Warga Papua Dimutilasi, Oknum Prajurit TNI Ikut Terseret Transaksi Senjata Api, Foto Korban Sempat Diunggah

Minggu, 28 Agustus 2022 | 22:59
Berita Timika

Ada 6 oknum prajurit TNI yang ikut terseret transaksi senjata api dalam kasus warga Papua dimutilasi. Foto korban sempat diunggah.

Fotokita.net - Pembunuhan 4 orang warga Papua dengan cara mutilasi sudah menggegerkan masyarakat Timika, di Kabupaten Mimika. Polisi menyebutkan, pelaku berjumlah sembilan orang. Dalam pembunuhan sadis ini, 6 oknum prajurit TNI ikut terseret transaksi senjata api. Foto korban sempat diunggah di media sosial.

Polisi berhasil menangkap 3 orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan sadis itu. Hingga kini, ada 2 dari 4 korban tewas yang belum ditemukan jasadnya.

Jasad warga Papua yang menjadi korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuhnya sudah dimutilasi. Bahkan, ada korban ditemukan dengan kondisi anggota tidak lengkap. Dalam pembunuhan ini, ada 6 oknum prajurit TNI yang ikut terseret transaksi senjata api. Foto korban sempat diunggah di media massa.

Direktur Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani mengatakan 3 terduga pelaku itu ditangkap di lokasi berbeda. Ketiganya yaitu APL alias Jeck, DU, dan R diduga terlibat pembunuhan yang terjadi pada 22 Agustus 2022.

Kombes Faizal mengatakan bila pembunuhan itu terjadi pada 22 Agustus 2022 pukul 21.50 WIT di kawasan SP1, Distrik Mimika Baru. Empat korban tewas yaitu Arnold Lokbere, Irian Nirigi, Leman Nirigi, dan seorang lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Dikutip dari laporan Antara pada Minggu (28/8/2022), jenazah para korban dibuang di sekitar sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka. Pada Jumat (26/8/2022) jenazah Arnold Lokbere ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan Sabtu (27/8/2022) kembali ditemukan sesosok jenazah yang juga dalam kondisi mengenaskan dengan identitas yang belum diketahui.

Dua jenazah lainnya hingga kini belum ditemukan dan apa motif pembunuhan sadis itu juga belum dipastikan. Setidaknya hal itu yang disampaikan oleh Kombes Faizal.

Kombes Faizal menyebutkan, kasus pembunuhan ini terjadi pada Senin, 22 Agustus 2022 bertempat di Kampung Kamoro Jaya-SP 1, Distrik Mimika Baru, sekitar pukul 21.50 WIT.

Baca Juga: Khotbah Idul Adha Jadi Dakwah Terakhir, Begini Ucapan Ustaz Asal Sulsel yang Bikin KKB Papua Egianus Kogoya Murka, Foto Jenazahnya Bikin Nyesek

Pembunuhan sadis ini diduga dilakukan oleh sembilan orang, tiga merupakan warga sipil dan enam orang lainnya diduga oknum anggota TNI.

Setelah dibunuh dengan cara dimutilasi, kepala dan kaki dipotong, lalu potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam karung kemudian dibuang ke sungai di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka.

Tiga orang warga sipil masing-masing APL, DU dan R, telah ditangkap dan kini dalam pemeriksaan penyidik Polres Mimika.

Setelah dipotong, semua kepala, kaki dan badan korban dimasukkan ke dalam 6 karung, lalu karung diisi dengan batu selanjutnya dibuang ke sungai Pigapu.

Setelah membuang para korban ke sungai Pigapu, para pelaku menuju ke jalan Trans Nabire tepatnya area lokasi galian C kali Iwaka, lalu membakar mobil Toyota Calya yang di rental oleh korban dan digunakan pelaku untuk membawa korban.

Setelah itu pada Rabu, 23 Agustus 2022 sekitar pukul 08.00 sampai dengan 09.00 WIT bertempat di gudang saudara APL, para pelaku membagikan uang yang diambil dari korban sebanyak Rp250 juta.

Pada Jumat, 26 Agustus 2022 sekitar pukul 13.40 WIT di sungai Pigapu ditemukan sesosok mayat yang teridentifikasi bernama Arnold Lokbere, dalam kondisi tidak terdapat kepala dan kaki.

Di hari yang sama pada pukul 18.55 WIT di SP 1, ditemukan 1 unit mobil Toyota Avanza hitam N1082WR sedang terparkir. Mobil tersebut yang juga disewa korban Arnold Lokbere bersama dengan tiga korban lainnya.

Keesokan harinya, Sabtu, 27 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 WIT, di sungai Pigapu ditemukan lagi sesosok mayat yang belum diketahui pasti identitasnya dan juga dalam kondisi yang sama, tanpa kaki dan kepala.

Baca Juga: Warga Kampung Dibunuh dengan Cara Keji, Begini Alasan Kapolda Papua Larang Anak Buahnya Kejar KKB, Foto Jenazah Korban Disebarkan

Seputar Papua

Ada 6 oknum prajurit TNI yang ikut terseret transaksi senjata api dalam kasus warga Papua dimutilasi. Foto korban sempat diunggah.

Malamnya tim melakukan penangkapan terhadap pelaku APL berikut mengamankan kendaraannya Toyota Etios Valco putih PA1968MI. Tidak berselang lama tim menangkap DU di tempat fitnes jalan Ahmad Yani.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa empat korban yang dibunuh adalah Arnold Lokbere, Rian Nirigi, Leman Nirigi dan seorang korban yang belum diketahui identitasnya secara pasti. Rian Nirigi dipastikan merupakan Kepala Kampung Yugut, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga.

Ternyata, sebelum membunuh keempat korban, pelaku terlebih dahulu memancing korban hendak menjual senjata api. Korban kemudian tertarik.

“Dipancing oleh pelaku untuk membeli senjata jenis AK 47 dan FN seharga 250 juta,” demikian diungkapkan Kombes Faizal dalam keterangannya.

Motif pelaku melakukan pembunuhan yakni dengan cara memancing korban hendak menjual senjata api. Ketika bertemu korban, pelaku malah membunuh, lalu mengambil uang korban sebesar Rp250 juta yang belakangan barulah dibagi-bagi.

Kasus pembunuhan sadis itu diduga dilakukan oleh sembilan orang,terdiri dari tiga warga sipil dan enam oknum anggota TNI. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani dan Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman telah mengungkapkan hal ini.

Kapendam menyampaikan bahwa oknum prajurit TNI yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan empat warga di Timika, kini dalam proses penyelidikan dan pendalaman oleh Subdenpom Timika. “Yang diduga adanya keterlibatan prajurit TNI, masih dalam proses penyelidikan oleh Subdenpom Mimika,” kata Kapendam dalam keterangan tertulisnya.

Sementara Dirreskrimum dalam keterangannya, juga menyampaikan diduga pelaku pembunuhan terdiri dari tiga warga sipil dan enam oknum prajurit TNI.

“Dilakukan oleh 3 masyarakat sipil dan 6 oknum TNI, di mana setelah dibunuh semua korban dipotong kepalanya dan kedua kakinya,” ungkap Dirreskrimum dalam keterangan tertulisnya.

Dirreskrimum menyebut tiga orang warga sipil masing-masing berinisial APL, DU dan R yang sudah ditangkap dan kini dalam pemeriksaan penyidik di Polres Mimika.

Baca Juga: Semua Penumpang di Pesawatnya Selamat, Ternyata Pilot Susi Air yang Kecelakaan di Papua Punya Pengalaman Ekstrem, Foto Sosoknya Beredar

Berita Papua

Ada 6 oknum prajurit TNI yang ikut terseret transaksi senjata api dalam kasus warga Papua dimutilasi. Foto korban sempat diunggah.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya