Fotokita - Berita Foto Dengan Fakta Sebenarnya

Jenderal Dudung Salaman dengan Panglima TNI, Respons Effendi Simbolon Jadi Sorotan

Senin, 26 September 2022 | 16:32
Grid Networks KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendy Simbolon disorot.
Kumparan/Iqbal Firfaus

KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendy Simbolon disorot.

Fotokita.net -Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman bersalaman dengan PanglimaNasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa seusai mengikuti rapat bersama Komisi I DPR RI.

Komisi I DPR menggelar rapat yang dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman, dan KSAL Laksamana Yudo Margono. Seusai rapat, Dudung memberi salam hormat ke Andika.

Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI seuai rapat bersama Komisi I DPR curi perhatian. Namun, respons anggota DPR Effendy Simbolon jadi sorotan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa hingga KSAD Jenderal Dudung Abdurachman hadir dalam rapat Komisi I DPR bersama Menhan Prabowo Subianto. Andika dan Dudung duduk sejajar diselingi Prabowo.

Pada Senin (26/9/2022) rapat dimulai sekitar 10.30 WIB. Rapat dipimpin oleh Ketua Komisi I DPR Muetya Hafid.

Andika dan Dudung duduk sejajar, namun diselingi Prabowo Subianto. Sementara itu, KSAL Laksamana Yudo Margono yang juga hadir dalam rapat duduk tepat di samping Andika. KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo tidak hadir di rapat.

"Bahwa hari ini Pak KSAU ada bantuan kemanusiaan untuk korban banjir mendampingi presiden. Suratnya ada nanti kalau bapak ibu ingin melihat suratnya sudah diberikan kepada Komisi I, namun diusahakan (hadir) menyusul," kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid saat membuka rapat.

Baca Juga: Terlanjur Bikin Darah Jenderal Dudung Mendidih, Effendi Simbolon Diam-diam Punya Tujuan Begini. Foto Anggota DPR Dikuliti

Grid Networks KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendy Simbolon disorot.
Detik/Firda

KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendy Simbolon disorot.

Untuk diketahui, kehadiran Jenderal Andika dan Jenderal Dudung saat ini menarik perhatian. Sebab sebelumnya, keduanya santer jadi perbincangan lantaran diisukan tak harmonis. Isu itu dimunculkan oleh anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP Effendi Simbolon dalam rapat.

Wakil Ketua Komisi I DPR Kharis tak memastikan apakah rapat itu turut membahas terkait isu disharmoni antara Jenderal Andika dan Jenderal Dudung yang belakangan mencuat. Yang pasti, kata dia, rapat itu bakal membahas persetujuan rancangan kerja/rancangan anggaran (RKA) institusi-institusi tersebut.

"Nggak. Kita kan bahas anggaran, tapi kan mereka pasti datang, gitu, loh," kata Kharis.

"Ya terserah anggota mau nanya atau nggak. Yang pasti agenda kita pembahasan anggaran ya. RKA K/L yang terakhir besok, persetujuan," imbuh dia.

Kharis menganggap persoalan antara Effendi, Dudung, dan Andika sudah selesai. Dia berharap isu itu tak lagi diperpanjang.

"Belum lihat. Saya belum buka-buka. (Tapi) saya kira kan sudah ada permintaan maaf dari Pak Effendi, selesailah, sudahlah. Kita anggap selesailah, udah, nggak usah diperpanjang," ujar dia.

Dari pantauan wartawan yang bertugas di ruang rapat Komisi I DPR, gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/9/2022), rapat berakhir pukul 13.25 WIB. Prabowo terlihat berbincang dengan Dudung sambil berjalan menuju pintu keluar ruang rapat.

Dudung lalu berpisah dengan Prabowo karena hendak keluar dari pintu rapat bagian Sekretariat Komisi I DPR. Prabowo dan Andika kemudian berjalan menuju pintu lainnya.

Baca Juga: Digeruduk Anak Buah Jenderal Dudung, Effendi Simbolon Pernah Disebut-sebut di Kasus Korupsi Migas, Foto Anggota DPR Sampai Dikulik

Kumparan/Iqbal Firdaus

KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendy Simbolon disorot.

Saat berjalan ke pintu bagian Sekretariat, Dudung mendadak balik badan dan berjalan ke arah Andika. Dudung berkomunikasi ke stafnya.

"Pak, salaman dulu, Pak Panglima," katanya

Dudung berjalan menuju Andika dan memberi salam hormat. Andika membalas salam hormat Dudung seraya tersenyum. Keduanya lalu bersalaman.

Andika kemudian lanjut berjalan mendampingi Prabowo. Dudung bergegas meninggalkan ruang rapat.

KSAD Jenderal Dudung bersamalan dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mencuri perhatian. Respons anggota DPR RI Effendy Simbolon menjadi sorotan.

Isu disharmoni di tubuh TNI mencuat setelah Effendi Simbolon mempertanyakan absennya Andika atau Dudung dalam gelaran acara maupun rapat bersama DPR. Dia turut mengatakan sikap TNI melebihi ormas karena tidak ada kepatuhan.

Dalam rapat bersama Komisi Pertahanan pada 5 September lalu, Effendi turut menyinggung ihwal anak Dudung yang pernah gagal masuk akademi militer. Effendi kemudian meminta maaf atas pernyataannya menyebut TNI sebagai ormas sebelum dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Effendi Simbolon, tidak hadir dalam rapat bersama Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Andika Perkasa, dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman.

Baca Juga: Jenderal Dudung Sentil Harga Diri TNI, Mantan Komandan Pasukan Elite Kostrad Buru-buru Lakukan Ini, Foto Sang Perwira Beredar

Kolase

KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendi Simbolon disorot.

Effendi sebelumnya menuai sorotan publik lantaran pernyataannya ihwal disharmoni di tubuh TNI, termasuk dugaan konflik antara Andika dengan Dudung Abdurachman.

Anggota Komisi Pertahanan, TB Hasanuddin, mengatakan Effendi Simbolon sedang mengemban tugas dari partainya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), sehingga tidak dapat menghadiri rapat. Dia menyebut informasi ini didapatkan dari Wakil Ketua Komisi I, Utut Adianto, yang juga satu fraksi dengan Effendi.

“ES ada tugas dari partai sehingga hari ini tidak bisa ikut (penjelasan dari pak Utut),” kata TB Hasanuddin saat dihubungi, Senin, 26 September 2022. Utut turut mengkonfirmasi absennya Effendi dalam rapat. “Betul (tidak hadir rapat),” katanya dalam pesan singkat.

TB Hasanuddin mengatakan kehadiran Dudung dan Andika menunjukkan tidak ada masalah dalam tubuh TNI. Menurutnya, perbedaan pendapat dalam diskusi maupun implementasi di lapangan merupakan hal biasa dalam kehidupan militer.

“Memang tidak ada (masalah). Saya sudah bicara dengan Panglima maupun dengan KSAD, saya jamin tidak ada masalah. Saya 35 tahun jadi prajurit TNI, jadi itu dinamika, tidak usah dibesar-besarkan. Dalam pandangan saya TNI tetap solid,” ujarnya.

Baca Juga: Pantas Prajurit TNI Satu Indonesia Geruduk Effendi Simbolon, Ternyata Jenderal Bintang 4 Ini Minta Anggotanya Jangan Jadi Ayam Sayur, Foto Sosoknya Muncul

Dok. Airlangga Hartarto

KSAD Jenderal Dudung bersalaman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Respons anggota DPR Effendi Simbolon disorot.

(*)

Tag

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma