Fotokita.net - Berikut cara memotret gerhana bulan total dengan HP atau smartphone yang kita miliki. Cara memotret gerhana bulan total ternyata mudah dan bisa kita coba di rumah.
Fenomena unik di angkasa kembali muncul, kali ini gerhana bulan total. Peristiwa ini terjadi saat bumi, matahari, dan bulan berada di posisi sejajar dan bulan tepat berada di umbra bumi.
Pada saat gerhana bulan total mengalami masa puncak, bulan akan terlihat berwarna merah sehingga dikenal dengan istilah Blood Moon.
Baca Juga: Rekomendasi HP Oppo Kamera Terbaik 2 Jutaan, Cocok Buat Motret Happy Asmara
Dalam kondisi demikian, bulan pun bakal terlihat lebih besar dari fase purnama biasa lantaran ketika itu bulan berada di posisi terdekatnya dengan bumi.
Tentu, penampakan gerhana bulan total yang berwarna merah darah itu amat menarik untuk kita potret dengan kamera HP. Itu sebabnya, Fotokita.net berikan cara memotret gerhana bulan total dengan HP, yang bisa kita coba di rumah.
Fenomena gerhana bulan total atau yang dikenal Super Blood Moon itu akan bisa kita saksikan dari wilayah Indonesia pada tanggal 26 Mei 2021.
Baca Juga: Viral Fotografer Dilarang Memotret Pakai DSLR di GBK, Pengelola Buka Suara
Foto gerhana bulan total. Cara memotret gerhana bulan total dengan HP yang bisa kita lakukan di rumah.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), telah merilis fase-fase gerhana bulan total 26 Mei 2021.
Menurut BMKG, ada 7 fase yang akan terjadi dalam gerhana bulan total, yaitu fase P1, UI, U2, Puncak, U3, U4, dan P4.
Tiap fase ini menyajikan penampakan gerhana bulan secara berbeda-beda. Namun, yang paling ditunggu tentu fase puncak, bulan akan tampak indah sesuai namanya Super Blood Moon.
Baca Juga: Resolusi Kamera Lebih Tinggi, Ini Beda Xiaomi Redmi Note 10s dan Redmi Note 10
Fase awal gerhana bulan dimulai pada pukul 15.46.12 WIB, 16.46.12 WITA, dan 17.46.12 WIT.
Pada fase ini, gerhana bulan melintas memotong Papua bagian tengah sehingga Provinsi Papua dapat menyaksikan seluruh proses terjadinya gerhana bulan total.
Fase puncakgerhana bulan total terjadi pada pukul 18.18.43 WIB, 19.18.43 WITA, dan 20.18.43 WIT. Fase ini dapat disaksikan di seluruh wilayah Indonesia, kecuali sebagian kecil wilayah di Riau, sebagian Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Fase gerhana bulan berakhir pada pukul 20.51.14 WIB, 21.51.14 WITA, dan 20.51.14 WIT. Fase ini masih bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia.
Baca Juga: Rekomendasi HP Realme Rp 1 Jutaan, Punya Fitur Kamera Terbaik
Gerhana bulan penuh tampak di langit Palembang, Sabtu (28/7/2018) dini hari, diabadikan dengan multiexpose di kawasan depan Klenteng Dwi Kuan Im, 9-10 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan. Gerhana bulan total terlihat pada pukul 04.00 WIB.
Seluruh proses gerhana pada 26 Mei 2021, sejak fase P1 hingga fase P4, akan berlangsung selama 5 jam, 5 menit, 2 detik.
Sedangkan proses gerhana bulan total, sejak fase U2 hingga fase U3, akan berlangsung selama 18 menit 44 detik.
Waktu yang cukup panjang tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengambil foto gerhana bulan total.
Apabila kita tak memiliki kamera DSLR maupun Mirrorless, mengambil foto gerhana bulan total dapat dilakukan dengan menggunakan ponsel canggih kita.
Berikut ini cara memotret Gerhana Bulan Total yang Fotokita.net rangkum dari berbagai sumber
Baca Juga: Foto Tampan Putra Najwa Shihab Viral, Netizen: Bismillah Dapat Anaknya
1. PakaiTripod HP
Tripod adalah alat yang wajib untuk memotret Gerhana Bulan Total.
Hal itu dikarenakan, memotret gerhana bulan sebagian harus menggunakan teknik kecepatan yang lamban.
Tripod HP, salah satu perlengkapan dalam cara memotret gerhana bulan total yang bisa kita coba di rumah.
Agar gambar yang dihasilkan tidak goyang, maka tripod HP bisa digunakan.
Jika tidak ada tripod, kamu bisa meletakkan ponsel dengan kamera yang menghadap subjek ke tempat yang stabil.
Atau jika tidak ada tempat untuk meletakkan HP, kamu bisa memegang ponsel dengan tangan yang bersandar pada benda atau tempat yang stabil seperti pagar rumah atau meja.
Baca Juga: 6 Cara Edit Foto Ini Ternyata Tak Bisa Dilakukan Adobe Lightroom
Tripod HP, salah satu perlengkapan dalam cara memotret gerhana bulan total yang bisa kita coba di rumah.
2. Pakai dan atur settingan manual
Atur ISO di angka 100 atau 200 lalu kecepatan bidikan bisa kita coba di 1/60 detik atau sesuaikan dengan kebutuhan.
Setingan ISO yang rendah berguna untuk mengurangi noise (bintik-bintik) yang mengganggu.
Jika gambar terlalu gelap, kita bisa menaikkan ISO satu step lebih besar.
Meski cahaya bulan tampak terang di mata kita, tapi di lensa kamera harus menangkap cahaya lebih lama, sehingga perlu lebih lama.
Ilustrasi settingan manual di HP. Cara memotret gerhana bulan total yang bisa kita coba di rumah.
Namun ingat, bulan adalah benda bergerak sehingga tak bisa dipotret pakai speed yang terlalu lambat, karena akan menjadi tidak fokus dan tajam.
Tanpa setting manual, kamu bisa berkreasi dengan fitur kamera yang tersedia.
Kamu bisa mainkan White Balance, Exposure, atau bahkan filter-filter.
3. Pakai lensa tele untuk HP kita
Karena bulan jaraknya sangat jauh, terkadang fitur zoom di HP tidak memadai.
Kamu bisa menggunakan aksesori lensa tele tambahan yang dijepitkan di kamera HP.
Kunci fokus.Saat menggunakan settingan manual, kita bisa mengunci titik fokus sesuka hati.
Kita bisa mengatur fokus di objek bulan agar titik fokus berpusat pada gerhana bulan sebagian.
Baca Juga: Cara Menentukan Harga Foto untuk Dijual ke Klien, Ini Hitungan Mudahnya
Lensa tele untuk HP, salah satu perlengkapan dalam cara memotret gerhana bulan total yang bisa kita coba di rumah.
Karena bulan adalah objek tunggal, maka kamu bisa mengkombinasikan dengan menggunakan foreground sebagai kombinasi.
Dengan menggunakan foreground, gambar yang kamu dapatkan akan lebih terlihat hidup dan berdimensi.
Lensa tele untuk HP, salah satu perlengkapan dalam cara memotret gerhana bulan total yang bisa kita coba di rumah.
4. Pakai timelapse di HP kita
Karena gerhana bulan terjadi dalam beberapa tahap, kamu bisa menggunakan timelapse.
Apabila HP kita tidak tersedia fitur ini, kita bisa menggunakan aplikasi lain seperti framelapse.
5. Jangan cepat puas
Jika sudah menemukan setingan manual dan gambar yang bagus, kamu baiknya jangan puas terlebih dahulu.
Kamu bisa mengambil angle berbeda atau kreasi yang berbeda agar mempunyai banyak hasil yang bisa kamu dapatkan.
Foto gerhana bulan total. Cara memotret gerhana bulan total dengan HP yang bisa kita lakukan di rumah.
(*)