Sebelum Anaknya Tewas Ditembak Bharada E, Ibunda Brigadir Yosua Sebut Ajudan Kadiv Propam Pergi Liburan Bersama Si Jahat, Foto Sosoknya Jadi Sorotan

Sabtu, 16 Juli 2022 | 14:08
Facebook

Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak menyebut anaknya pergi liburan bersama si jahat. Foto ibunda ajudan Kadiv Propam bikin nyesek.

Fotokita.net - Ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Rosti Simanjuntak terus menangisi kepergian anak laki-lakinya. Sebelum anaknya tewas ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, ibunda Brigadir Yosua menyebut ajudan Kadiv Propam Polri pergi liburan bersama si jahat.

Jerit hati nan pilu belum berhenti dari Rosti Simanjuntak. Setelah anaknya dimasukkan ke liang lahat, ibunda Brigadir Yosua dikabarkan hampir setiap hari mengunjungi makam ajudan Kadiv Propam Polri. Di situ dia kembali meratapi anak kebangaannya yang meninggal dunia dengan cara tragis.

Tangisan Rosti yang direkam video oleh adiknya, Rohani Simanjuntak itu telah menyebar luas di media sosial. Sebelum anaknya tewas ditembak Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, ibunda Brigadir Yosua menyebut ajudan Kadiv Propam Polri pergi liburan bersama si jahat. Foto sosoknya jadi sorotan.

Rosti Simanjuntak yang menikah dengan Samuel Hutabarat memiliki empat orang anak, dua perempuan dan sisanya laki-laki. Kebetulan, kedua anak laki-lakinya berhasil menjadi anggota Polri. Tentu saja, prestasi mentereng itu membuat bangga Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat yang hidup sederhana di Desa Suka Makmur, KecamatanSungaiBahar, MuaroJambi ProvinsiJambi.

Selain anak laki-lakinya berhasil menjadi polisi, kedua anak gadis Rosti Simanjuntak sukses punya gelar mentereng. Kakak dan adik Brigadir Yosua berhasil menggondol gelar sarjana dari Universitas Jambi. Pantas dua anak gadisnya punya gelar mentereng, cara ibunda Brigadir Yosua mendidik sang putri jadi sorotan. Foto orangtua ajudan Kadiv Propam Polri bikin nyesek.

Sejak jenazah Brigadir Yosua tiga di rumah dukaSD 74 Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 14.00 WIB, Rosti Simanjuntak tak pernah berhenti menangis. Dia berteriak histeris meratapi kepergian anak laki-laki yang dia banggakan untuk selama-selamanya.

Setelah kematian Brigadir Yosua, sejumlah peristiwa dialami oleh pihak keluarga. Sejumlah wartawan mendatangi rumah duka mendapatkan cerita Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua.

Baca Juga: Satpam Baru Berani Buka Suara, Ternyata Duit Ganti CCTV Kompleks Polri Berasal dari Irjen Ferdy Sambo, Foto Kadiv Propam Jadi Sorotan

Dia mengatakan, nomor WhatsApp dan media sosial dirinya, istri, dan kakak Brigadir J diretas. Pada aplikasi WhatsApp tertulis, "Kami menemukan upaya login yang biasanya tidak Anda gunakan. Kami sudah mengunci akun Anda untuk mengamankannya".

Samuel juga mengaku sempat dilarang membuka peti jenazah anaknya. "Kita dilarang, tapi tidak dijelaskan kenapa peti jenazah tidak boleh dibuka?" kata Samuel. Keluarga sempat bersitegang dengan polisi yang mengantar karena tidak boleh membuka peti jenazah dan tidak boleh mengambil gambar jenazah.

"Saya disuruh tanda tangan dulu, baru nantinya boleh dibuka. Saya tolak, karena itu sama dengan membeli kucing dalam karung. Nanti kalau terjadi masalah dan saya sudah tanda tangan, malah saya dipermasalahkan," kata Samuel.

Setelah lama bersitegang, akhirnya keluarga dibolehkan membuka peti jenazah, dengan catatan hanya orangtua, saudara kandung, dan bibi yang boleh melihat. Saat peti dibuka, orang lain diminta keluar dari ruangan.

Jendela dan tirai di rumah duka juga langsung ditutup. Samuel menggambarkan pembukaan peti yang disaksikan polisi pengantar jenazah berlangsung singkat. "Dibukanya itu sedikit sekali. Tapi, ibunya (syok) berteriak-teriak dia karena melihat banyak sekali luka di bagian tubuh dan wajah," kata Samuel.

Pada Sabtu kelabu itu,Rosti Simanjuntak menangis saat menatap peti berisi jenazah sang anak. Momen kesedihan itu diunggah oleh adik Rosti, Rohani Simanjuntak di akun media sosial miliknya pada 11 Juli 2022.

Rohani mengunggah narasi yang kemudian sudah disesuaikan dari bahasa Batak.Rosti terlihat mengipasi jenazah anaknya dengan tangan. Rosti merasakan duka nestapa atas meninggalnya Yosua.

Baca Juga: Tahu Kebiasaan Ferdy Sambo, Mantan Kapolda Aceh Penasaran Istri Kadiv Propam Jarang Pulang, Foto Sosoknya Diviralkan

Facebook

Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak menyebut anaknya pergi liburan bersama si jahat. Foto ibunda ajudan Kadiv Propam bikin nyesek.

"Apa yang kau ceritakan nak pada kami, saat kau lemah pada saat kejadian itu. Aku tidak berdaya pada saat kejadian itu saat kau disiksa. Aku meminta pada saudaramu supaya tidak diganggu dulu. Ternyata itu tanda kau menjerit, memanggil aku," jerit Rosti dengan pilu.

Rosti lantas menangis pilu, "jeritan apa yang ingin kau ungkapkan ke kami nak. Sehingga tubuh mu lemah pada saat kejadian itu. Aku tidak berdaya pada saat kejadian mu. Hari sudah terang, aku akan mengantarkan kembali ke tanah. Penderitaan apa yang kau terima nak."

"Di balik semua perjuanganmu kau harus menjerit disiksa. Siksaan apa yang kau terima nak. Banyak orang meninggal, tetapi tidak seperti ini penyiksaan ini," papar Rosti menangis. "Sekarang aku tidak berdaya, hanya bisa merelakanmu. Aku hanya memintamu memperhatikan adikmu. Ternyata kau sedang menahan penderitaan."

Rosti pun beberapa kali menanyakan kondisi Brigadir Yosua kepada adiknya yang juga berada di Jakarta. Terakhir kali berkomunikasi dengan anaknya Rosti tidak bisa berbicara banyak, dan anaknya itu tidak menceritakan apapun.

Sebagai ibu, Rosti merasakan firasat sedang ada yang tidak beres dengan anaknya itu. "Sakit kali yang dirasakan anakku ini. Bolak-balik kutanya adekmu, karena mereka yang terakhir dengar telepon mumamak yang dengar, tetapi putus sinyal," ucapnya.

"Aku mendengar beda suaranya, tapi sepertinya suaramu bersedih. Kakakmu mengatakan itu karena sinyal, aku sudah ada firasat," lanjutnya.

Kepada Tuhan, Rosti memohon ampun apabila semasa hidup anaknya kerap berbuat salah atau menyakiti orang lain. Namun, dia menyebut anaknya itu selalu berbuat baik kepada sesama.

Baca Juga: Ibunda Brigadir Yosua Histeris Sebut Nama Istri Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo Curhat Begini ke Seniornya, Foto Kondisi Terkini Sang Jenderal Beredar

Facebook

Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak menyebut anaknya pergi liburan bersama si jahat. Foto ibunda ajudan Kadiv Propam bikin nyesek.

"Kalau ada anakku ini salah Tuhan, ampuni Tuhan. Berbuatnya anakku ini yang terbaik untuk sesamanya," bilang Rosti.

Sebelum meninggal dunia, Rosti menyebut anaknya pergi bersama seseorang yang disebutnya dengan julukan 'si jahat'. Tidak dijelaskan Rosti siapa sosok tersebut. "Dia liburan bersama 'si jahat' itu ke Bali Dewata. Aku berkata temanmu kau buat bahagia, tapi kau bilang ada saatnya," katanya sembari meratapi jasad anaknya.

Foto sosok ibunda Brigadir Yosua jadi sorotan. Sebab, kepergian anaknya dengan cara tragis membuatDuka nestapa menyayat hatiRosti Simanjuntak.

Brigadir Yoshua terkapar berlumuran darah di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022). Baku tembak dengan Bharada E di rumah sang jenderal itu disebut-sebut yang mengakibatkan Yoshua kehilangan nyawa.

Keluarga mempertanyakan penyebab kematian Yoshua. Keluarga mendesak Polri membuka secara terang benderang insiden tersebut.

Versi kepolisian, Brigadir Yosua melakukan perbuatan tak patut di rumah dinas petinggi Polri. Sementara itu, dari keterangan keluarga, di tubuh Brigadir Yosua terdapat luka tembak, lebam, serta beberapa jarinya patah. Selain itu, ada luka pada mata dan bibir Brigadir Yosua.

Ternyata Brigadir Yosua akan menikah dalam waktu dekat. Ia rencananya menikah dengan kekasihnya pada Februari 2023. "Ya, dia akan menikah sekitar tujuh bulan lagi," kata bibi Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak, kepada Tribunjambi.com seusai pemakaman.

Baca Juga: Bak Tabuh Genderang Perang, Keluarga Brigadir Yosua Sampai Berani Langgar Aturan, Sebar Foto Luka Sayatan di Jasad Ajudan Kadiv Propam

Facebook

Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak menyebut anaknya pergi liburan bersama si jahat. Foto ibunda ajudan Kadiv Propam bikin nyesek.

Menurut dia, kekasih Brigadir Yosua turut hadir di rumah duka. Rohani mengatakan, terkait rencana pernikahan, ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak, sudah menanyakan kepada calon menantunya tersebut. "Kuatnya kau menunggu, Nak," ujar Rohani menirukan ucapan ibu Brigadir Yosua yang bertanya kepada calon istri anaknya itu.

Tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah bekerja untuk mengusut insiden baku tembak tersebut. Tim khusus ini dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," kata Jenderal Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7/2022) lalu.

Komnas HAM dan Kompolnas turut disertakan dalam tim khusus itu. Dia memastikan proses penyelidikan, penyidikan, hingga temuan terkait kasus itu akan disampaikan transparan dan periodik sehingga menjawab keraguan publik.

Baca Juga: Sibuk Layani Istri Kadiv Propam Polri, Brigadir Yosua Sampai Belum Sempat Penuhi Permintaan Keluarga, Ibunya Terus Tangisi Foto Almarhum

Facebook

Ibunda Brigadir Yosua Rosti Simanjuntak menyebut anaknya pergi liburan bersama si jahat. Foto ibunda ajudan Kadiv Propam bikin nyesek.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya