Terang-terangan Jalankan Siasat Busuk Ferdy Sambo, Anak Buah Irjen Fadil Imran Ketahuan Paksa LPSK Lakukan Ini, Foto Wajah AKBP Jerry Siagian Beredar

Selasa, 16 Agustus 2022 | 16:05
Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

Fotokita.net -Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymond Siagian terang-terangan menjalankan siasat busuk Irjen Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Anak buah Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran itu ketahuan memaksaLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar segera melakukan ini. Namun, LPSK menolak permintaan AKBP Jerry Siagian.

Jerry Siagian saat ini ditahan di tempat khusus Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Dia menjalani pemeriksaan tim khusus Polri. LPSK menyebutkan, ada "pihak resmi" yang mendorong agar perlindungan ke Putri Candrawathi segera dikeluarkan. Anak buah Kapolda Metro Irjen Fadil Imran itu ketahuan memaksa LPSK melakukan ini. Foto wajah AKBP Jerry Siagian beredar di media sosial.

Saat ini, LPSK telah menolak permohonan perlindungan kepada Istri Irjen Ferdy Sambo secara resmi Senin (15/8/2022). LPSK menyatakan, Putri Candrawathi tak memenuhi syarat sebagai seseorang yang perlu dilindungi.

Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan adanya "pihak resmi yang terusmendorong LPSK untuk mengabulkan permohonan perlindungan bagi istri Irjen Ferdy Sambo. Belakangan pihak resmi itu terungkap.

"Dalam proses ini di awal-awal ketika proses penelaahan ada koordinasi. Pada proses koordinasi itu, ada pihak-pihak yang secara resmi meminta mendorong LPSK untuk melindungi Ibu PC," papar Edwin di kantor LPSK, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (15/8/2022).

Menurut Edwin Partogi, pihak resmi tadi sudah mendapatkan sanksi dari tim khusus Polri. Ia membenarkan adanya dorongan ke LPSK untuk mengabulkan permohonan Putri Candrawathi.

"Pihak yang secara resmi itu juga menjadi bagian yang mendapatkan sanksi internal di kepolisian," tuturnya.

Baca Juga: Dikurung Gegara Terseret Ferdy Sambo, Ini Profil AKBP Jerry Siagan Anak Buah Irjen Fadil Imran yang Tangani Kasus Putri Nia Daniaty, Foto Wajahnya Sampai Dicari-cari

Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

LPSK menjelaskan, pihak resmi yang memaksa afar istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, segera mendapat perlindungan. Desakan itu muncul saat pertemuan di Polda Metro Jaya.

"Kita ada undangan pertemuan 29 Juli 2022 di Polda Metro Jaya. Dalam pertemuan tersebut yang dihadiri oleh kementerian atau lembaga lain, jadi bukan hanya LPSK," urai Edwin Partogi Pasaribu kepada wartawan pada Selasa (16/8/2022).

Edwin menyebut pertemuan itu dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Jerry Raymond Siagian. "Betul dihadiri, dipimpin oleh beliau," sebut Edwin.

Edwin mengatakan diskusi itu dihadiri Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPA), tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lembaga swadaya masyarakat (LSM) beserta psikolog, termasuk LPSK.

"Alasannya (istri Ferdy Sambo) ini korban kekerasan seksual. Berdasarkan UU TPKS, harus segera dilindungi dan pelaksana perlindungannya adalah LPSK," ungkap Edwin.

Sekalipun begitu, Edwin menuturkan LPSK tak bisa serta-merta memberikan perlindungan. Edwin mengaku pihaknya sedari awal merasa permohonan perlindungan yang diajukan Putri Candrawathi janggal.

"Hal itu tidak bisa kami kabulkan karena sejak awal kami melihat ada yang ganjil dan janggal. Juga kami belum mendapatkan kerjasama itu dengan Ibu PC sendiri. Ada syarat dalam UU yang belum dia penuhi," Edwin menjelaskan panjang lebar.

Edwin menerangkan LPSK kala itu belum mendapatkan keterangan penting dari Putri Candrawathi. "Sifat penting keterangannya kami tidak tahu. Kebenaran apakah peristiwa itu ada, situasi medis psikologisnya kami juga tidak dapat apa pun, walaupun psikiater dan psikolog kami mengatakan memang ada terhadap mental ya. Jadi bagaimana kita mau melindungi," tutur Edwin.

Baca Juga: Sahabatnya Dicopot dari Komandan Tim Elite Polri, Begini Alasan Jabatan Irjen Fadil Imran Terus Diusik, Foto Kapolda Metro Banjir Komentar

Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

Edwin juga menjelaskan, alasan lainnya yang jadi pertimbangan LPSK, soal pihak yang disebut sebagai ancaman, yakni pemberitaan media massa terkait kasus Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo.

"Di sisi lain juga yang dianggap ancaman adalah pemberitaan media massa. Pemberitaan media massa yang menjadi ancaman, ya silakan sendiri hubungi Kominfo, silakan ke Dewan Pers, atau dia kan punya hak jawab buat orang mereka yang tidak berkenan dengan pemberitaan," lanjut Edwin.

Edwin Partogi mengatakan pihaknya menghadiri undangan di Polda pada Jumat (29/7/2022). Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai lembaga tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadirreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Jerry R Siagian.

"Betul hadir. Dihadiri, dipimpin oleh beliau," kata Edwin kepada wartawan di kantor LPSK, Jakarta Timur, Selasa (16/8/2022). Edwin menjawab keterlibatan Wadirreskrimum PMJ AKBP Jerry dalam pertemuan itu.

Edwin mengatakan pertemuan itu bukan hanya dihadiri oleh LPSK, tapi juga Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, tenaga ahli Kantor Staf Presiden, Komnas Perempuan, Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lembaga swadaya masyarakat (LSM), serta psikolog. Di sanalah LPSK diminta segera mengabulkan permohonan perlindungan.

"Kehendak dari forum itu, termasuk juga pengundang, adalah LPSK segera melindungi Ibu PC. Hal itu tidak bisa kami kabulkan karena sejak awal kami melihat ada yang ganjil dan janggal, juga kami belum mendapatkan kerja sama itu dengan Ibu PC sendiri," papar Edwin.

Adapun permintaan itu disampaikan dengan dalih Putri Candrawathi merupakan korban kekerasan seksual. Dan mestinya, menurut mereka, harus dilindungi sesuai dengan Undang Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS).

"Karena korban kekerasan seksual berdasarkan UU TPKS harus segera dilindungi. Dan pelaksana perlindungannya adalah LPSK, gitu," tuturnya.

Baca Juga: Sopir Putri Candrawathi Ngadu Kejadian di Magelang, Rumah Ferdy Sambo Pernah Dihuni Orang Kepercayaan Jokowi, Begini Foto Penampakannya

Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

Namun LPSK mempunyai penilaian lain. Hal ini lantaran kasus yang dilihat sudah ganjil dari awal. Terlebih, pihaknya belum bisa mendapatkan keterangan secara utuh dari istri Ferdy Sambo.

"Tetapi pada kasus ini sejak awal kita melihat ada hal yang tak biasa, bahwa ada peristiwa pembunuhan tetapi kok nggak jadi perhatian," kata Edwin.

"Ada syarat dalam UU yang belum dia (Putri Candrawathi) penuhi. Sifat penting keterangannya kami tidak tahu, kebenaran apakah peristiwa itu ada, situasi medis psikologisnya kami juga tidak dapat apa pun.

Walaupun psikiater dan psikolog kami mengatakan memang ada terhadap mental ya. Jadi bagaimana kita mau melindungi," sambungnya.

Edwin menegaskan biasanya LPSK tak membuat rumit pemohon jika benar menjadi korban kekerasan seksual. Hanya, kasus yang tengah ditangani kala itu perlu didalami secara matang.

"Jadi kita biasanya nggak ribet, nggak panjang buat banyak prosedur bahwa kita meyakini ada kekerasan seksual ya kita lindungi, kita berikan bantuan dan katakanlah lebih banyak yang proaktif. Tetapi, pada kasus ini, sejak awal kita melihat ada hal yang tak biasa," tandas Edwin.

Baca Juga: Laporan Pelecehan Cuma Akal-akalan, Pengacara Putri Candrawathi Murka Kliennya Dikomentari Begini, Foto Sosoknya Kini Menghilang

Facebook

AKBP Jerry Siagian anak buah Irjen Fadil Imran ketahuan paksa LPSK lakukan ini. Dia terang-terangan jalankan siasat busuk Ferdy Sambo.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya