Biasa Transfer Ratusan Juta Buat Urusan Rumah, Respons Ferdy Sambo Kehilangan Gaji Segini Usai Dipecat Jadi Sorotan, Foto Terkininya Tak Lagi Muncul

Senin, 19 September 2022 | 15:16
Youtube

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

Fotokita.net - Ferdy Sambo secara resmi dipecat dari Polri. Sidang banding yang dipimpin oleh Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto di Mabes Polri, Senin (19/9/2022) menyatakan,Ferdy Sambo mendapat sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) alias dipecat tidak hormat.

Keputusan sidang banding itu bersifat final dan mengikat."Satu, menolak permohonan banding pemohon banding," ujar Komjen Agung. "Dua, menguatkan putusan sidang Komisi Kode Etik Polri," sambungnya.

Resmi dipecat dari Polri, respons Ferdy Sambo yang kehilangan gaji segini jadi sorotan. Suami Putri Candrawathi terbiasa melakukan transfer ratusan juta untuk urusan rumah tangganya. Foto terkininya tak lagi muncul lantaran Ferdy Sambo tak dihadirkan dalam sidang banding di Mabes Polri.

Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat. Penetapan status eks Kadiv Propam itu diumumkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pada Selasa, 9 Agustus 2022.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, muncul skenario bahwa tewasnya Brigadir J disebabkan oleh aksi tembak-menembak dengan Bharada E. Belakangan ditemukan bahwa klaim tembak-menembak tersebut hanya rekayasa, dan Irjen Ferdy Sambo-lah yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Komisi Kode Etik Polri (KKEP) Banding menolak banding Ferdy Sambo.“Komisi banding memutuskan menolak permohonan banding Ferdy Sambo ,” kata Komjen Agung Budi Maryoto.

KKEP menyatakan perilaku pelanggar dinilai sebagai perbuatan tercela dan sanksi administratif berupa PTDH dari anggota Polri.

Sidang banding dipimpin oleh jenderal bintang tiga, yakni Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Komisaris Jenderal Agung Budi Maryoto. Adapun Wakil Ketua Komisi Inspektur Jenderal Remigius Sigid Tri Hardjanto. Kemudian anggota terdiri dari Irjen Wahyu Widada, Irjen Setyo Budi Mumpuni, dan Irjen Indra Miza.

Baca Juga: Dibilang Tahu Pernikahan Kedua Ferdy Sambo, Jenderal Bintang 3 Bicara Jujur Kondisi Rumah Tangga Putri Candrawathi, Foto Kabareskrim Dibahas

Antara

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

Sesuai mekanisme, sidang banding tidak menghadirkan pelanggar atau Ferdy Sambo maupun pendampingnya. Akibatnya, para fotografer tak lagi bisa mendapatkan foto terkini suami Putri Candrawathi itu.

Kasus pembunuhan Brigadir J ini juga menguak aliran dana ratusan juta rupiah dalam rumah tangga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Salah satunya, uang di rekening BrigadirJ mendadak raib pada tanggal 11 Juli 2022, atau tiga hari setelah almarhum tewas di rumah dinas FerdySambo.

Uang senilai Rp 200 juta itu disebutkan pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, telah berpindah tangan ke rekening ajudan Ferdy Sambo yang lain, Bripka RR.

Uang ratusan juta itu dipindahkan atau ditransfer ke rekening BripkaRR. BripkaRR adalah salah satu tersangka pembunuhan berencana BrigadirJ. "Tindak pidana pencucian uang, ancamannya 20 tahun, predikatnya kan pencurian. Yaitu dengan mentransaksikan dari bank almarhum ke bank-nya RR atas perintah FS," kata KamaruddinSimanjuntak.

Atas sangkaan itu, KamaruddinSimanjuntak lantas melaporkan FerdySambo terkait dugaan telah mencuri uang dalam rekening BrigadirJ. Kata KamaruddinSimanjuntak, dugaan pencurian dan pencucian uang BrigadirJ ini sudah disampaikan ke Polri.

"Saya konfirmasi ke Kabareskrim Polri, yang membenarkan bahwa pada tanggal 11 Juli 2022, tersangka ini mencuri uang almarhum, yaitu ada transaksi perbankan," ujar Kamaruddin Simanjuntak.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu pihak kepolisian belum mengembalikan 4 kartu ATM milik Brigadir J, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan BCA. "Kalau bisa dibuktikan uang itu dititipkan atau yang lain. Untuk sementara kita pahami uang sebesar Rp 200 juta itu, tabungan BrigadirJ," tegas KamaruddinSimanjuntak.

Awalnya,Kamaruddinmeminta PPATK dilibatkan dalam kasus yang menewaskan Brigadir J. Kamaruddin menyebutkan, hal ini dilakukan untuk melacak rekening milik para ajudan Irjen Ferdy Sambo.

"Makanya saya bilang, periksa semua rekening ajudan itu, libatkan PPATK, PPATK lah yang bisa mengungkap itu," ujar Kamaruddin kepada awak media pada Senin (15/8/2022).

Baca Juga: 'Saya Konfirmasi ke Kabareskrim' Pengacara Brigadir J Bongkar Dalih Ferdy Sambo Nekat NIkahi Sosok Cantik Ini, Foto Buktinya Dirahasiakan

Antara

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

Kamaruddin menduga ada banyak aliran dana yang mengalir ke rekening para ajudan. Selain itu, ada disebut 'rekening gendut' yang dimiliki orang yang tak mau bicara di kasus ini hingga sekarang.

"Ada berapa ember uang di rekening-rekening ajudan itu dan ke mana aliran dan dari mana aliran itu mengalir," sebutnya. "Termasuk rekening yang atas nama orang yang tidak bicara itu," tambahnya.

Selanjutnya, Kamaruddin enggan mengatakan langsung siapa yang disebutnya tak mau bicara itu. Dua menyatakan orang tersebut hingga kini tidak mau dimintai keterangan.

"Ada orang tidak bisa bicara, tetapi diduga punya rekening gendut. Kenapa rekening ini atas nama orang tidak bisa bicara? Supaya dimintai keterangannya dia tidak bisa ungkapkan, karena tidak bisa bicara," ujarnya.

Menanggapi sangkaan dari KamaruddinSimanjuntak, PPATK pun telah memberikan tanggapan. PPATK langsung bergerak cepat menelusuri transaksi mencurigakan di hari ke-3 pascaBrigadir J tewas.

PPATK pun menelusuri siapa sosok penguras uang almarhum Yosua, karenanya kini sejumlah rekening BrigadirJ sengaja dibekukan PPATK.

Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana mengungkapkan pembekuan rekening tersebut merupakan bentuk langkah antisipatif saat menelusuri informasi tersebut.

"Ya sudah (kita telusuri). Bahkan kita sudah melakukan langkah antisipatif terhadap rekening- rekening tersebut. (Langkah antisipatifnya dengan) pembekuan rekening," kata Ivan Yustiavandana seperti dikutip dari Tribunnewscom, Kamis (18/8/2022).

Meski begitu, Ivan Yustiavandana enggan menegaskan apakah rekening milik Irjen FerdySambo dan para ajudannya turut dibekukan. "(Pembekuan rekening) para pihak, saya tidak bisa sebutkan," ucap Ivan Yustiavandana.

Sebelumnya perihal uang Rp 200 juga tersebut, ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat meyakini bahwa uang tersebut adalah murni uang tabungan BrigadirJ. "Uang sebesar Rp 200 juta dalam rekening itu hal yang wajar, karena dia sudah 10 tahun bekerja," kata SamuelHutabarat.

Baca Juga: Istri Ferdy Sambo Tampil Bak Orang Kondangan di Rekonstruksi, Putri Candrawathi Lihai Sembunyikan 2 Barang Bukti Vital Ini, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Youtube

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

Samuel Hutabarat pun merinci, apabila gaji anaknya rata-rata Rp 5 juta sebulan dan semua uang tersebut ditabungkan, dalam setahun sudah terkumpul Rp 60 juta. Kata Samuel, Brigadir J sudah 10 tahun menjadi polisi, tentu uang tabungan Rp 200 juta merupakan hal yang wajar.

Sementara itu,Hotman Paris menduga uang Rp 200 juta di rekening mendiangBrigadir J adalah milik Irjen Ferdy Sambo. Menurut Hotman, kasus Ferdy Sambo semakin mengerucut. Jawabannya dengan berlalunya waktu sudah makin ada jawabannya.

"Salah satu contoh adalah uang sebesar Rp 200 juta yang berpindah dari rekening almarhum ke rekening ajudan lain setelah almarhum tiga hari meninggal, kok bisa ?" ungkapHotman Paris melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (23/8/2022).

Bukan uang tabungan, HotmanParis meyakini uang Rp 200 juta di rekening BrigadirJ yang hilang itu adalah uang kas keluarga FerdySambo. "Ternyata belakangan ketahuan, uang tersebut adalah memang uang kas keluarga itu (Ferdy Sambo) dan uang kas untuk keperluan ajudan untuk kebutuhan sehari-hari, untuk belanja, makan," imbuhHotman Paris.

Terkait analisanya itu, HotmanParis punya alibi. Hotman Paris melakukan cara yang sama dilakukan seperti keluarga Ferdy Sambo sebab uang tersebut didugaHotman Paris adalah uang dari Ferdy Sambo yang dikirimkan keBrigadir J.

"Itu persis sama seperti Hotman. Hotman itu hampir tiap minggu transfer uang ke rekening salah satu staf akunting saya, kurang lebih Rp 100 juta tiap minggu.

Dan itu dipakai oleh staf akunting saya untuk keperluan kalau saya tidak ada misalnya tiket pesawat, mengubah tiket pesawat, atau kirim uang ke mana-mana uang kecil," ungkap HotmanParis. Itu sebabnya, kata Hotman, dugaan soal uang ratusan juta tersebut adalah uang kas dari Ferdy Sambo adalah yang paling masuk akal.

"Jadi memang sengaja uang tersebut saya taruh atas nama staf akunting, semacam yang kas, bahkan buku tabungan itu bisa diakses oleh dua tiga orang staf saya sehingga kalau satu berhalangan, yang lain bisa mencairkan uang tersebut atau bisa transfer," terang Hotman Paris melalui akun Instagram miliknya beberapa waktu lalu.

Karena HotmanParis pun melakukan cara yang sama yakni rutin mengirimkan uang ratusan juta kepada staf keuangan atau orang kepercayaannya.

"Ternyata hal yang sama terjadi juga di keluarga Sambo, di mana uang Rp 200 juta ditaruh atas nama almarhum, BrigadirJ, juga bisa diakses ajudan lain. Jadi itu sudah menjawab satu pertanyaan lain," sambungnya.

Baca Juga: Curiga Putri Candrawathi Selingkuh, Ferdy Sambo Disebut Bikin Deal Begini ke Petinggi Polri Demi Sang Istri, Foto Tersangka Ramai Dibahas

Youtube

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

Lebih lanjut, HotmanParis pun mematahkan tudingan bahwa uang ratusan juta di rekening BrigadirJ adalah hasil dari bisnis haram FerdySambo. "Uang tersebut tidak ada kaitannya dengan bisnis apakah 303 lah, narkoba lah, sebenarnya tidak ada. Pelan-pelan kasus ini akan mengerucut," kata HotmanParis.

Polri resmi memecat Irjen Ferdy Sambo dari institusi Polri. Pemecatan atau pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Sambo diputuskan melalui hasil sidang KKEP.

"Pemberhentian dengan tidak hormat atau PTDH sebagai anggota Polri," kata Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Komjen Ahmad Dofiri yang memimpin sidang etik Ferdy Sambo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Atas putusan ini, Ferdy Sambo akan mengajukan banding. "Mohon izin, sesuai dengan Pasal 69 PP (Perpol) 7 (Tahun) 2022, izinkan kami mengajukan banding. Apa pun keputusan banding, kami siap untuk laksanakan," kata Ferdy Sambo.

Resmi dipecat dari Polri, tampaknya Ferdy Sambo memberikan respons seperti saat menyampaikan permohonan banding. Setelah dipecat, Ferdy Sambo juga kehilangan gaji segini.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2019, terdapat empat golongan yang ada dalam aturan penetapan gaji pokok tersebut. Ferdy Sambo sendiri masuk golongan IV dengan pangkat inspektur jenderal polisi (irjen pol), yang besaran gajinya berkisar Rp 3.393.400-5.576.500.

Selanjutnya, melansir laman puskeu.polri.go.id, anggota Polri menerima gaji dan tunjangan yang meliputi gaji pokok, tunjangan suami/istri, tunjangan anak, tunjangan pangan/beras, tunjangan umum, dan tunjangan jabatan struktural/fungsional.

Secara khusus, berdasarkan peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Tata cara Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Polri, Ferdy tergolong dalam kelas jabatan 17.

Dengan demikian, besaran gaji pokok yang dapat diterima Irjen Ferdy Sambo sebesar Rp 3.393.400-5.576.500. Selain itu, sebagai seorang Irjen, Ferdy Sambo menduduki kelas jabatan 17 dengan besaran tukin sebesar Rp 29.085.000.

Berdasarkan asumsi tersebut, Ferdy Sambo berhak menerima penghasilan paling kecil Rp 31.375.500 dan paling besar Rp 36.952.000 beserta tunjangan lain yang bersifat melekat.

Baca Juga: Ada Jenderal Ngaku Diperas Ferdy Sambo, Pengacara Brigadir J Syok Lihat Kondisi Mabes Polri Jadi Begini, Foto Brimob Bersenjata Lengkap Dibahas

Istimewa

Respons Ferdy Sambo kehilangan gaji segini usai dipecat dari Polri jadi sorotan. Dia terbiasa transfer ratusan juta buat urusan rumah.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya