Fotokita.net - Tak tega lihat Rina Gunawan dipasangi oksigen hingga masuk ICU, Teddy Syach ungkap sosok yang tulari istrinya virus Covid-19.
Artis cantik Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa, 2 Maret 2020 pukul 19.04 WIB.
Rina Gunawan mengembuskan napas terakhirnya saat menjalani perawatan di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit di Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Artis dan presenter yang kemudian sukses dengan bisnis Wedding dan Event Organizer itu meninggalkan seorang suami dan dua orang anak.
Sebelum meninggal dunia, Rina Gunawan sempat dinyatakan positif Covid-19 dan mengidap penyakit komorbid asma.
Kepergian pemilik nama lengkap Rina Mustikana Gumilang Gunawan itu meninggalkan duka yang sangat dalam. Rina Gunawan meninggalkan Teddy Syach dan seorang anak laki-laki dan perempuan, Aqshal Ilham dan Karnisya Rahma.
Suami mendiang Rina Gunawan, Teddy Syach, mengatakan makam mendiang istrinya satu liang lahat dengan ayah Rina, TB Atik Junaedi.
Prosesi pemakaman Rina Gunawan berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
"Iya (ditumpuk), karena usia almarhum makam ini sudah lima tahun. Jadi boleh gitu, ditumpuk dan biar lebih dekat," kata Teddy usai pemakaman.
Teddy berujar, ditumpuknya pemakaman mendiang istrinya ini atas permintaan dari pihak keluarga.
Atas kepergian Rina Gunawan, Teddy mengatakan anak-anak merasakan kesedihan yang sangat dalam karena tidak bertemu selama dua minggu.
Walau begitu, beberapa kali Rina Gunawan bersama keluarga sempat melakukan panggilan video untuk mengabarkan kondisinya.
"Mereka sedih, merasa kehilangan selama dua minggu enggak ketemu sama ibunya," kata Teddy.
Menjadi suami dari artis dan pengusaha Rina Gunawan sejak tahun 1999, aktor Teddy Syach tampak tegar ketika mengantar jenazah istrinya hingga ke peristirahatan terakhir.
Kondisi makam Rina Gunawan
Teddy merasa tugas Rina sebagai ibu dan istri sudah dilaksanakannya dengan baik, dan dia bisa menjadi saksi atas itu semua.
"Allah sebagai saksi, apa yang kamu lakukan selama ini baik," kata Teddy di lokasi pemakaman.
"Istri saya orang yang baik, dia menjalankan tugasnya sebagai istri sangat baik, sebagai seorang ibu sangat baik, sebagai anak, sebagai kakak, itu sangat baik, saya berani bersaksi," ucapnya lagi dengan suara terisak.
Meskipun tidak bisa menemani Rina di saat-saat terakhirnya, Teddy bersyukur tetap bisa berkomunikasi lewat video call.
"Karena kan enggak bisa masuk ke ICU, dan kami ada di rumah, jadi ya enggak ada yang bisa datang ke ICU," ujar Teddy.
Rina mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit di Rumah Sakit Pusat Pertamina Simprug, Jakarta Selatan.
Sebelum meninggal, Rina Gunawan diketahui positif Covid-19. Teddy Syach mengungkapkan, Rina Gunawan juga memiliki asma.
Umi Pipik bersujud di makam Rina Gunawan.
Ia sudah menjalani isolasi mandiri selama satu pekan. Namun, Rina Gunawan juga mengalami sesak napas sehingga ia dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ICU.
Sejak Rina Gunawan masuk ICU, Teddy Syach hanya bisa berkomunikasi dengan istrinya lewat WhatsApp dan video call.
Rina Gunawan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Rabu (3/3/2021) pagi dengan protokol Covid-19.
Isak tangis menyelimuti suasana pemakaman Rina Gunawan.
Menceritakan kondisi mendiang istrinya, Rina Gunawan, aktor Teddy Syach sebut Rina sempat kelelahan karena bekerja sebelum jatuh sakit.
Menurut Teddy, Rina yang memiliki Wedding Organizer (WO) tengah disibukkan dengan berbagai acara pernikahan saat itu.
"(mengeluh) Kecapekan, ya karena terlalu diforsir kerja ngurusin orang, jasa kan. Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini," kata Teddy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Teddy Syach memakamkan jenazah sang istri, Rina Gunawan
"Ada pekerjaan yang harus diselesaikan dalam minggu-minggu ini dan waktu bulan-bulan ke depan," sambungnya.
Sebagai suami, Teddy juga sudah mengingatkan untuk Rina beristirahat mengingat pekerjaan yang semakin banyak.
"Yang diperlukan adalah seorang pasien istirahat, sementara pekerjaannya sudah terlalu banyak," kata Teddy.
Rina Gunawan diketahui sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit daerah Bintaro, sebelum akhirnya dilarikan ke RSPP Simprug hingga mengembuskan napas terakhirnya Selasa (2/3/2021).
Dalam kesempatan yang sama, Teddy Syach mengungkapkan kronologi kepergian istrinya, Rina Gunawan, pada Selasa (2/3/2021).
Teddy mengatakan, sedari awal keseharian Rina Gunawan dipenuhi dengan kesibukan sebagai wedding organizer.
Selepas acara, Rina Gunawan beristirahat dan justru setelah menjalani serangkaian protokol kesehatan malah dinyatakan terinfeksi virus corona.
Teddy Syach memberikan keterangan terkait meninggalnya sang istri, Rina Gunawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).
Di samping itu, kata Teddy, kondisi Rina Gunawan semakin menurun karena penyakit bawaan yang diidapnya.
Oleh karena itu, Rina sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di kawasan Bintaro, Tengerang Selatan.
"Jadi ada sinus, sesak napas, asma juga. Jadi ketika terserang Covid-19, ini ya cukup berat buat beliau, sampai saya juga hampir dua minggu terpisah kan, juga anak-anak," kata Teddy di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Rabu (3/2/2021).
Rina Gunawan juga sempat menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Pusat Simprug, Jakarta Selatan.
"Persisnya kami enggak ada yang tahu awalnya negatif, terus dua hari, berubah jadi positif. Saya enggak ada yang tahu (kapan positifnya). Yang bisa menjawab semua dari tim kedokteran," ujar Teddy.
Kondisi Rina Gunawan menurut Teddy sangat stabil.Namun, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan karena penyakit bawaannya.
Namun, ia harus menggunakan alat bantu pernapasan karena penyakit bawaannya.
Teddy juga menyampaikan keluhan yang disampaikan Rina Gunawan saat menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kecapekan, ya karena terlalu diforsir kerja ngurusin orang, jasa kan. Karena intensitas kerja terlalu tinggi beberapa minggu belakangan ini.
Sebenarnya ada pekerjaan yang harus diselesaikan minggu-minggu ini," ujar Teddy.
Dikabarkan Rina sempat terinfeksi covid-19.Tapi Teddy belum bisa memastikan apakah sang istri meninggal lantaran positif covid-19 atau tidak.
"Saya belum tahu berita terakhirnya, apakah sudah negatif atau masih positif," ucapnya.
"Dia di rumah sakit, di ICU saat ini jenazahnya.Iya di ICU, ada sekitar semingguan," pungkasnya.
(*)