Kerap Gak Disadari Ibu-ibu, 5 Faktor Ini Ternyata Bikin Biaya Membuat Dapur Kecil Bengkak, Cek Faktanya Yuk!

Jumat, 14 Oktober 2022 | 12:40
Instagram

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

Fotokita.net - 5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil menjadi membengkak. Faktor ini kerap nggak disadari Ibu-ibu pemilik rumah mungil. Cek faktanya yuk!

Membuat dapur kecil tentu membutuhkan biaya. Namun, banyak Ibu-ibu kerap nggak menyadari biaya membuat dapur kecil mendadak membengkak di tengah jalan.

Pembengkakan biaya jangan sampai menambah beban baru bagi rumah tangga Ibu-ibu. Apalagi, sampai harus mencari utang ke pinjol. Bisa bahaya kan? Nah, 5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Cek faktanya yuk!

Ibu-ibu menghuni rumah yang takpunya cukup ruang untuk dapur? Jangan risau akan hal ini. Ibu-ibu, tetap masih bisamembuat dapur kecil cantik nan nyaman.

Membuat dapur minimalis jadi pilihan yang tepat buat Ibu-ibu pemilik rumah mungil. Dengan penataan dan rancangan yang tepat, ukuran yang terbatas bukanlah sebuah masalah.

Namun, saat akan membuat dapur kecil di rumah kesayangan, Ibu-ibu kerap nggak menyadari adanya biaya yang mendadak bengkak di tengah jalan.

Nah, 5 faktor ini ternyata yang bikin biaya membuat dapur kecil membengkak. Cek faktanya yuk.

Apa saja biaya membuat dapur kecil di rumah mungil kesayangan?

Sebelum menghitung biaya membuat dapur kecil, berikut faktor-faktor yang perlu Ibu-ibu perhatikan untuk dijadikan sebagai parameter perhitungan.

Baca Juga: Wah Jadi Tampak Mewah! Cuma Tambah Barang Hiasan Murah Ini Desain Dapur Sederhana Bikin Ibu RT Takjub, Intip 10 Foto Hasilnya

Instagram

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

1. Tukang Bangunan: Rp100.000/orang untuk 2 x 5 hari = Rp1.000.000

2. Cat: Rp500.000

3. Keramik Dinding: Rp300.000

4. Granit Meja: Rp400.000 x 2 = Rp800.000

5. Kawat: Rp20.000

6. Pelapis Meja: Rp30.000

7. Besi 8: Rp35.000 x 2 = Rp70.000

8. Pasir: Rp300.000

9. Semen: Rp40.000/sak x 2 = Rp80.000

10. Batu Bata: Rp1.000 x 30 = Rp30.000

11. Bata Tempel: Rp125.000/dus x 2 = Rp250.000

Baca Juga: Auranya Segar! Desain Dapur Menyatu dengan Taman Usir Kesan Pengap Sampai Bikin Wajah Istri Semringah, Ini 7 Foto Estetiknya

Instagram

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

12. Nat Khusus Hitam: Rp15.000

13. Bak Cuci (wastafel): Rp300.000

Dengan rincian kebutuhan material yang harus dibeli seperti di atas, maka jumlah biaya membuat dapur yang harus dikeluarkan adalah Rp3.695.000.

Namun Ibu-ibu tentu harus mengingat, untuk mengantisipasi kebutuhan dana tak terduga, kamu bisa menyiapkan dana sekitar Rp4.000.000.

Kebutuhan biaya membuat dapur kecil bisa saja lebih kecil atau lebih besar tergantung pilihan parameter Ibu-ibu dan kontraktor.

5 Faktor yang Bikin Biaya Membuat Dapur Kecil Bengkak

1. Desain Dapur

Secara umum rumah sederhana memiliki lahan yang berukuran lebih kecil.

Dengan demikian, penerapan desain minimalis sangat dibutuhkan untuk memanfaatkan semua lahan interior, termasuk dapur.

Nah, konsep minimalis ini kerap memakai dekorasi maupun peralatan yang sederhana, namun tetap fungsional.

Ibu-ibu juga bisa memasak lebih nyaman dan tenang tanpa merasa sesak akibat ruangan yang pengap.

Baca Juga: Keluar Biaya Sedikit, 5 Foto Dapur Minimalis Sesudah Renovasi Ini Auto Banjir Likes, Ternyata Begini Rahasianya

HomeShabby

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

2. Pemakaian Cat Dinding

Tak dimungkiri, warna cat dinding merupakan bagian penting yang harus diperhatikan.

Itu sebabnya, pilihlah warna yang sesuai denganmoodagar Ibu-ibu dapat memasak dengan nyaman.

Gunakan warna cerah atau netral seperti putih untuk meninggalkan kesan luas bagi dapur minimalisdi rumah kesayangan Ibu-ibu.

Ibu-ibu hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp400.000 sampai dengan Rp500.000 untuk membeli cat paling berkualitas berukuran 25 kg.

3. Komponen dan Peralatan Masak

Ibu-ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk mengatur komponen dan peralatan masak.

Bisa dipastikan salah satu faktor dapur terlihat berantakan dan pengap adalah pemilik rumah tidak bisa mengatur lokasi penyimpanan peralatan memasak dengan benar.

Untuk menciptakan kesan indah dan nyaman, maka Ibu-ibu bisa menggunakan beberapa peralatan yang paling penting dan tidak perlu membeli alat masak terlalu banyak.

Baca Juga: Kecil Tapi Fungsional! Desain Dapur Sempit Aesthetic Ini Bikin Istri Tambah Kreatif Olah Masakan, Intip 7 Foto Hasilnya

Instagram

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

4. Upah Tukang Bangunan

Biasanya untuk mengerjakan dapur rumah, cukup memerlukan 2 orang, yaitu 1 orang mandor, dan 1 kenek.

Adapun upah untuk mandor adalah Rp100.000/hari, untuk 1 orang kenek Rp70.000/hari, dan biasanya dapat jatah makan 1 x.

Upah tukang bangunan bisa menjadi salah satu faktor yang bikin biaya membuat dapur kecil bengkak.

Karena itu, Ibu-ibu harus bisa mencari tukang yang terpercaya dengan harga yang bersahabat ya.

5. Pemakaian Batu Tempel dan Meja Granit

Untuk mengubah tampilan dapur, Ibu-ibu bisa menambah sentuhan meja granitmaupun dapur tempel.

Agar tak bikin biaya membuat dapur kecil membengkak, Ibu-ibu perlu mencari material dengan harga miring ya.

Penggunaan batu tempel akan memberi kesan estetik bila ditempatkan pada bagian depan. Semetara itu,meja granit harus diletakkan pada bagian pinggir yang harus dihaluskan terlebih dahulu.

Tujuannya agar tidak dapat mengenai kulit siapa pun sehingga menimbulkan luka goresan.

Baca Juga: Ibu-ibu Arisan Ketagihan Main ke Rumah, Desain Meja Dapur Cor Lurus Ubah Tampilan Area Memasak Jadi Aesthetic, Begini 7 Foto Aplikasinya

HomeShabby

5 faktor ini ternyata bikin biaya membuat dapur kecil bengkak. Hal ini kerap nggak disadari Ibu-ibu. Cek faktanya yuk!

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya