Pemilik Tanah Tempat Beras Bansos Dikubur Satu Ormas dengan Razman Nasution, Hotman Paris Kebagian Tugas Baru, Foto Sang Pengacara Sampai Dinasihati Begini

Rabu, 03 Agustus 2022 | 17:37
Instagram

Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur satu ormas dengan Razman Nasution.

Fotokita.net - Rudi Samin mengaku sebagai pemilik tanah tempat beras bantuan sosial (bansos) dikubur ternyata satu organisasi kemasyarakatan atau ormas dengan Razman Arif Nasution.

Rudi Samin menyebutkan, dia menjadi ketuaMajelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Depok. Razman Nasution tercatat sebagai anggota Pemuda Pancasila. Sekalipun saat ini, Razman mengakudinonaktifkan sebagai Ketua Pengurus Pusat Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP).

Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur itu juga sempat berkonflik dengan JNE Kota Depok. Terkini, pengacara kondang Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Tetapi, foto sang pengacara sampai dinasihati begini.

Kasus beras bansos yang dikubur di tanah kosongdi Sukmajaya, Kota Depok viral di media sosial. Rudi Samin warga Depok menjadi orang yang menggali tanah yang jadi lokasi beras bansos dikubur.

Rudi Samin mengaku sebagai pemilik lahan di Sukmajaya, Depok, tempat beras bansos dikubur. Saat berjumpa dengan wartawan, Rudi Samin mengaku sebagaiKetua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Depok. Dia juga mengaku banyak berorganisasi di sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

"Kalau organisasi banyak saya, LSM se-Kota Depok saya penasihatnya tuh, coba bayangin aja. Terus saya yang jelas organisasi Pemuda Pancasila. Siapa yang nggak kenal Rudi Samin dengan PP-nya? Boleh cek. Pimpinan tertinggi (Pemuda Pancasila) saya di Depok, MPC," terang Rudi Samin menjelaskan sepak terjang dirinya.

Rudi Samin menyebutkan, dia sudah menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Depok sejak tahun 2000. Rudi Samin menjabat Ketua MPC Pemuda Pancasila selama empat periode.

Baca Juga: Beras Bansos Ketahuan Dikubur di Depok, Mensos Risma Bawa-bawa Presiden Jokowi, Foto Mantan Wali Kota Surabaya Disorot

Facebook

Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur satu ormas dengan Razman Nasution.

"Udah lama, dari sebelum 2000 apa ya. Empat periode saya, satu periode empat tahun sesuai AD/ART. 16 (tahun) kan? Berarti sudah mengakar, bahwa PP di Depok ikonnya Rudi Samin," ujar Rudi.

Rudi juga mengaku banyak terlibat di LSM-LSM Kota Depok. Dia tidak merinci LSM apa saja yang ia ikuti. Namun, menurutnya, LSM-nya itu untuk memantau kinerja pemerintah. "Banyak, saya lupalah. LSM penjara ada di situ. Memantau kinerja pemerintah, Dewan, artinya di situ," tambahnya.

Rudi Samin juga mengaku pernah menjadi mencalonkan diri sebagai anggota Dewan sejak 2010. Tetapi beberapa kali ikut kontestasi caleg, ia gagal. "Udah bosan saya (berpolitik). Caleg DPR-RI udah dua kali gitu. Dari Demokrat, Hanura, PKPI, udah. Kalau karier politik udah malang melintang," kata Rudi Samin.

Selain mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, Rudi Samin juga mengaku pernah ikut pencalonan wali kota, hanya kalah dari lawan di internal parpol. "Depok-Bekasi, saya selalu ambil dari DPR RI. Calon wali kota juga sudah tahun 2010 sama kemarin 2019. Kemarin itu saya kalahnya hanya di partai politiknya," katanya.

Bila perlu, dirinya mengaku akan mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilu 2024. Rudi Samin ingin menguji kemampuannya dalam berpolitik. "Karena saya menguji kemampuan, bisa nggak saya bersaing sama orang yang sering menjabat? Besok 2024 saya nyalonin lagi, bila perlu presiden," ucapnya.

Sementara itu, kuasa hukum perusahaan jasa ekspedisi JNE Anthony Djono menjelaskan soal beras bansos yang dikubur itu. Menurutnya, beras tersebut sudah menjadi milik JNE karena JNE telah mengganti beras bansos yang rusak itu.

"Beras yang hari ini Saudara lihat dikubur, itu bukan beras bansos, itu adalah beras milik JNE. Kenapa dikubur? Karena beras itu sudah rusak," terang Anthony kepada awak media di lokasi, Rabu (3/8/2022).

Selain pihak JNE, kegiatan pengecekan TKP ini juga dihadiri oleh pihak Kemensos RI dan Polres Metro Depok, Polda Metro Jaya, dan Rudi Samin yang mengaku sebagai pemilik lahan.

Baca Juga: Kasus Beras Bansos Dikubur Bikin Polisi Turun Tangan, Pemilik Tanah Punya Masalah Belum Selesai dengan JNE Depok, Ini Foto Wajahnya

Facebook

Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur satu ormas dengan Razman Nasution.

Lantas, Anthony menerangkan alasan beras tersebut dikubur oleh pihak JNE. Ia juga mengatakan bahwa beras bansos tersebut dikubur karena kondisinya rusak dan tidak layak konsumsi.

"Setelah beras dari gudang Bulog diambil, dalam perjalanan ada yang kena hujan. Sehingga itu biasalah basah, ada berjamur, itu sudah tidak layak konsumsi," ujarnya. "Tidak mungkin beras rusak kita salurkan kepada masyarakat. Tidak mungkin beras rusak kita kasih kepada penerima manfaat," tambah Anthony.

Kata Anthony, JNE sebagai transporter bertanggung jawab atas kerusakan beras bansos tersebut dan menggantinya. Anthony mengaku hingga saat ini tidak ada penerima manfaat yang komplain mengenai hal ini.

"Transporter kami bertanggung jawab, kita ganti semua beras yang rusak. Ada nggak penerima manfaat yang komplain? Sampai hari ini tidak ada. Kita sudah ganti semua. Jadi tidak ada kerugian sedikitpun," tuturnya.

Polda Metro Jaya mengecek lokasi beras bansos yang ditimbun di Sukmajaya, Kota Depok. Polda Metro masih menyelidiki apakah beras dikubur merupakan beras rusak atau penimbunan.

Facebook

Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur satu ormas dengan Razman Nasution.

"Permasalahannya adalah, itu adalah beras penimbunan atau beras rusak, dan lain sebagainya, itu kami masih melakukan proses penyelidikan. Jadi saya belum bisa menyampaikan beras itu beras apa. Nanti mungkin update hasil penyelidikan akan kami sampaikan," papar Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan di sekitar tempat beras bansos dikubur, Rabu (3/8/2022).

Sejumlah orang telah diperiksa terkait penemuan beras terkubur tersebut. Berdasarkan keterangan dari JNE, polisi menyampaikan beras yang dikubur sebanyak 3,4 ton. "Hasil sementara yang kami dapat dari keterangan JNE itu 3,4 ton," ungkapnya.

Auliansyah belum menyebutkan ada berapa orang yang telah diperiksa. Dia mengatakan akan menyampaikan perkembangan dari hasil penyelidikan kasus ini.

Baca Juga: Pantas Viralkan Kasus Beras Bansos Jokowi yang Dikubur, Pemilik Tanah Ternyata Punya Konflik dengan JNE Sejak Lama, Foto Sosoknya Muncul

Instagram

Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Pemilik tanah tempat beras bansos dikubur satu ormas dengan Razman Nasution.

"Kami masih meminta keterangan, mulai dari hilir ke hulu. Yang pasti nanti akan kita rangkai apa yang terjadi sebenarnya. Tapi yang terjadi hari ini, saya belum bisa memberi keterangan. Jadi saya minta waktu, mungkin nanti akan kita update," tuturnya.

Auliansyah juga belum bisa memastikan apakah yang dikubur di sana hanya beras atau ada bahan pokok yang lainnya. "Kita juga akan meminta ahli supaya tidak ada permasalahan yang timbul di kemudian hari. Apakah itu hanya beras, atau ada yang lain, saya belum bisa jawab sekarang," pungkasnya.

erkini, pengacara kondang Hotman Paris kebagian tugas baru dari JNE. Tetapi, foto sang pengacara sampai dinasihati begini.JNE memakai jasa Hotman Paris Hutapea untuk menangani kasus beras bansos membusuk yang dikubur di Depok. Hotman Paris akan menggelar jumpa pers siang ini terkait kasus tersebut.

Dalam undangan konferensi pers yang diterima detikcom, Hotman Paris menyampaikan pihaknya akan menjelaskan sejumlah hal terkait beras bansos yang dikubur JNE di Depok.

"(Akan menyampaikan) hak jawab JNE atas pemberitaan tuduhan penimbunan beras berupa barang paket bantuan sosial Presiden RI (beras Banpres) yang dikubur/ditimbun di kawasan Kampung Serab, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok," ujar Hotman Paris melalui undangan konferensi pers yang disebarkan ke sejumlah media massa, Rabu (3/8/2022).

Selain itu, Hotman Paris juga akan menyampaikan somasi kepada pihak-pihak yang dianggap telah memfitnah JNE selaku kliennya "Somasi terbuka terhadap pihak-pihak yang melakukan fitnah," ucapnya. Konferensi pers digelar di Jet Ski Cafe, PIK, Jakarta Utara, Kamis (4/8) besok siang.

Hotman Paris juga mengunggah foto dirinya yang dipakai sebagai potret utama berita penunjukkannya sebagai pengacara JNE. Namun, sejumlah netizen memberi nasihat melalui akun Instagram milik sang pengacara.

Akun @bg_jei93 memberi nasihat ke sang pengacara begini, "Jgn bela perusahaan yg menghalangi org untuk makan bg." Akun @kumala.kk1987 menimpali, "Jangan bela orang yang punya niat tidak baik ya bang????????????."Akun @ignasiuspous menulis komentar, "Ingat bang...jgn bela yg korup ya."

Baca Juga: Anak Buah Disemprot Risma Gegara Bansos, Intip 7 Foto Liburan Mewah Bupati Tuban Aditya Halindra, Potretnya Mirip Aldebaran

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya