Fotokita.net - Pantas Teddy tiba-tiba mau ngalah, ternyata Rizky Febian sukses pukul telak suami Lina Jubaedah pakai cara cerdas ini.
Putra sulung Sule, Rizky Febian mengungkap telah menggelar pertemuan dengan suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana.
Pertemuan tersebut tak lain untuk membahas secara baik-baik harta warisan yang selama ini diributkan kedua belah pihak.
Rizky Febian juga membeberkan sedikit inti pembicaraannya dengan Teddy Pardiyana.
Melalui tayangan di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, Rizky Febian mengaku sedih masalah ini terus berkepanjangan.
Kakak Putri Delina itu lantas mengaku akan membagikan berapapun harta yang menjadi hak Teddy dan anaknya.
"Kemaren katanya ahli waris yang tentang ini, kalau menurut aku, kemarin sih udah diobrolin," ujar Rizky Febian dikutip TribunWow.com, Jumat (22/1/2021).
"Karena aku pribadi kalau memang ada haknya aku bakal kasih berapapun itu," imbuhnya.
Rizky Febian tampak lega pertemuan antara pihaknya dengan pihak Teddy bisa terlaksana.
Sebelumnya, masing-masing pihak terkesan bersitegang lantaran memberikan klarifikasinya sendiri-sendiri tanpa bertemu.
Rizky Febian menyampaikan pertemuannya bersama Teddy Pardiyana membahas jalan tengah dari masalah tersebut.
"Kita juga Alhamdulillah sempet ketemu sama om Teddy," kata Rizky Febian.
"Terus kita obrolin baik-baik, kita juga dengan kepala dingin ngobrol sama-sama."
"Terus kita obrolon jalan tengahnya mau seperti apa, " kata Rizky Febian.
Rizky Febian sebenarnya tak menyangka urusan harta ini akan berkepanjangan.
Terlebih, masalah tersebut sudah diributkan Teddy sejak beberapa waktu setelah Lina Jubaedah meninggal awal tahun 2020 lalu.
Anak tertua komedian Sule itu pun mengaku sedih mengingat almarhum ibunya.
Oleh sebab itu, ia ingin sengketa harta warisan dengan pihak Teddy Pardiyana segera rampung.
"Sedih sebenarnya untuk ngejalanin permasalahan ini, karena Mama pasti di atas nggak tenang karena permasalahan ini belum beres," kata Rizky Febian.
"Makanya kemaren aku secara kepala dingin sok ayolah udah ketemu kita beresin, mau berapa, mau gimana, yang penting yang di atas tenang gitu," pungkasnya.
Teddy benar-benar tak dapat warisan Lina Jubaedah. Perjanjian sang istri dengan Sule kini jadi malapetaka.
Polemik harta warisan almarhumah Lina Jubaedah hingga kini masih bergulir antara anak-anak Sule dan Teddy Pardiyana.
Pihak Rizky Febian dan Putri Delina buka suara terkait polemik harta warisan tersebut.
Kuasa hukum Putri dan Rizky, Bahyuni Zaili, mengatakan pernah ada pertemuan yang dihadiri Teddy Pardiyana bersama kuasa hukumnya, serta kedua kliennya, Putri Delina dan Rizky Febian pada 18 Februari 2020.
Selain itu, turut hadir kuasa hukum mendiang Lina Jubaedah, Abdurrahman.
"Jadi hal penting yang disampaikan Pak Abdurrahman itu di hadapan Teddy, pada saat perceraian sudah ada kesepakatan Sule dengan almarhum Lina," ujar Bahyuni Zaili, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (15/2/2021).
Dari kesepakatan itu, harta warisan bawaan dari Sule sebagai mantan suami Lina sebelum menikah dengan Tedy sudah diputuskan untuk diberikan kepada anak-anak Sule dan Lina.
"Satu rumah di Panyawangan dan ruko salon di Panyawangan dan itu diperuntukan buat anak-anak. Sudah ada kesepatakan dari almarhum," ujar Bahyuni.
Berdasarkan hasil kesepakatan, Bahyuni menyebut Teddy Pardiyana tidak mendapatkan harta warisan bawaan Sule dan Lina.
"Sudah ada kesepakatan antara Kang Sule dengan almarhum Lina," ujarnya.
Terlepas dari polemik yang terjadi, Bahyuni bersyukur Teddy Pardiyana tidak mempermasalahkan soal kesepakatan tersebut.
Namun, lanjut Bahyuni, Tedy meminta sedikit bagian dari harta warisan Lina untuk Bintang sebesar Rp 500 juta.
"Kemudian ada juga memenuhi amanah almarhum untuk mengumrahkan enam orang," tuturnya.
Kendati demikian, Tedy belum menyerahkan keenam nama yang akan diberangkatkan umrah sesuai amanah mendiang Lina.
"Sebelum bagian Bintang dan umrah itu dipenuhi Rizky dan Putri Delina, mereka meminta aset maupun dokumen keduanya dan juga milik almarhum dikembalikan," tuturnya.
Di antara aset-aset tersebut adalah rumah dan ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar, uang penjualan vila.
Termasuk uang penjualan mobil kijang, tanah-tanah di Banjaran, Ciamis, toko material Banjaran dan Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir, dan perhiasan emas.
Rizky ingin selesaikan masalah
Beberapa waktu lalu polemik harta warisan mendiang Lina Jubaedah antara Teddy Pardiyana dan anak-anak Sule seperti berlarut-larut.
Seperti diketahui masalah pembagian harta warisan tersebut menjadi sorotan sejak Lina Jubaedah meninggal dunia.
Rizky Febian, putra sulung Sule dengan Lina mengungkapkan bahwa dirinya ingin segera menyelesaikan masalah tersebut dengan Teddy.
Hal itu disampaikan dalam videodi kanal YouTube Cumicumi, seperti dikutip Tribunnews.com, Minggu (7/2/2021).
Kendati demikian, beberapa waktu yang lalu kedua belah pihak sudah sempat bertemu.
Menurut Rizky Febian, pertemuannya dengan Teddy berjalan lancar.
"Kemarin memang pertemuan pertama, tetapi setidaknya dari pihak kita sudah memenuhi untuk ketemu," kata Rizky Febian.
"Dan alhamdulillah ketemu, baik-baik kok, ngobrol juga," tambahnya.
Sebagai anak tertua, Rizky Febian diharuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Ia mengaku kasihan dengan almarhumah apabila masalah warisan masih terus berlanjut.
"Saya sebagai anak paling besar mau tidak mau ini sebagai sebuah tanggung jawab," ungkap Iky sapaan akrab Rizky Febian.
"Harus kita beresin, karena terlepas dari itu semua, saya cuma kasihan sama almarhum mama saya," sambungnya.
Polemik terkait harta warisan antara anak-anak komedian Sule dan Teddy Pardiyana segera menemui titik akhir.
Sempat bertemu pihak Sule, pengacara Teddy, Ali Nurdin menyebutkan niat sang klien sebenarnya.
Ia pun sempat menyinggung pihak Sule dan mengungkapkan kekagumannya atas tindakan Teddy dalam menghadapi masalah tersebut.
Diketahui, permasalah antara Teddy dan anak-anak Sule, Rizky Febian dan Putri Delina sempat menjadi sorotan.
Pasalnya, Teddy dituding meminta haknya atas harta warisan mendiang istrinya, Lina Jubaedah yang merupakan ibu dari anak-anak Sule.
Teddy disebut hanya menggunakan nama anaknya dengan Lina, Bintang, untuk meminta bagian warisan.
Di sisi lain, pihak Rizky Febian dan Putri Delina, mengaku hanya menyimpan harta warisan Lina karena curiga dengan gelagat Teddy.
Putri Delina bahkan pernah menyatakan kesanggupannya untuk merawat Bintang yang disebut-sebut ditelantarkan Teddy.
Di sisi lain, pengacara Teddy membela kliennya dan menyatakan Teddy hanya memperjuangkan hak anaknya.
Ia tak menginginkan bagian untuk dirinya sendiri meski sebenarnya memiliki hak waris.
"Dia tidak menginginkan dan tidak menharapkan juga bagian dari hak warisnya dari almarhum terhadap diri dia sendiri," ujar Ali Nurdin seperti dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Seleb On Cam News, Rabu (27/1/2021).
"Jadi yang dia perjuangkan yang diusahakan adalah hak waris dari anaknya yang masih kecil, yaitu Bintang."
Menurut Ali Nurdin, Teddy bahkan sudah menuturkan wasiat jika nantinya ia meninggal duluan.
Ia akan menyerahkan hak asuh Bintang pada keluarga Sule, berikut harta yang menjadi bagian anaknya.
"Dan saat itu Teddy juga sudah mengungkapkan, kalau toh Bintang mendapatkan sesuatu, misalnya rumah atau mobil, dan misalnya saudara Teddy meninggal, Teddy berpesan bahwa 'Rawat anak saya'," ujar Ali Nurdin.
"Otomatis apa yang menjadi peninggalan ibunya dalam penguasaan pihak sana kembali," terangnya.
Menurut sang pengacara, Teddy telah menangani polemik tersebut dengan baik.
Meski memiliki hak waris sebagai suami, Teddy lebih memilih merelakan harta bagiannya.
"Pada saat itu Teddy juga sangat bijak menghadapi situasi ini yang walaupun menurut hukum kita, Teddy pun berhak mendapat warisan dari almarhum," tutur Ali Nurdin.
"Karena dia sebagai suami yang sah."
"Saya bilang 'Kang Teddy apakah anda sudah yakin mau melepaskan hak anda sebagai pewaris dari almarhum istri anda?'.
"Dia menyatakan bahwa dia juga laki-laki, dia juga masih mau bekerja, jadi dia hanya memikirkan apa yang menjadi hak bagi anaknya yaitu si Bintang."
"Saya salut juga, saya pikir wah, dalam keterbatasan, dia mempunyai hati yang luas sebesar samudra, daripada nanti ada orang kaya tapi hatinya sebesar kali, kan ada juga," sebutnya.
(*)