Al Fatihah Sayang, Calon Istri Serda Putra Rahaldi Ungkap Isi Chat Terakhir, Foto Prajurit TNI yang Gugur di Papua Terus Ditangisi

Sabtu, 04 Desember 2021 | 09:34
Facebook

Calon istri Serda Putra Rahaldi mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu.

Fotokita.net - Calon istri Serda Putra Rahaldi, prajurit TNI yang gugur usai ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yahukimo, Papua mengungkap isi chat terakhir. Sang kekasih yang bernama Airin Syahqi Hasibuan terus menangisi foto prajurit TNI asal Simeulue, Aceh itu.

Hati Airin Syahqi Hasibuan hancur seketika setelah membaca berita duka yang menimpa calon suaminya, Serda Putra Rahaldi (24). Airin terkejut mendapati kabar Putra Rahaldi meregang nyawa saat tempatnya bertugas diserang KKB Papua pada Jumat (3/12/2021).

Airin masih tak percaya kekasihnya meninggalkan dirinya dengan begitu cepat. Dia mengunggah foto kenangan bersama Serda Putra Rahaldi. Bahkan, calon istri Serda Putra Rahaldi ini menunggah isi chat terakhir mereka. Foto prajurit TNI itu terus ditangisi.

Putra Rahaldi, prajurit TNI kelahiran Simuelue, Aceh, meninggal dunia setelah sebuah peluru yang ditembakkan anggota KKB Papua bersarang di dadanya.Serda Putra merupakan anggota Satgas Apter di Koramil Suru-Suru Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.

Sebelum insiden penyerangan itu terjadi, Serda Putra Rahadi bersama temannya Praka Suheri, sedang mengambil air di bak penampungan itu. Nahasnya, saat itu kelompok KKB Papua melepaskan tembakan dan mengenai bagian dada Putra.

Serda Putra terkena tembakan di bagian dada hingga meninggal dunia. Sedangkan temannya mengalami luka tembak di bagian pinggul. Saat mendengar suara tembakan, prajurit Apkam di Pos Koramil persiapan melakukan pengejaran yang dipimpin oleh Danpos Elang, dan masih terjadi kontak tembak.

Baca Juga: Foto Jasad Prajurit TNI yang Ditembak KKB Papua Dikomentari Musuh, Ternyata Almarhum Jadi Anggota Perkumpulan Ini

Praka Suheri segera evakuasi korban ke rumah sakit, mengingat penanganan medis di pos sangat terbatas, korban mengalami luka tembak sangat banyak mengeluarkan darah. Dandim 0115/Simeulue Letkol Inf. Yogi Bachtiar membenarkan bahwa salah seorang prajurit TNI asal Simeulue gugur diserang kelompok KKB di Papua.

Menurut Yogi, Kodim 0115/Simeulue telah mempersiapkan dirumah duka membantu tenda dan keperluan lainnya, penyambutan kedatangan jenazah. "Penyiapan untuk peristirahatan terakhir serta upacara militer sebagai penghormatan," pungkasnya.

Saat ini, jenazah Serda Putra Rahaldi menunggu pemulangan ke kampung halamannya di Simeulue. Setelah membaca berita seorang prajurit TNI asal Simeuleu gugur dalam tugas di Papua, Airin Syahqi Hasibuan, tangis calon istri Serda Putra Rahaldi langsung pecah.

Airin mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu. Dia memajang foto Serda Putra Rahaldi melalui Facebook Story miliknya. Dalam foto unggahan itu, Airin menuliskan sekelumit pesan pilu.

"Sayang, mungkin kita tudak berjodoh tapi aku sangat bersyukur bisa kenal dgn laki2 yg setia seperti dirimu. Terima kasih sudah menemani ku selama 7 tahun ini. Maafkan adik jika banyak sama abang yaa. Tenang di sana ya sayangku. Surga tempatmu. Banyak bidadari surga di sana menunggu mu. Al fatihah."

Baca Juga: Foto Jenazah Sertu Ari Baskoro Bikin Hati Jenderal Dudung Abdurachman Terluka, Ini Daftar Kejahatan KKB Tendius Gwijangge yang Jadi Biang Kerok

Facebook

Calon istri Serda Putra Rahaldi mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu.

Dalam pesan pilu yang diunggah Airin melalui akun Facebook miliknya, calon istri Serda Putra Rahaldi banyak menyematkan emotikon menangis. Tentu, emotikon itu mewakili hatinya yang hancur.

Airin tentu tak menyangka kepergian Serda Putra Rahaldi begitu cepat. Betapa tidak, pada Kamis (2/12/2021) malam, Airin masih berbicara dengan Putra Rahaldi melalui pesan WhatsApp.

Isi chat terakhir antara Airin dengan prajurit TNI yang memiliki kualifikasi Raider itu membahas shalat Jumat. Hal ini terungkap dari pembicaraan mereka yang begitu mesra. Airin bertanya kepada almarhum, siapa yang menjadi imam shalat Jumat di tempat sang kekasih bertugas.

Putra Rahaldi lalu menjelaskan siapa yang menjadi imam shalat Jumat. Airin menyangka Putra yang menjadi imam shalat Jumat diKoramil Persiapan Suru-Suru. Lalu, Airin mengoda Putra, apakah dia mampu menjadi imam dirinya kelak menikah nanti.

"Bisa nggak jadi imam? Kalau gk bisa lemah," tanya Airin kepada calon suaminya. Putra lalui menjawabnya dengan penuh cinta, "Bisa lh sayang." Putra juga menyertakan emotikon cinta. Foto isi chat terakhir Airin dengan Putra Rahaldi bisa dilihat dalam artikel ini.

Baca Juga: Innalilahi, Dibakar Bersama Mobilnya, Foto Pekerja yang Dibunuh KKB Papua Banjir Doa: Tuhan Menyambutmu di Pintu Surga

Facebook

Calon istri Serda Putra Rahaldi mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu.

Menurut keterangan Airin, dia sudah menjalin asmara dengan Putra Rahaldi sejak 7 tahun lamanya. Mereka mulai menjadi pasangan kekasih ketika Airin masih duduk di bangku SMP. Lalu, Airin berhasil menamatkan SMA, hubungan mereka terus berlanjut.

Setelah lulus SMA, Airin melanjutkan kuliah di Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Airin juga terkenang saat melepas kepergian Putra yang mendaftar sebagai anggota TNI. Perempuan kelahiran Medan ini pernah tidak bisa berkomunikasi sama sekali dengan Putra lantaran kekasihnya harus menjalani pendidikan militer di Batujajar, Jawa Barat selama tiga bulan.

Dalam foto yang dia bagikan, Airin mengantarkan kepergian Putra yang mendapatkan tugas di Papua. Putra berangkat menggunakan kapal perang TNI dari pelabuhan Aceh.

Kini, hati Airin hancur melihat foto jenazah calon suaminya terbujur kaku di lantai Koramil Persiapan Suru-suru, Yahukimo. Peristiwa mencekam tersebut terjadi di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, Jumat (3/12/2021).

Pada insiden ini, seorang anggota TNI, Sersan Dua (Serda) Putra Rahaldi gugur dan Prajurit Kepala (Praka) Suheri mengalami luka tembak. "Satu orang gugur dan satu orang terluka. Kejadian kurang lebih terjadi pukul 13.45 WIT," ujar Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat.

Baca Juga: Kronologi Penangkapan Osimin Wenda, Anggota KKB Papua yang Menyerang Tito Karnavian Hingga Kabur dari Bui

Facebook

Calon istri Serda Putra Rahaldi mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu.

Selain kontak senjata, personel aparat juga melakukan pengejaran terhadap KKB. Seluruh personel di Suru-Suru dalam kondisi siaga untuk mengantisipasi peristiwa serupa terjadi. "Situasi saat ini kami siaga di Pos Ramil Persiapan Suru-Suru," kata Yogo.

Kasus ini bukan kali pertama terjadi di Suru-Suru. Sebelumnya, KKB menyerang Koramil Persiapan Suru-Suru pada Sabtu (20/11/2021) pagi. Kontak senjata sempat terjadi selama enam jam. Akibat kejadian tersebut, Sertu Ari Baskoro gugur.

Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka tembak dan bacokan, sehingga mesti dirawat di RST Marthen Indey Jayapura. Tak lama kemudian KKB membakar lima unit kios di Suru-Suru pada 23 November 2021.

Kelompok Egianus Kogoya yang selama ini berada di Kabupaten Nduga, diduga telah bergabung di Suru-Suru karena kawasan tersebut merupakan wilayah perbatasan antara Yahukimo, Asmat dan Nduga.

Baca Juga: Foto Tampang Pemasok Senjata KKB Papua, Kantongi Rp 1,3 Miliar untuk Lekagak Telenggen

Facebook

Calon istri Serda Putra Rahaldi mengunggah sejumlah foto kenangan dia bersama prajurit TNI yang berasal dari Kodam Iskandar Muda Aceh itu.

Distrik Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo, Papua, kini dalam kondisi mencekam karena Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah di wilayah tersebut sejak 20 November 2021.

Dilaporkan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge mendapatkan tambahan personil di Distrik Suru-suru, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Tokoh KKB Egianus Kogoya pimpinan KKB Nduga diduga telah bergabung dengan Tendius di Suru-suru. Hal ini diungkapkan oleh Dandim 1715 Yahukimo Letnan Kolonel Inf Christian FR Ireeuw, Selasa (23/11/2021) malam.

Christian FR Ireeuw menyebut, selain Tendius Gwijangge, tokoh KKB yang sebelumnya berulah di Distrik Dekai, kini Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan KKB Nduga, juga telah bergabung di Suru-Suru. "Dugaannya seperti itu," ujar Christian.

Baca Juga: Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

Facebook

Foto jasad prajurit TNI yang bernama Serda Putra Rahaldi itu akhirnya dilihat oleh KKB. Rupanya, mereka mendapatkannya dari Facebook.

Dengan kekuatan personel yang ada tidak mampu mengendalikan keadaan, dan dalam waktu dekat akan ada penambahan personel ke Suru-suru. "Pasti segera ada penebalan," kata dia.

Letak Distrik Suru-Suru berada di wilayah perbatasan tiga kabupaten, yaitu Yahukimo, Asmat dan Nduga. Sedangkan Tendius Gwijangge merupakan mantan anak buah Egianus Kogoya yang diundang oleh Temianus Magayang ke Distrik Dekai.

Untuk menjangkau Suru-Suru dari Distrik Dekai yang merupakan Ibukota Kabupaten Yahukimo, belum terdapat akses transportasi darat. Christian mengatakan, wilayah tersebut hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter atau perahu.

"Kalau helikopter dari Dekai sekitar 15 menit, kalau perahu sekitar lima jam," kata dia.

Baca Juga: Pantas Tantang Pasukan Setan TNI, KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Canggih dari 2 Negara Ini

Facebook

Foto jasad prajurit TNI yang bernama Serda Putra Rahaldi itu akhirnya dilihat oleh KKB. Rupanya, mereka mendapatkannya dari Facebook.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya