Fotokita.net - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menanggapi permintaan maaf oknum anggota DPRD Palembang M Sukri Zen yang terekam kamera menganiaya seorang wanita di SPBU. "Apakah cara minta maaf itu tulus?" tanya Hotman Paris.
Anggota DPRD Palembang dari Partai Gerindra, M Sukri Zen akhirnya meminta maaf terkait tindakannya yang melakukan penganiayaan kepada seorang wanita di SPBU. Saat meminta maaf, gerak-gerik anggota DPRD Palembang yang direkam video itu terbaca oleh Hotman Paris.
Melihat video permintaan maaf yang disebarkan di media sosial itu, Hotman Paris punya cara jitu yang bikin anggota DPRD Palembang penganiaya wanita di SPBU tak berkutik. Foto tampang pelaku disebarkan di jagat maya.
Peristiwa anggota DPRD Palembang menganiaya seorang wanita bernama Tata (31) bermula dari antrian di SPBU atau pom bensin. Lokasi tepatnya ada diSPBU Jalan Demang Lebar Daun, Ilir Barat I, Palembang, Sumatera Selatan.
Saat anggota DPRD Palembang melakukan penganiayaan, kamera pengawas yang terpasang merekam seluruh aksi keterlaluan itu. Video rekaman ini viral usai diunggah korban melaluiakun Instagram @thata0298.
Korbanmenceritakan, peristiwa penganiayaan terjadi pada 5 Agustus lalu ketika dia dan ibunya sedang mengantre untuk mengisi Pertalite di SPBU itu. Mobilnya berada di posisi antrean nomor tiga.
Saat Tata sedang mengantre, mobil berpelat bintang tiga BG-7-UB tiba-tiba datang dan seketika melintang di depan mobil mereka. Karena tak diberi izin memotong antrean itu, pria pengendara mobil mewah itu lantas berubah jadi beringas.
Pria tersebut sempat melontarkan kata-kata kotor berulang kali kepada Tata dan ibunya. Tak sampai di situ, pria yang diduga oknum anggota DPRD Palembang berinisial MS itu malah memukul Tata.
Polsek setempat membenarkan telah menerima laporan Tata. "Laporannya sudah kita terima, sedang diproses," kata Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah.
Warga sempat menduga pria yang menganiaya wanita itu adalah anggota TNI. Sebab, mobil yang dipakainya berpelat bintang tiga. Setelah ditelusuri, mobil tersebut ternyata milik seorang anggota DPRD Palembang M Sukri Zen atau MS. "Iya, milik seorang anggota DPRD," kata Apriasyah.
Setelah viral, video oknum anggota DPRD Palembang menganiaya wanita di SPBU sampai ke telinga Hotman Paris. Mantan pengacara Inul Daratista inimengaku siap membela wanita yang dipukuli dalam video penganiayaan itu.
"Ribuan warga Palembang ngadu ke Hotman! Apa benar oknum DPRD Palembang mukulin gadis muda hanya karena gadis itu tidak mau di potong antri di pom bensin! Lawan! Hotman siap bantuan hukum gratis dan berangkat ke palembang!" ujar Hotman Paris,melalui akun media sosial Instagramnya @hotmanparisofficial pada Rabu (24/8/2022).
Hotman mengatakan, dia akan berangkat ke Palembang untuk memberi bantuan hukum ke wanita yang dipukuli itu. Bantuan hukum yang diberikan Hotman tidak akan dipungut biaya.
"Negara ini milik rakyat! Negara hukum! Hotman bantu secara hukum dan gratis," ujar Hotman.
Hotman Paris juga mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengusut tuntas kasus viral pemukulan oleh terduga anggota DPRD Palembang kepada seorang wanita.
"Halo bapak Kapolri, bapak Kapolri, inilah saatnya bapak bertindak. Tolong perintahkan kepada Kapolda Palembang agar oknum DPRD itu segera dijemput malam ini dan ditahan," kataHotman Paris melalui video yang ditayangkan melalui akun Instagram pribadinya.
Hotman Paris punya cara jitu yang bikin anggota DPRD Palembang penganiaya wanita tak berkutik. Foto tampang pelaku disebarkan.
"Bapak Kapolri, bapak Kapolri, bapak Kapolri, negara ini adalah negara hukum bapak. Tolong dong pak. Saya percaya dengan bapak Kapolri. Saya pengagum Kapolri. Ayo bapak Kapolri perintahkan Kapolda Palembang perintahkan jemput oknum DPRD itu dan segera tahan,"
Hotman menegaskan, apapun alasannya perbuatan pemukulan terdugaanggota DPRD Palembang kepada seorang wanita sangat tidak pantas.
Setelah pengacara kondang Hotman Paris ikut bersuara, anggotaDPRD Palembang akhirnya meminta maaf.
Pernyataan minta maaf M Sukri Zen itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobei.official. Saat meminta maaf itu, Sukri Zen tampak mengenakan pakaian batik.
Dalam video yang diunggah tersebut, tampak sejumlah awak media menyoraki Sukri Zen saat mengutarakan permintaan maafnya.
"Aku terlebih dahulu kepada masyarakat ramai, secara pribadi, minta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat ramai. Kepada yang bersangkutan, aku juga minta maaf yang sebesar-besarnya," ujar Syukri.
Saat meminta maaf di depan awak media tersebut, Syukri juga didampingi oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Palembang, Akbar Alvaro.
"Apakah cara minta maaf itu tulus?" tanya Hotman Paris. Ternyata Hotman Paris punya cara jitu yang bikin anggota DPRD Palembang penganiaya wanita tak berkutik. Foto tampang pelaku disebarkan.
Hotman Paris punya cara jitu yang bikin anggota DPRD Palembang penganiaya wanita tak berkutik. Foto tampang pelaku disebarkan.
Hotman Paris akanmelaporkan kePrabowo Subianto karenaDPRD Palembang mau meminta maaf setelah videonya viral.
Sementara sebelumnya wanita yang dianiaya mengatakan, anggota tersebut selalu beralasan untuk hadir saat ada panggilan dari pihak berwajib.
Dia selalu mengatakan sedang berada di luar kota sehingga kejadian yang sudah cukup lama tidak selesai.
"Oknumanggota DPRD Palembang ini buat video minta maaf, tapi lihat cara dia minta maaf? Apakah cara minta maaf itu tulus ? Hotman paris akan melaporkan ini ke bapak prabowo(menteri pertahanan) dan adik nya pak hashim (yang dua2 nya klien hotman paris selama puluhan tahun)," tulis Hotman di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial.
"Kenapa? Karena oknum DPRD palembang tsb yang melakukan pemukulan dipom bensin tersebut adalah dari partai gerindra,"
"Hotman sudah menjadi pengacara dari keluarga jnd(purn) prabowo selama puluhan tahun dan tahu benar bawha keluarga prabowo dan keluarga hashim adalah keluarga baik2 dan pemimpin yang baik," tegas Hotman Paris.
(*)