Fotokita.net - Pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, ada seorang brigadir jenderal polisi yang mengaku diperas oleh Irjen Ferdy Sambo semasa menjabat Kadiv Propam Polri.
Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan kegigihan dan nyali besarnya membongkar peran Ferdy Sambo dan kelompok pendukungnya dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J mendapatkan apresiasi dari seorang brigjen polisi.
Kata Kamaruddin, brigjen polisi mengaku pernah menjadi korban Ferdy Sambo di masa lalu. Sementara ada jenderal mengaku diperas Ferdy Sambo, pengacara Brigadir J syok melihat kondisi Mabes Polri menjadi begini. Foto anggota Brimob bersenjata lengkap dibahas.
Kamaruddin bercerita blak-blakan soal pemerasan yang dialami brigjen polisi itu melalui kanal YouTube Uya Kuya. Seperti biasanya, Kamaruddin bicara dengan gaya bahasa lugas nan bernas. Namun, dia seperti memantik teka-teki selanjutnya.
Meulanya, pengacara Brirgadir J ini cerita soal adanya petinggi polri yang takut dengan Ferdy Sambo.
"Bahkan dia sudah di patsus dicopot dari Satgas Merah putih,harusnya tidak ada lagi alasan takut, tetapi ketika saya bertemu jenderal bintang tiga jenderal lainnya mereka pun masih takut," terang Kamaruddin pada Kamis (15/9/2022).
"Maka saya bilang ketakutan apa berlebihan, bapak aja tidak takut, kami semua ketakutan," ujarnya.
Pengacara Brigadir J sampai syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Ada jenderal ngaku diperas Ferdy Sambo. Foto Brimob dibahas.
"Maka saya pelajari apa penyebab ketakutan, rupanya dibelakang Ferdy Sambo ini banyak kekuasaan tinggi baik di institusi kepolisian maupun kalangan menteri maupun dpr, ada juga keterlibatan mafia mafia," kata pengacara lulusan FH Universitas Kristen Indonesia itu.
Kamaruddin tentu merasa penasaran yang membuatjenderal bintang tiga tersebut takut. "Memang benar keterlibatan mafia, salah satu jet pribadi oleh BJP Hendra itu karena milik seorang mafia RBT," sebut Kamaruddin lugas.
Kamarudin Simanjuntak menilai wajar ketakutan karena keterlibatan mafia. "Wajar karena ada keterlibatan mafia bukti seorang BJP punya fasilitas pesawat pribadi," sebut pengacara yang mengaku pernah disembah mantan Presiden SBY itu.
Kamarudin juga menjelaskan kekuatan dari Ferdy Sambo. "Pertama dia itu tangan kanannya Kapolri, Kadiv Propam tukang pukulnya Kapolri, dimana Kapolri pergi dia ikut, Ferdy Sambo jaman dulu pergi ke istana itu kapolri, di situ ada Kapolri di sana ada Ferdy Sambo," ujarnya.
Itu sebabnya, wajar kalau Ferdy Sambo punya kekuasaan tinggi. "Tentulah pegang kekuasaan tinggi khususnya Propam sebagai penjaga etika dan garda terdepan menegakan disiplin, tentu dia bisa mencopot para jenderal baik di Kapolda, Kapolda bahkan satu dua tingkat di atasnya," ujarnya.
Kamaruddin lantas menambahkan, "karena jabatan dia Kadiv Propam, bahkan nasib para jenderal ditangan dia, untuk dapat jabatan."
Pengacara Brigadir J sampai syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Ada jenderal ngaku diperas Ferdy Sambo. Foto Brimob dibahas.
Mendengat cerita Kamaruddin, Uya Kuya dibikin terkagum-kagum. "Woa luar biasa," Uya Kuya sampai terkesiap.
Lantas, Kamarudin menyinggung soal adanya Brigjen Polisi yang beterima kasih padanya karena telah membayarkan kekesalannya pada Ferdy Sambo melalui keberanian kuasa hukum Brigadir J itu.
"Bahkan saat saya pergi ke Medan ada seorang mengaku Brigadir Jenderal Polisi, dia telpon saya video call, dia berdiri sikap sempurna bahkan istrinya masih cantik kulihat disuruh berdiri sikap sempurna, menghadap saya dan memanggil saya komandan," terangnya.
Pengacara Brigadir J sampai syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Ada jenderal ngaku diperas Ferdy Sambo. Foto Brimob dibahas.
Kamarudin Simanjuntak mengira brigjen polisi itu bercanda. Ternyata setelah dia teliti lebih jauh pemilik bintang satu itu sedang tidak main-main.
"Awalnya saya kira bercanda tetapi dia berterima kasih mengaku brigadir jenderal, dia mengaku diperas 2,5 miliar, dia menghendaki satu jabatan ketika masih Kombes lalu untuk mendapatkan jabatan itu dia setor 2,5 miliar, makanya saya bilang karena mau juga itu," ujarnya.
Setelah membayar 2,5 miliar, brigadir jenderal itu mendapatkan jabatan. "Tetapi jabatan yang dijanjikan atau kedudukan tidak diberikan sehingga tidak balik modal, akhirnya dia merasa menderita, informasinya ke FS," jelasnya.
Brigadir jenderal itu berterima kasih ke Kamaruddin Simanjuntak karena karma untuk Ferdy Sambo terbalaskan.
Ada jenderal yang mengaku diperas Ferdy Sambo, pengacara Brigadir J lainnya,Johnson Panjaitan syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Foto anggota Brimob bersenjata lengkap dibahas.
Johnson mengungkap Mabes Polri bahkan sampai dibuat ciut karena kuatnya cengkeraman geng Ferdy Sambo yang disebut-sebut dibekingi banyak nama penting tersebut.
Pengacara Brigadir J sampai syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Ada jenderal ngaku diperas Ferdy Sambo. Foto Brimob dibahas.
"Sudah puluhan tahun kami ke Mabes (Polri). Tapi kali ini kami datang udah agak kaget. Kenapa? Penjagaan ketat dan bukan seperti biasa. Mulai turun Brimob, dengan senjata di bawah, pakai loreng, dijaga dimana-mana. Saya kan kaget," papar Johnson dipodcastRefly Harun.
Situasi tak biasa ini pun membuat Johnson menanyai sejumlah pihak di Mabes Polri, yang malah semakin menunjukkan seberapa takutnya mereka.
"Saya tanya, 'Kenapa ini Bos? Kenapa sampai harus kayak gini?' (Dijawab), 'Hati-hati, kita sendiri juga bahaya. Makanya ini Bang, jadi kami mohon, tolonglah...'" kata Johnson.
"'Masa sih, ini Mabes (tapi) kalian terancam begitu?' (Dijawab), 'Ya pokoknya, sudah jangan ngomong gede-gede Bang, yang penting ini jalan.' Anda bisa bayangkan, polisi di Mabes begitu, bagaimana kita yang sipil, yang datang dari luar?" pungkas Johnson.
Pengacara Brigadir J sampai syok melihat kondisi Mabes Polri jadi begini. Ada jenderal ngaku diperas Ferdy Sambo. Foto Brimob dibahas.
(*)