Sampai Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan, Keluarga Ungkap Kedekatan Brigadir Yosua dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Foto Dokumentasi Ini Jadi Fakta

Rabu, 13 Juli 2022 | 19:41
Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Fotokita.net - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mendengar peristiwa penembakan Brigadir Yosua atau Nofriansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Sampai bikin Presiden Jokowi turun tangan, keluarga ungkap kedekatan Brigadir Yosua dengan istri Irjen Ferdy Sambo.

Insiden baku tembak antara Brigadir Yosua dan Bharada E sudah mendapatkan perhatian langsung dari Presiden Jokowi. Merespons insiden berdarah itu,Presiden Jokowi menegaskan, proses hukum atas kejadian tersebut harus dilakukan. "Proses hukum harus dilakukan," ujar Jokowi usai berdialog dengan petani di Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7/2022).

Sampai bikin Presiden Jokowi turun tangan, keluarga Brigadir Yosua ungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri itu dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi yang diunggah keluarga Brigadir Yosua ini bisa jadi fakta.

Selang beberapa jam setelah Presiden Jokowi memberikan tanggapan atas insiden berdarah di rumah Irjen Kadiv Propam, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowomenegaskan sikap dan komitmennya untuk menangani perkara itu.

Kapolri langsung membentuktim gabungan khusus untuk menangani kasus baku tembak yang terjadi di rumah Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022). Jenderal Listyo mengatakan tim khusus itu akan melibatkan unsur eksternal Polri, yakni Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).

“Kami juga sudah menghubungi rekan-rekan dari luar, dalam hal ini adalah Kompolnas dan Komnas HAM terkait dengan isu yang terjadi,” kata Listyo di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Listyo mengatakan, tim gabungan khusus itu akan dipimpin oleh Wakil Kepala Kepolisian Negara Repubik Indonesia (Waka Polri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono.

Baca Juga: Bak Hilang Ditelan Bumi, Begini Nasib Irjen Ferdy Sambo Usai Penembakan Brigadir Yosua Sampai di Telinga Presiden Jokowi, Foto Terkininya Ditelusuri

Kapolri berharap penanganan kasus baku tembak sesama anggota polisi bisa dilaksanakan secara transparan objektif. Listyo juga ingin masalah yang menyangkut anggotanya itu bisa diungkap secara terang.

Listyo juga mengatakan, tim gabungan tersebut akan memberikan rekomendasi untuk melengkapi proses penyelidikan dan penyidikan.

Rekomendasi, Listyo mengatakan, juga tidak tertutup soal evaluasi terhadap pengamanan rumah jajaran Polri hingga soal penonaktifan Irjen Ferdy Sambo. “Dan yakinlah tim gabungan ini adalah tim profesional,” tegas Listyo.

Bukan hanya itu, tim gabungan khusus yang dibentuk Kapolri juga diharapkan dapat memberantas berita-berita liar terkait kejadian baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Sebab, Listyo mendapat banyak berita liar terkait kasus baku tembak di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Sekalipun begitu, Listyo tidak secara rinci mejelaskan berita liar yang dimaksudkannya itu. “Kami juga mendapatkan banyak informasi terkait dengan berita-berita liar yang beredar, yang tentunya kita juga ingin bahwa semuanya ini bisa tertangani dengan baik,” ungkap dia.

Sampai bikin Presiden Jokowi turun tangan, keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi yang diunggah keluarga Brigadir Yosua bisa jadi fakta.

Keluarga Brigadir Yosua berharap kasus penembakan diungkap secara transparan."Banyak kejanggalan yang ditemui pihak keluarga atas wafatnya J, yang bergabung dengan kepolisian pada 2012 SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Jambi," kata Rohani Simanjuntak, tante Brigadir Yosue, di Muaro Jambi, Rabu (13/7/2022).

Menurut kronologi kejadian yang disampaikan, almarhum Brigadir Yosua tewas lantaran baku tembak dengan sesama rekan polisi di rumah dinas Kadiv Propam Mabes Polri.

Baca Juga: Pantas Keluarga Brigadir Yosua Sampai Penasaran, Begini Alasan Foto Wajah Bharada E Sengaja Ditutup-tutupi

Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Tetapi, usai keluarga memeriksa kondisi fisik jenazah Brigadir J terdapat sejumlah luka tusuk yang diduga akibat benda tajam. Selain itu juga terdapat luka lebam yang diduga akibat benda tumpul serta luka lubang diduga akibat proyektil peluru.

Keluarga mengaku sempat dilarang melihat jenazah Brigadir J. Pihak keluarga sempat dilarang membuka peti jenazah Brigadir Yosua dengan alasan sudah menjalani proses autopsi.

"Ayahnya waktu itu minta peti itu dibuka karena kan pengin lihat anaknya, kan. Awalnya tidak boleh dibuka karena sudah proses autopsi," kata salah satu keluarga, Rohani Simanjuntak, Rabu (13/7/2022).

Orangtua Brigadir Yosua tetap ingin membuka peti itu. Mereka tak mau tanda tangan penyerahan jenazah jika peti tak dibuka. "Lalu, setelah runding-runding, barulah dibuka petinya dan dilihat cuma sebatas dua kancing pakaian saja. Waktu itu dibuka sambil menunjukkan kalau di tubuhnya sudah dilakukan autopsi," ucap Rohani.

Pada saat itu, polisi utusan dari Jakarta lantas menjelaskan tentang luka-luka yang ada di tubuh Brigadir Yosua. Mereka juga menjelaskan kronologi insiden baku tembak di antara dua polisi itu.

Pada Minggu (10/7/2022), keluarga kembali penasaran terhadap kondisi tubuh Brigadir Yosua, yang disebut tewas akibat baku tembak dengan dugaan yang dibeberkan.

"Pada hari Minggu kami buka lagi peti itu. Di situ kami lihatlah ada kejanggalan, mulai bentuk sayatan di muka, lalu ada luka lebam di perut, lalu kami buka kaus kakinya ada juga luka di bagian kaki itu. Cuma di bagian pinggang yang celananya tidak kami buka, cuma bagian atas sampai pinggang serta kaus kakinya saja, dan di situ kami lihat ada kejanggalan," ucap Rohani.

Pihak keluarga meminta Kapolri Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo menyelesaikan kasus tersebut secara transparan demi keadilan.

Baca Juga: Ayahnya Jadi Jenderal Termuda Polri, Begini Foto Wajah Anak Perempuan Ferdy Sambo, Ternyata Warisi Kebiasaan Ibunya

Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Kakak Brigadir Yosua, Yuni Hutabarat tak percaya almarhum adiknya melecehkan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo. Dia meminta hal itu dibuktikan, salah satunya lewat rekaman CCTV. "Perwakilan dari Mabes Polri bilang tidak ada CCTV, kan tidak masuk logika di rumah dinas seorang jendral tidak ada CCTV," ujar Yuni, Selasa (12/7/2022).

Yuni juga mendapatkan informasi adiknya sudah pernah melakukan kesalahan yang sama beberapa waktu lalu. Namun dia heran kenapa adiknya masih dipercaya menjadi ajudan Kadiv Propam.

"Kalau memang benar salah, katanya kan almarhum ada melakukan dua kali, kenapa masih dipakai (ajudan)," katanya.

Yuni juga menanyakan soal keberadaan ponsel milik adiknya. Melalui ponsel itu dia yakin akan banyak hal baru yang bisa terungkap.

"Kami juga menanyakan handphone adik kami, itu sampai sekarang tidak ada disampaikan ke kami. Alasannya tidak ditemukan, padahal bukti lain katanya bisa ditemukan, HP kok nggak bisa ditemukan," tanya PNS Badan Karantina Pertanian Jambi ini.

Dia curiga ponsel atau HP milik adiknya sengaja dihilangkan atau dibuang. Apabila tidak ditemukan di lokasi penembakan, sebut Yuni, harusnya HP adiknya ada di kamar atau di tempat lain.

"Dibuang atau dihilangkan dengan sengaja. Padahal kan di rumah itu pasti, ketika melakukan baku tembak pasti HP tinggal di rumah atau di kamar almarhum, kok tak bisa ditemukan," ungkapnya. "Kami perlu bukti, bisa ngecek HP dan percakapan dengan istri Kadiv Propam," lanjutnya.

Baca Juga: HP Ayah Brigadir Yosua Dibajak, Barang Pribadi Ajudan Kadiv Propam Polri Lenyap Tanpa Bekas, Foto Keluarganya Banjir Dukungan

Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

Dalam kesempatan berjumpa dengan wartawan, Yuni mengatakan, adiknya pernah mendapat ancaman pembunuhan. Dia mengatakan Brigadir Yosua pernah cerita kepada pacarnya yang ada di Bangko Merangin, Jambi.

"Ternyata dia pernah cerita di sini sama pacarnya, bahwasanya, tidak tahu kapan pastinya bercerita, pacarnya itu baru kasih tahu kemarin setelah datang jenazah almarhum. Bahwasanya almarhum dapat ancaman ingin dibunuh," kata Yuni.

"Dia tidak berani cerita ke orang tua kami, takut drop atau apa, tapi dia bercerita seperti itu," katanya.

Menurut Yuni, semasa hidup, adiknya tidak pernah menceritakan hal yang jelek-jelek. Bahkan, Brigadir Yosua juga cerita sudah dianggap sebagai keluarga oleh Kadiv Propam.

Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

"Dia tidak pernah menceritakan kesedihan, selalu menceritakan kebaikan, bahwa Pak Sambo dan Ibu baik, dia sudah dianggap anak sendiri, dia nggak pernah diperlakukan hal buruk," ungkapnya.

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri itu dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi yang diunggah keluarga Brigadir bisa jadi fakta.

Melalui akun Facebook miliknya, keluarga Brigadir Yosua mengunggah sejumlah foto yang menunjukkan kedekatan ajudan Kadiv Propam Polri dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Di foto dokumentasi itu, Brigadir Yosua berpose dengan pakaian dinas lengkap bersama keluarga Irjen Ferdy Sambo, termasuk istrinya, Putri Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini bisa dilihat dalam artikel Fotokita.net.

Baca Juga: Didatangi Petinggi Polri, Ayah Brigadir Yosua Bongkar Kebiasaan Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo, Foto Anaknya Dibanjiri Isak Tangis

Facebook

Keluarga Brigadir Yosua mengungkap kedekatan ajudan Kadiv Propam dengan istri Irjen Ferdy Sambo. Foto dokumentasi ini jadi fakta.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya