Fotokita.net - Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel mendapat hujatan dari netizen usai tampil di Citayam Fashion Week yang berada di Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Sekalipun banyak hujatan, Gisel belum kapok pamer foto bareng Bonge, salah satu ikon Citayam Fashion Week.
Terkini, ajang Citayam Fashion Week sudah ditiadakan. Dua mobil petugas diparkir di sana sehingga zebra cross itu tak lagi berfungsi sebagai arena catwalk. Gisel pun menanggapinya dengan nada kecewa.
Sekalipun dapat banyak hujatan usai tampil di Citayam Gashion Week, ternyata Gisel belum kapok pamer foto bareng Bonge. Dia mengunggah foto dirinya bersama Bonge melalui akun Instagram pribadinya.
Bagi mantan istri Gading Marten itu, ajang Citayam Fashion Week membuka ruang kreativitas yang positif. "Karena melihat tren itu besar banget. Dan bisa menimbulkan banyak ide anak, tersalurkan ke yang positif. Dan bisa jadi ajang macam-macam di situ," lanjut Gisel.
"Aku masih dapet (kesempatan catwalk), eh besoknya bubar. Itu hari terakhir. Aduh, itu bubar, belom diposting bahannya. Duh, malah bubar," ujar Gisel. Padahal, Gisel mengaku sangat senang melihat semangat banyak orang yang menuangkan kreativitasnya di sana.
"Seru dong, melihat antusiasnya. Tapi pada akhirnya bubar. Tapi itu kan buat kepentingan umum, buat jalanan biar enggak merugikan masyarakat sekitar. Dari sisi kreativitasnya itu sangat disayangkan terhenti gitu aja," tutur Gisel.
Pada kesempatan itu, Gisel berjalan di zebra cross yang dipakai sebagai arena catwalk bersama rekannya, Jesicca Iskandar alias Jedar. Namun, aksinya tersebut justru banjir hujatan dari netizen.
Gisel yang sempat dihujat tampil di Citayam Fashion Week belum kapok pamer foto bareng Bonge, salah satu ikon CFW.
"Sebenarnya kita banyak sih yang omongin gitu. Tapi harus sadar dong bahwa di Indonesia ini orang-orang suka sama hal begitu. Mereka memperhatikan. Enggak mungkin jadi gede, kalau enggak disukai gitu," kata Gisel.
Gisel tetap ingin mengambil sisi positif dari komentar miring tersebut. "Dari komentar negatif, sebenarnya yang suka itu juga banyak. Dan kan enggak jelek, cuma jadi ribet aja, macet, rawan, cuma kalau itu bisa ditanggulangi, kita ambil sisi positifnya aja. Kreativitas bisa terbangun, anak-anak penyalurannya baik sebenarnya," ucap Gisel.
Kata netizen, dengan hadirnya sekumpulan orang elit maka bocah Citayam-Bojong Gede semakin tak terlihat. Hal itu dianggap merusak keaslian dari Citayam Fashion Week.
Komentar negatif itu kemudian juga mampir pada unggahan Gisella Anastasia yang belum lama ini catwalk di situ. "Sebenarnya kita banyak yang omong gitu, harus sadar bahwa di Indonesia ini orang-orang suka sama hal begitu. Mereka memperhatikan," kata Gisel.
"Nggak mungkin jadi gede, kalau nggak disukai gitu. Dan dari komentar negatif, sebenarnya yang suka itu (Citayam Fashion Week) juga banyak," lanjutnya.
Kata Gisel, pengadaan Citayam Fashion Week pun cukup menuai pro dan kontra. Banyak yang tak suka karena dianggap mengganggu jalan.
Meski begitu bagi Gisel, jika diambil dari sisi positif, maka Citayam Fashion Week adalah sebuah wadah kreativitas anak bangsa.
"Kan nggak jelek, cuma jadi ribet saja, macet, rawan, cuma kalau itu bisa ditanggulangi, kita ambil sisi positifnya saja. Kreativitas bisa terbangun, anak-anak penyalurannya baik sebenarnya," jelas Gisel.
Gisel yang sempat dihujat tampil di Citayam Fashion Week belum kapok pamer foto bareng Bonge, salah satu ikon CFW.
(*)