hadfana terkena pasal 156 dan 158 KUHP tentang ujaran kebencian terhadap suatu golongan.

"Untuk konstruksi hukumnya, pasal yang kami kenakan adalah pasal 156 dan 158 KUHP," kata Gatot di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Dengan dua pasal itu, jelas dia, ancaman hukumannya 5 tahun penjara.

"Untuk pasal 156 ancaman hukumannya 4 tahun penjara dan 158 ancaman hukumannya 5 tahun penjara," tambahnya.

Di hadapan wartawan, Hadfana meminta maaf ke seluruh masyarakat Indonesia. Hadfana mengakui apa yang dilakukannya menyinggung perasaan masyarakat lain. Untuk itu, dia mohon agar perbuatannya dimaafkan.

Baca Juga: Beredar Foto Penendang Sesajen Semeru Bersama Irwansyah dan Teuku Wisnu

Istimewa

Foto tampang pria ini sempat diburu polisi ketika erupsi Semeru. Jepang waspada potensi tsunami karena erupsi Semeru.

"Seluruh masyarakat Indonesia yang saya cintai, kiranya apa yang kami lakukan dalam video itu dapat menyinggung perasaan saudara kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya," katanya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Pada polisi, dia mengaku aksinya karena perbedaan pemahaman keyakinan. Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suharyanto mengatakan Hadfana mengaku aksinya juga terjadi secara spontan.

"Sementara karena spontanitas karena pemahaman keyakinan saja," kata Totok.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan penangkapan dilakukan oleh Polda Jatim dengan di-back up jajaran Ditreskrimum Polda DIY.

"Direskrimum Polda DIY Kombes Ade Ary Syam Indradi memimpin back up pengamanan seseorang yang dilaporkan di Polda Jatim karena yang bersangkutan membuang sesaji di wilayah Gunung Semeru," kata Yuliyanto kepada wartawan, Jumat (14/1/2022).

"Kemudian dibawa ke Polsek Banguntapan bersama-sama personel Polda Jatim untuk diinterogasi awal, selanjutnya dibawa ke Polda Jatim dalam kondisi aman," lanjut Yuliyanto.

Yuli menambahkan, saat diamankan Hadfana tidak melakukan perlawanan. "Pada saat diamankan tidak ada perlawanan dari yang bersangkutan," ujarnya.

Baca Juga: Foto Tampang Hadfana Firdaus Diinterogasi Tersebar, Alasan Pelaku Tendang Sesajen Semeru Bikin Tertawa

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya