Toko Ponselnya Terlanjur Diserbu Bintang 1, Wanita Ancam Karyawan Alfamart Ngaku Tanpa Sadar Ambil Coklat Karena Kondisi Begini, Foto Tampangnya Sudah Tersebar

Senin, 15 Agustus 2022 | 16:19
Facebook

Wanita ancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Toko ponselnya terlanjur diserbu bintang 1.

Fotokita.net - Mariana Ahong wanita pengancam karyawan Alfamart dengan UU ITE mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Akibat rekaman aksinya viral, toko ponsel miliknya terlanjur diserbu review bintang 1 dari netizen. Foto tampangnya juga sudah tersebar di jagat maya.

Kasus yang melibatkan Mariana viral setelah muncul video karyawan Alfamart meminta maaf usai memergoki wanita yang diduga mengambil coklat tanpa membayar. Narasi video viral itu menyebut wanita yang diduga mengambil coklat ini mengemudikan Mercedes-Benz.

Netizen yang geram segera menelusuri latar belakang Mariana Ahong. Ternyata wanita yang ancam karyawan Alfamart dengan UU ITE ini tercatat sebagai pemilik toko ponsel di kawasan BSD, Tangerang. Toko ponselnya terlanjur diserbu review bintang 1. Wanita pengancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini.

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea dalam kasus karyawannya meminta maaf ke seorang wanita yang diduga mengambil coklat tanpa membayar. Alfamart menyatakan mendukung penuh karyawati uang disebut diancam dengan UU ITE itu.

"Alfamart telah menunjuk kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami," kata Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya, Solihin melalui video yang disebarkan di akun resmi Twitter Alfamart pada Senin (15/8/2022).

Peristiwa yang kemudian viral itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04 RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB. Solihin menyatakan Alfamart menolak tindakan intimidasi terhadap karyawannya.

"Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai prosedur," kata Solihin.

"Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap karyawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik," ujarnya.

Baca Juga: Ancam Karyawan Alfamart Pakai UU ITE, Mariana Ahong Emak-emak Pencuri Coklat Ternyata Pemilik Bisnis Mentereng di BSD, Foto Tampangnya Dibongkar Habis-habisan

Facebook

Wanita ancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Toko ponselnya terlanjur diserbu bintang 1.

Usai menggandeng kantor hukum Hotman Paris, Solihin berharap kasus ini dapat dijadikan pembelajaran untuk menghormati hukum. "Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak semua warga negara di mata hukum," tegas Solihin.

Sementara itu, Kapolsek Cisauk AKP Syabillah Putri Ramadhan mengatakan, pihaknya akan turun tangan dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), Senin (15/8/2022).

"Iya pagi ini kami mau cek, Reskrim sama Babin ke sana. Mau konfirmasi dulu, mau tanya kronologinya. Soalnya kami baru dapat info juga pagi ini kalau itu di wilayah Cisauk," ujar Syabillah kepada wartawan yang menghubunginya.

Berdasarkan video yang beredar, ibu yang menggunakan mobil mewah itu tampak membawa cokelat yang belum dibayarnya ke dalam mobil. Pegawai Alfamart mengejar ibu tersebut dan meminta pelaku untuk membayar terlebih dahulu.

"Kalau berdasarkan video ya (pencurian), tapi kan kita enggak bisa lihat dari video saja. Kita harus tanya kronologi dulu sama pegawai yang di sana, makanya mau cek dulu," pungkas Syabillah.

Begitu video permintaan maaf karyawan Alfamart viral, netizen satu Indonesia langsung mencari tahu latar belakang wanita yang mengambil coklat tanpa membayar. Selagi polisi turun tangan, netizen terlanjur menggeruduk toko ponsel yang diduga milik wanita pengambil coklat di Alfamart itu.

Netizen juga menyebarkan foto sebuah kartu nama yang menunjukkan nomor WhatsApp dari sebuah toko ponsel. Foto yang beredar luas di media sosial adalah kartu nama seorang pemilik toko ponsel dan aksesorinya di ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan dengan pemilik toko bernama Mariana.

Di Google Review, rating toko tersebut bahkan anjlok menjadi bintang 1. "Noh ige nya ????," sahut yang lain sembari mencantumkan foto tangkapan layar. "Tuh ada no WA nya.. ini ibu boss pengutil.. ayo sikat ledekin.." tulis seorang netizen.

Baca Juga: Naik Mercy Kepergok Curi Cokelat, Emak-emak Paksa Karyawan Alfamart Minta Maaf Usai Foto Tampangnya Viral, Begini Respons Perusahaan

Facebook

Wanita ancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Toko ponselnya terlanjur diserbu bintang 1.

Bukan cuma itu, foto tampang Mariana Ahong sudah tersebar di jagat maya. Di foto yang beredar, Mariana terlihat duduk di toko ponsel miliknya. Dia juga menutup akun Instagram miliknya.

Toko ponselnya terlanjur digeruduk, wanita pengancam karyawan Alfamart dengan UU ITE mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini.

Mariana buka suara terkait kejadian di Alfamart Sampora, Cisauk, Tangerang. Mariana sebelumnya mengancam akan melaporkan pegawai Alfamart yang telah memergokinya mengambil cokelat di minimarket dengan UU ITE.

Pihak Mariana yang diwakilkan oleh kuasa hukumnya, H Amir, mengaku tanpa sadar coklat itu ada di dalam tasnya. Menurut Amir, Mariana tidak tahu mengapa cokelat itu tiba-tiba ada di dalam tasnya.

"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu ini Ibu Mariana pergi ke Alfamart, ibu membeli sesuatu. Nah ibu tanpa sadar pemikiran banyak ada beban banyak yang harus dia pikirkan ibu tidak sadar coklat itu ada masuk di dalam tasnya," ujar Amir kepada wartawan yang menghubunginya pada Senin (15/8/2022).

Hal ini kemudian diketahui oleh pegawai Alfamart. Versi Amir, pegawai Alfamart kemudian merekam video sehingga membuat Mariana kaget.

"Tanpa sadar cokelatmya ada di tas ibu dan dia tidak tahu ada cokelat di dalam. Nah karyawan Alfamart ini juga melihat juga dan memvideolah beliau. Nah dari situ ibu kaget. Ibu kaget ini 'kenapa kamu video saya?' Petugas Alfamart ini bilang, 'Ibu ambil cokelat oh ini tiga ini,' 'iya.' Nah ibu masuklah ke dalam Alfamart," papar Amir.

Amir menjelaskan Mariana kemudian membayar cokelat yang terbawa ke dalam tasnya itu. Akan tetapi, Mariana tidak membawa pulang cokelatnya.

"Nah masuk ibu membayar itu semua dan cokelat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80-100 ribu," ucapnya.

Baca Juga: ‘Kau Sudah Tua!’ Ibunya Dihujat Emak-emak, Anak Jokowi Cuma Sebut Satu Kata Ini, Foto Tampang Pelaku Sudah Dikantongi Polisi

Google

Wanita ancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Toko ponselnya terlanjur diserbu bintang 1.

Mariana mengira kejadian itu selesai sampai di situ. Namun keesokan harinya, Mariana mengetahui dari anaknya bahwa dirinya telah viral di media sosial.

"Selesailah urusan ini, ibu pulang ke toko. Nah besoknya anak dan ibu Mariana melihat di TikTok kenapa ibu viral? Anaknya ibu Mariana pergilah ke Alfamart untuk bertemu anak ini yang menyebarkan. Namun anak ini yang menyebarkan nanti sore baru masuk siang. Kembalilah lagi mereka ke toko," terang Amir panjang lebar.

Mariana lalu menghubungi Amir untuk meminta bantuan agar video tersebut di-take down karena permasalahannya sudah selesai. Mereka juga mendatangi karyawan Alfamart tersebut untuk meminta klarifikasi.

"Kita pergi ketemu anak itu yang menyebarkan video untuk meminta klarifikasi. Ke sanalah kami alhamdulillah anak itu kami bertemu dan responsnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan.

Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini udah selesai tolong dong diberikan video klarifikasi dan supaya adek sampaikan ke grup Alfamart juga bahwa urusan ini sudah diatur dalam kekeluargaan dan sudah selesai," Amir memberikan penjelasan.

Menurut Amir, video yang tersebar merugikan Mariana karena urusannya sudah selesai. Amir juga menegaskan bahwa kedatangan pihaknya ke Alfamart bukan untuk mengintimidasi, melainkan meminta klarifikasi.

"Nah video yang beredar itu sangat merugikan Ibu Mariana. Bukan datang mengintimidasi tapi datang mengklarifikasi bahwa ini urusan udah selesai. Itu tidak ada unsur intimidasi namanya keluarga kan kita datang untuk mengklarifikasi," tuturnya.

Baca Juga: Foto Emak-emak Sopir Mobil Provost FBI di Medan Disebarkan, Jadi Tersangka Usai Lindas Pemotor Hingga Tewas

Facebook

Wanita ancam karyawan Alfamart mengaku tanpa sadar ambil coklat karena alami kondisi begini. Toko ponselnya terlanjur diserbu bintang 1.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya