Bak Dapat Amunisi Baru, Kabar Fadli Zon Ditendang Gerindra Beredar, Denny Siregar Langsung Serang Begini: Pantas Ga Sibuk Ngetwit Lagi

Senin, 08 Februari 2021 | 08:14
Tribunnews

Fadli Zon

Fotokita.net - Bak dapat amunisi baru, kabar Fadli Zon ditendang Partai Gerindra bereedar, Denny Siregar langsung serang begini: pantas ga sibuk ngetwit lagi.

Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade juga telah membantah adanya kabar Fadli Zon didepak dari jabatan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Andre menjelaskan, berita dari portal gelora.co yang beredar bahwa posisi Fadli Zon digantikan cucu pendiri NU adalah tidak benar.

Andre memastikan, memastikan Fadli Zon masih menjabat wakil ketua umum bersama M Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) dan sejumlah waketum lainnya.

Selain itu, Fadli Zon masih tetap menjabat sebagai wakil ketua dewan pembina.

Baca Juga: Dikenal Sosok Sederhana dan Penyabar, Pemakaman Habib Kharismatik Ini Picu Kerumunan Warga Hingga Diselidiki Polisi, Ada Jerat Hukum?

"Ini berita Hoaks. Bang @fadlizon dalam kepengurusan yang baru tetap sbg Waketum dan Wakil Ketua Dewan Pembina. Tolong @geloraco jangan menebar berita Hoaks," tulis Andre di akun twitternya, Minggu (7/2/2021).

Portal itu pun segera menghapus unggahan berita tersebut.

Baca Juga: Bikin Bangga Ustaz Abdul Somad, Ini Respons Mellya Juniarti Usai Foto Putra Sang Pendakwah Disebut Mirip Mas Al di Ikatan Cinta

Seperti diketahui, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto mengukuhkan kepengurusan Partai Gerindra. Prabowo mengukuhkan 12 wakil ketua umum (waketum).

"Ada 12 waketum," kata Andre Rosiade

"Yang dikukuhkan oleh Pak Prabowo adalah ketum, sekjen, bendum, waketum-waketum, dan seluruh pengurus DPP. Lalu ketua dewan pembina, wakil ketua dewan pembina, sekretaris dewan pembina, wakil sekretaris dewan pembina, anggota dewan pembina, dewan penasihat, dan dewan kehormatan," imbuhnya.

Baca Juga: Disindir Pakai Foto Ngopi Moeldoko, Mantan Jubir SBY Malah Singgung Perbedaan Kudeta Myanmar dengan Indonesia: Jenderal Mau Kudeta Mayor

Dalam pengukuhan tersebut, Prabowo menunjuk M. Ifran Yusuf Hasyim atau Gus Irfan yang merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama, yakni KH Hasyim Ashari dari Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra.

Selain itu, terdapat sejumlah petinggi partai Gerindra yang turut dikukuhkan, di antaranya Sufmi Dasco Ahmad sebagai Ketua Harian Partai Gerindra, Sandiaga Uno menjadi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, serta Ahmad Muzani sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra.

Baca Juga: Menang Telak di Pilkada Solo 2020, Hati Anak Jokowi Malah Ketar-ketir Hingga Ogah Lakukan Ini, Ada Apa?

Twitter @fadlizon

Fadli Zon perang twit dengan Mahfud MD terkait dengan kepulangan Habib Rizieq.

Ahmad Muzani menyebutkan Prabowo berpesan untuk memberikan tempat kepada orang-orang yang bersedia berjuang bersama partai Gerindra, karena pihaknya membutuhkan energi yang banyak, memerlukan kekuatan yang banyak yang bersumber dari semua.

Bersamaan HUT ke-13 tersebut juga dikukuhkan kepengurusan partai Gerindra hasil kongres luar biasa tanggal 8 Agustus 2020.

Baca Juga: Nama Munarman Keluar dari Mulut Terduga Teroris, Sosok Ini Malah Sebut FPI Punya Ritual Berbeda dengan ISIS: 'Mereka Seperti Orang NU'

Di mana dalam kongres tersebut kembali menetapkan H. Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina dan Ketua Umum Partai Gerindra.

Ia juga diberikan kewenangan tunggal untuk menyusun kepengurusan dewan pembina, dewan penasehat, dewan pakar, dan dewan pimpinan pusat Partai Gerindra.

"Dengan dikukuhkannya kepengurusan partai Gerindra oleh H. Prabowo Subianto memberikan legitimasi kepada pengurus untuk melakukan langkah-langkah, pekerjaan, program partai dalam mencapai tujuan-tujuan partai politik untuk terus berkhidmat kepada rakyat," tambah Ahmad Muzani dalam keterangan tertulis pada Sabtu (6/2/2021).

Baca Juga: Akui Sudah Terima Surat Soal Isu Kudeta Demokrat, Jokowi Malah Mantap Beri Jawaban Ini Buat Anak SBY

Dikatakannya dalam menjalankan tugas berkhidmat kepada bangsa, negara, dan rakyat sering kali kader partai Gerindra mendapatkan hal-hal tidak populer seperti akan mendapatkan hinaan, cacian, dan makian.

Prabowo Subianto berpesan agar para kader tetap melakukan pekerjaan pekerjaan baik untuk melaksanakan kebaikan, mengenai persatuan, dan menebar persahabatan di tengah-tengah bangsa Indonesia yang merupakan negara besar dan beragam dari etnis, suku, agama, bahasa.

Baca Juga: Bak Kena Karma Karena Terus Rong-rong Warga Papua, Jubir OPM Dirampok Hingga Uang Ratusan Juta Rupiah Melayang

"Karena perbedaan perbedaan itu sangat rentan dan mungkin diadu domba. Untuk itu sebagai kekuatan dan gerakan besar partai politik, Gerindra tidak boleh merasa lelah, tetap bersabar dalam menghadapi situasi tersebut sehingga kita menjadi perekat persatuan, kesatuan dan kekuatan di tengah-tengah kemajemukan masyarakat Indonesia," kata Ahmad Muzani.

Di tengah situasi masa pandemi virus Corona (Covid-19) yang menjadi masalah serius dihadapi Indonesia dan dunia, Prabowo juga berpesan agar para kader untuk melakukan pergerakan politik dengan cara baru, menjaga kesehatan, memanfaatkan situasi dengan cermat.

Selain itu mengikuti vaksinasi covid-19 massal untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Tahta AHY Ingin Dikudeta Hingga Surati Jokowi, Aib Partai Demokrat Malah Terbongkar, Ada Apa?

"Komitmen partai Gerindra untuk tetap menjaga Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dan kesatuan yang merupakan pilar bagi kekuatan bangsa Indonesia dalam kondisi apapun merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi," jelas Ahmad Muzani.

"Pak Prabowo berpesan kepada kader dalam berjuang jangan cepat menyerah, janganlah cepat lelah, dan jangan merasa kalah, kesabaran harus menjadi sebuah cara perjuangan untuk terus konsisten dan agar perjuangan dapat terus tetap dipertahankan," tutupnya.

Baca Juga: Adukan Ulah Abu Janda ke Wapres, Sahabat Habib Rizieq Ini Murka Usai Dituding Jadi Penyebab Kasus Sang Pegiat Media Sosial

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon merespon adanya kabar di media sosial yang menyebutkan dirinya sudah didepak dari posisi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Kabar tersebut sudah tersebar luas, bahkan diberitakan oleh beberapa portal.

Akibatnya, Fadli Zon menjadi bahan bullyan.

Termasuk yang dilakukan pegiat media sosial, Denny Siregar yang meledek Fadli Zon berbekal tautan sebuah berita.

Baca Juga: Masih Ingat Ningsih Tinampi? Dukun Viral Karena Ngaku Ketemu Nabi Mendadak Pergi Hingga Anak Buahnya Harus Lakukan Ini Demi Sesuap Nasi

Twitter

Denny Siregar

"Hmmm pantas @fadlizon ga sibuk ngetwit lagi sekarang. Apa karena pembelaannya yang mati2an ke FPI itu yg buat dia disingkirkan @Gerindra ya ? Gabung PKS aja, zon.. Biar sesuai hati nurani," tulis Denny Siregar di akun twitternya, Minggu (7/2/2021).

Fadli Zon, di laman twitternya, membantah bahwa dirinya sudah diberhentikan dari jabatan wakil ketua umum.

Baca Juga: Terbongkar, Ini Sosok Tangan Kanan Jokowi yang Dituding AHY Kudeta Partai Demokrat Buat Persiapan Pilpres 2024: Diborgol Saja...

Ia menegaskan bahwa saat ini ia masih menduduki jabatan sebagai wakil ketua umum serta wakil dewan pembina Partai Gerindra.

Fadli Zon juga menyesalkan kenapa sampai ada media nasional yang disinformasi memberikan bahwa dirinya sudah tidak lagi menjadi wakil ketua umum Gerindra.

Baca Juga: Foto SBY Jualan Nasi Goreng Jadi Bahan Bully, Penampilan AHY dan Sang Istri Saat Liburan ke Puncak Disorot Karena Cuma Pakai Outfit Ini

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya