Ayah Pilot T-50i Golden Eagle yang Jatuh di Blora Jabat Staf Ahli Panglima TNI, Foto Sosoknya Muncul

Selasa, 19 Juli 2022 | 14:39
Dok, TNI AU

Ayah Allan Syafitra pilot T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora ternyata pernah dapat hukuman penjara. Foto sosoknya muncul.

Fotokita.net - Pesawat tempur TNI AU T-50i Golden Eagle dilaporkan jatuh di Desa Nginggil, Kradenan, Blora, Jawa Tengah. Pesawat andalan TNI AU itu diterbangkan pilot LettuPnb Allan Syafitra Indra Wahyudi.

Menurut keterangan resmi dariKepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, Allan Syafitra adalahperwira penerbang lulusan AAU tahun 2015 dan Sekolah Penerbang TNI AU tahun 2017.

Allan Syafitra meninggalkan seorang istri bernama Dianka Firsta Brestianti. Keduanya menikah pada 24 Agustus 2021. Ternyata ayah pilot T-50i Golden Eagle itu, Kolonel KAL Mujianto SE, MM, saat ini menjabat sebagai staf ahli Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Foto sosoknya muncul.

Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi mengalami kecelakaan dan dan jatuh saat jatuh saat menjalani latihan terbang malampada hari Senin, 18 Juli 2022.Pesawat bernomor ekor TT-5009 yang diterbangkannya lakukan kontak radio terakhir pada pukul 19.25 WIB, kemudian dilaporkan jatuh.

Puing reruntuhan pesawat ditemukan oleh warga dan aparat kewilayahan Blora di area hutan setempat.Tim SAR Lanud Iswahjudi telah diberangkatkan ke lokasi jatuhnya pesawat. Sampai saat ini tim masih melakukan evakuasi dan pengamanan lokasi.

Cita-cita Allan Syafitra menjadi penerbang tempur TNI AU tampaknya terinspirasi dari sosok ayahnya,Kolonel KAL Mujianto SE, MM. Ayah pilot T-50i Golden Eagle itu sudah lama berdinas di TNI AU. Namun, Mujianto tidak memilih menjadi penerbang pesawat tempur.

Ayah Allan Syafitra memilih Korps Perbekalan hingga saat ini berhak menyandang pangkat kolonel KAL. Mujianto menikah dengan Siti Hidayati. Pada Selasa 24 Agustus 2021 menjadi momen bahagia bagi Mujianto. Maklum, anaknya yang menjadi pilot T-50i Golden Eagle itu menikah dengan sang pujaan hati, Dianka Firsta Brestianti.

Baca Juga: Suaminya Gugur dalam Tugas, Istri Pilot T-50i Golden Eagle Punya Karier Mentereng di Perusahan Internasional, Foto Nikahnya Curi Perhatian

Sebagai ahli di bidang perbekalan, Kolonel Mujianto mengurusi logistik di TNI AU. Pada tahun 2014, ayah pilot T-50i Golden Eagle itu mengetuai timTim Integrated Logistic Support Management System (ILSMS) dari Mabesau Jakarta.

Pada Maret 2014, Kolonel Mujianto melakukansosialisasi ILSMS di ruang Tedy Kustari Lanud Iswahjudi, yang dihadiri oleh segenap pejabat Lanud Iwj dan Insub serta perwakilan anggota yang berkaitan dengan manajemen logistik.

Kadislog Lanud Iswahjudi Kolonel Tek Iwan Agung Djumaeri, S.I.P., yang hadir pada sosialisasi tersebut mengatakan bahwa Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi anggota disamping mendapat wawasan yang baru, para anggota juga dapat melaksanakan administrasi secara benar dan akurat.

Kadislog menekankan kepada seluruh peserta sosialisasi agar dapat mengikutinya dengan serius dan sungguh-sungguh sehingga nantinya para peserta dapat memahami dan menerapkannya di dalam melaksanakan tugas-tugas selanjutnya.

Kolonel Kal Mujianto, S.E, MM. menjelaskan bahwa ILSMS merupakan suatu aplikasi sitem informasi yang dikembangkan untuk mendukung pengelolaan suku cadang alutsista TNI Angkatan Udara, seperti pesawat, radar dan rudal beserta perangkat pendukungnya secara integrasi mencakup proses pengadaan pembekalan, distribusi dan pemeliharaan/perbaikan.

Kata Kolonel Mujianto, TNI AU harus memiliki kemampuan Integrated Logistic Support Management System guna memastikan terbentuknya sistem yang adaptable, dihadapkan kepada perkembangan strategi militer serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan juga harus memiliki kemampuan manajemen logistik dengan modul logistik yang secara fungsional dapat menjamin efektifitas serta efisiensi terhadap pelaksanaan pengadaaan dan distribusi.

Pada tahun 2022, Kolonel Mujianto menjabat staf ahli Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dia menjabat Pabut HAM Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI. Foto sosoknya muncul di media internal TNI.

Baca Juga: Jatuh di Blora, Pilot Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle Ternyata Pemilik Gelar Mentereng, Foto Lawasnya Beredar

Hybrid Wedding

Ayah Allan Syafitra pilot T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora ternyata pernah dapat hukuman penjara. Foto sosoknya muncul.

Kolonel Mujianto menyandang jabatanPabut HAM Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI. Pada Maret 2022, Mujianto memimpinTim Pengumpul Data Mabes TNI yang mengunjungiMako Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua.

Kedatangan Kolonel Mujianto bersama 3 orang anggota tim Pengumpul Data Mabes TNI disambutKomandan Lanud Yohanis Kapiyau Letkol Pnb Surono.

Kolonel Mujianto mendatangiMako Lanud Yohanis Kapiyau untuk kegiatanPengumpulan Data untuk kajian Optimalisasi Peran Satuan Tugas Penerangan guna meningkatkan Kontra Informasi dalam rangka Mengatasi Separatisme, Terorisme dan Optimalisasi Komsos di Papua Khusunya Timika.

Ayah Lettu Allan SyafitraIndra Wahyudi pilot T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora itu saat ini bertugas sebagai Pabut HAM Sahli Bid. Sosbudkum HAM & Narkoba Panglima TNI.

Baca Juga: Nyaris Dicegat F-16 TNI AU, Ini Foto Pilot Pesawat Malaysia yang Nekat Terobos Wilayah RI, Ternyata Alami Masalah Begini

Hybrid Wedding

Ayah Allan Syafitra pilot T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora ternyata pernah dapat hukuman penjara. Foto sosoknya muncul.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya