Fotokita.net - Komedian Daus Mini menjadi perbincangan di jagat maya. Pemicunya, sopir pribadi Daus ditangkap oleh polisi gegara memakai pelat bodong di mobil sang majikan. Ternyata Daus Mini sudah dapat peringatan dari mendiang Agung Hercules. Foto jadulnya muncul lagi.
Baru-baru ini polisi memberhentikan mobil pribadi yang memakai rotator di Jl Akses UI, Kota Depok. Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, mobil tersebut ternyata menggunakan pelat bodong dan pajaknya sudah mati 2 tahun.
"Setelah pemeriksaan, ternyata pelat nomor yang dipakai pun bukan aslinya. Akhirnya pemilik mengakui dan menyerahkan STNK-nya, ternyata pajak sudah mati 2 tahun," kata anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polres Depok Briptu Langit Jati.
Hal ini pulalah yang membuat pengemudi memakai pelat nomor bodong. "Itulah alasan pemilik memakai pelat nomor yang bukan aslinya," imbuhnya.
Usut punya usut, rupanya mobil pribadi merek Toyota Fortuner itu tercatat milik Daus Mini, komedian kondang yang kerap wara-wiri di layar kaca.
Anggota patroli kemudian membawa pengemudi tersebut ke Polres Metro Depok. Selanjutnya pengemudi diserahkan ke Piket Reserse.
"Oleh karena ada pelanggaran lain selain ketertiban lalu lintas, kami ajak untuk kami amankan ke komando Polres Depok dan kami serahkan ke piket Reskrim untuk ditindaklanjuti," imbuhnya.
Baca Juga: Tutup Usia Karena Kanker Otak, Foto-foto Kenangan Ini Bikin Kita Rindu Pada Aksi Lucu Agung Hercules
Mobil Toyota Fortuner milik artis Daus Mini dicegat Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Depok karena memakai rotator dan sirene. Tidak hanya itu, pelat mobil Daus Mini juga bodong.
"Pokoknya mengganti pelat nomor dengan tidak aslinya, nggak tahu apa maksud dan tujuannya," ujar Ketua Tim Perintis Presisi Polres Depok AKP Winam Agus, Kamis (10/3/2022).
Winam membenarkan pemilik mobil adalah artis Daus Mini. Namun, mobil tersebut dikemudikan oleh sopir Daus Mini.
"Jadi itu ternyata Daus Mini, tapi driver-nya bukan Daus. (Pakai) Strobo kan gila-gilaan namanya nih, sirene, kemudian lampu rotator. Itu kan berlebihan," papar Winam.
Sebelum sopirnya ditahan polisi, Daus Mini begitu sedih ditinggal sahabatnya, Agung Hercules untuk selama-lamanya.Agung Hercules meninggal dunia pada 1 Agustus 2019 lalu setelah berjuang melawan penyakit tumor otak.
Agung Hercules sempat menjalani pengobatan di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Sebelum tutup usia, Agung Hercules ternyata sempat memberi peringatan kepada Daus Mini untuk tak melakukan hal ini.
Daus Mini sendiri turut melayat Agung Hercules ke rumah duka. Menurut Daus Mini, dirinya sempat menjenguk Agung Hercules ketika penyanyi sekaligus komedian itu terbaring sakit.
Baca Juga: Tukang Foto Kudu Hati-hati, Pakai Hape 15 Jam Sehari Picu Kanker Otak
Sopir pribadi Daus Mini harus berurusan dengan polisi gegara pelat bodong. Polisi juga menagkap karena pemakaian rotator di mobil.
Saat itu, Daus Mini juga mengenalkan istri barunya pada sang sahabat. Tak hanya itu, Daus Mini bercerita jika saat masih sakit, Agung tetap berusaha untuk ceria.
Tak disangka, Daus Mini pun sempat mendapatkan teguran dari Agung Hercules terkait makanan. "Sisanya bercanda-canda tentang di lokasi syuting," ujar Daus Mini.
"Daus makan gorengan sama almarhum nggak boleh, dilarang 'itu nggak sehat, itu makanan enggak sehat, masih ada makanan yang sehat lain', gitu katanya," lanjut Daus Mini seperti dilansir dari tayangan "Silet" (2/8/2019).
Sementara itu, seorang ahli gizi dari klinik Eka Hospital BSD, Elia Indrianingsih mengatakan jika terlalu banyak makan gorengan memang tak baik. Terlebih karena gorengan bisa membuat tubuh kelebihan kalori.
Elia menjelaskan, gorengan pasti digoreng menggunakan minyak. Sedangkan minyak pada umumnya mengandung kalori tinggi.
"Jadi misalnya makan satu tahu yang nggak digoreng kalorinya 75, ketika digoreng kalorinya bisa jadi 175."
"Kalau makan tahu goreng lebih dari satu, sudah berapakah kalorinya," kata Elia dalam diskusi di Jakarta pada Rabu (10/8/2016).
Agung Hercules dan Daus Mini. Sopir pribadi Daus Mini harus berurusan dengan polisi gegara pelat bodong. Polisi juga menagkap karena pemakaian rotator di mobil.
Kelebihan kalori dalam tubuh bisa membuat kondisi obesitas hingga berujung pada terkena berbagai penyakit seperti stroke, diabetes hingga jantung.
Selain itu mengonsumsi minyak juga bisa meningkatkan kandungan trigliserida atau lemak dalam darah.
Jika dilakukan terus menerus, lemak akan tertimbun menjadi plak.
Kemudian akan menyumbat pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di otak.
Apalagi jika jarang olahraga atau melakukan aktivitas fisik.
Gorengan bukanlah jenis makanan yang benar-benar tidak boleh dikonsumsi, tapi sebaiknya kita dibatasi.
Baca Juga: Tak Ada Gejala Sebelumnya, Tukang Foto Juga Rentan Derita Kanker Otak. Kenali Tanda-tandanya Dulu!
(*)