Fotokita.net - Menang telak di Pilkada Solo 2020, hati anak Jokowi malah ketar-ketir hingga ogah lakukan ini, ada apa?
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo resmi menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wali Kota Solo terpilih, Kamis (21/1/2021).
Proses penetapan Gibran berlangsung sederhana dan sangat terbatas.
Tidak banyak orang datang di acara tersebut.
Acara penetapan Gibran digelar di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Kamis (21/1/2021) pukul 14.00 WIB.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan, dirinya memiliki program 100 hari kerja.
Namun, dia belum mau secara spesifik menjelaskan program tersebut terlebih dahulu.
Gibran dan Teguh saat hasil pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo terpilih dalam Pilkada Solo 2020 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo, Kamis (21/1/2021).
"Saya ada program 100 hari, tapi tidak bisa saya bocorkan," jelas dia kepada TribunSolo.com.
Meski demikian, Gibran memberi kerangka programnya.
Dia menjelaskan, yang jelas di antara program 100 hari kerja itu, nantinya akan fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19 hingga vaksinasi.
"Itu yang nanti jadi fokus kita. Masalah kesehatan,vaksinasi juga kita kawal. harapannya vaksinasi jadi time changer," papar dia.
"Kita fokus tangani kesehatan," aku dia.
Pada momen itu, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, bersyukur rapat pleno hari ini berjalan lancar.
Dia mengatakan, terimakasih untuk semua pihak yang hadir dalam penetapan tersebut.
Gibran juga meminta dukungan dan doa untuk lancarnya kegiatan tersebut.
Dia berharap kedepannya ini menjadi momen kebangkitan Kota Solo dalam masa pandemi Covid-19.
"Terimakasih sudah mengawal saya dan Pak Teguh dari awal," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (21/1/2021).
Sementara, berkaitan dengan OTG, Gibran mengatakan, Jogo Tonggo akan menjadi modal.
Nantinya, setiap kampung bisa jadi kampung siaga Covid-19.
"Lebih detail tunggu setelah dilantik," jelas dia.
Sebelumnya, untuk kali pertama sejak ditetapkan secara sah jadi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bertemu eks rivalnya Achmad Purnomo di Gedung DPRD Solo.
Pertemuan tersebut terekam TribunSolo.com saat akan mengikuti Rapat Paripurna DPRD Solo dengan agenda salah satunya pengumuman Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih dalam Pilkada 2020.
Termasuk masa akhir Wali Kota FX Hadi Rudytamo dan Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
Pantauan TribunSolo.com, Gibran terlebih dulu tiba di Gedung DPRD Solo Senin (25/1/2021) sekira pukul 14.00 WIB.
Anak Jokowi itu mengenakan baju batik berwarna coklat dengan mengenakan celana hitam.
Selang beberapa menit berikutnya, Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa datang.
Mereka bertiga menyempatkan berbincang sejenak di ruang tunggu DPRD Solo.
Selanjutnya Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo tiba dan bergabung berbincang.
Dalam perbincangan singkat itu, Gibran duduk disamping Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo dan Ketua DPD PAN Solo Acmad Sapari dan FX Rudy.
Sementara Purnomo duduk bersama Teguh Prakosa.
Adapun Gibran-Teguh dan FX Rudy-Purnomo masuk ke ruang paripurna sekira pukul 14.28 WIB.
Sidang paripurna yang dipimpin oleh Sekretaris dewan (setwan) DPRD Solo Tri Puguh Priyadi itu mengumumkan Gibran-Teguh menjadi pemenang pilkada Solo 2020.
"Dengan ini ditetapkan Gibran Rakabuming Raka Teguh Prakosa menjadi Wakil Wali Kota Solo dan Wakil Wali Kota terpilih," katanya disambut tepuk tangan.
Pelantikan Gibran Rakabuming Raka untuk menempati posisi Wali Kota Solo masih belum bisa dipastikan
Akibatnya jika sampai 17 Februari 2021 belum ada kabar pelantikan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu, maka posisi Wali Kota Solo diisi Pejabat Sementara (Pj).
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo mengungkapkan, bila sampai tanggal 17 Februari 2021 masa jabatan Wali Kota Solo lama lengser dan belum ada kejelasan pelantikan, maka sudah dipastikan akan diisi Pj.
"Pj ini nanti yang menunjuk dari Gubernur Jawa Tengah," papar dia kepada TribunSolo.com, Selasa (2/2/2021).
Jabatan Pj ini nanti akan menggantikan sementara sampai Wali Kota Solo baru dilantik.
Adapun masa jabatan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo akan berakhir pada Februari 2021 nanti.
"Pak Rudy dan Pak Purnomo akan berakhir masa jabatan pada 17 Februari," papar dia.
Surat pemberhentian Wali Kota Solo saat ini sudah dikirim ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Gubernur Jawa Tengah.
Pengiriman surat ini dilakukan setelah rapat paripurna DPRD Solo Senin (25/1/2021) lalu tentang pengumuman penetapan dan akhir masa jabatan Wali Kota Solo.
"Begitu kemarin kita umumkan di paripurna langsung kita proses," kata dia.
"Kita ajukan permohonan pelantikan ke Mendagri melalui Gubernur berikut permohonan pemberhentian Wali Kota sekarang," papar Budi.
Dia menjelaskan, dalam rapat paripurna itu ada dua produk hukum yang dikeluarkan yakni pelantikan dan akhir masa jabatan Wali Kota Solo saat ini.
Dia mengatakan, untuk pemberhentian Wali Kota Solo saat ini yakni FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo juga sudah diajukan.
Masa jabatan mereka berakhir pada 17 Februari 2021.
"Nanti kalau tanggal 17 Februari setelah masa jabatan Wali Kota Solo saat ini berakhir dan belum ada kabar pelantikan, berarti akan diisi Pj," papar dia.
Pidato Terakhir Rudy
Sementara itu, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo ikut memberi sambutan saat pasangan Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa diumumkan menjadi pemenang Pilkada di DPRD Solo, Senin (25/1/2021).
Rudy sapaan akrabnya seolah memberi ucapan perpisahan selama dirinya memimpin kota Solo.
Baca Juga: Tahta AHY Ingin Dikudeta Hingga Surati Jokowi, Aib Partai Demokrat Malah Terbongkar, Ada Apa?
Dalam paripurna itu, hanya Rudy yang berpidato, sementara Achmad Purnomo hanya memberi salam sembari menunduk.
Rudy mengaku mengucapkan banyak terimakasih pada semua pihak yang menyukseskan gelaran Pilkada di tengah pandemi covid-19.
"Atas nama Pemkot Solo saya mengucapkan terimakasih pada semua pihak, terlebih pada KPU dan Bawaslu yang telah mensukseskan jalannya demokrasi dengan damai, kondusif dan lancar," katanya.
Selanjutnya, Rudy juga mengucapkan hal yang sama bagi semua elemen yang membantu pemerintahannya.
"Di akhir masa jabatan saya dan Bapak Purnomo mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang membantu kami dalam menjalankan roda pemerintahan," paparnya.
"Sehingga mencoba mewujudkan masyarakat yang WMP (Wasis, Waras, Wareg, Mapan dan Papan)," terangnya.
Rudy juga mengungkapkan permohonan maafnya di depan DPRD Solo, di mana selama pemerintahannya dirinya merasa masih banyak kekurangan.
"Perjalanan kami sebagai Wali Kota dan Wakil Walikota masih banyak kekurangan, kebijakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat kami mohon maaf," akunya.
Rudy yang juga Ketua DPC PDIP Solo itu pun berharap, Gibran Rakabuming Raka- Teguh Prakosa mampu memberi perubahan yang baik bagi warga Solo.
"Selamat Mas Gibran dan Pak Teguh, semoga 5 tahun ke depan masyarakat Kota Solo lebih sejahtera dan menikmati kenyamanan dan kondusif dalam kehidupan sehari-hari," ujarnya.
"Maturnuwun, saya dan Pak Pur memohon maaf sebesar besarnya," ucapnya di akhir pidato disambut tepuk tangan.
Temui Banyak Tokoh
Sebelumnya, selang waktu beberapa minggu ini dilantik, dimanfaatkan Gibran Rakabuming raka untuk menggelar beberapa pertemuan.
Di antaranya pertemuan yang berlangsung tertutup itu, dengan mengunjungi beberapa tokoh di Kota Solo.
"Pertemuannya tertutup, tokohnya rahasia," katanya kepada TribunSolo.com, seusai diumumkan jadi pemenang Pilkada Solo 2020 di DPRD Solo Senin (25/1/2021).
Gibran melanjutkan jika beberapa tokoh yang ia temui itu punya pengaruh kuat di Kota Solo, terutama yang punya pengaruh dalam pemulihan ekonomi di tengah pandemi.
"Yang jelas semua tokoh itu berpengaruh, nanti kita gandeng semua untuk pemulihan ekonomi," paparnya.
"Kemarin saya sudah bilang yang penting vaksinasi dan pemulihan ekonomi," imbuhnya.
Selain untuk memulihkan ekonomi, pertemuan tersebut dilangsungkan agar pergantian tapuk kepemimpinan dari FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo ke Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa berlangsung mulus.
"Untuk transisinya kita berkoordinasi dengan Pak Rudy dan Pak Purnomo juga," aku dia.
"Kita pengen semuanya smooth. Itu saja," pungkasnya.
Jokowi Tak Akan Hadir
Gibran Rakabuming Raka menegaskan ayahnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan hadir dalam pelantikan dirinya jadi Wali Kota Solo nanti.
Diketahui jika Gibran sudah melewati serangkaian tahapan, mulai dari penetapan KPU hingga yang terbaru diumumkan oleh DPRD Solo menjadi pemenang Pilkada Solo 2020.
Gibran tinggal menunggu tanggal pelantikannya, mengingat saat ini DPRD Solo telah berkirim surat ke Mendagri melalui Gubernur Jawa Tengah.
Saat tanggal pelantikan sudah diputuskan, Gibran memastikan ayahnya tak hadir.
"Tidak, sudah saya jawab ya," katanya singkat saat ditemui TribunSolo.com, seusai diumumkan jadi pemenang Pilkada Solo 2020 di DPRD Solo Senin (25/1/2021).
Dalam pelantikan nanti, Gibran mengaku mengenakan baju khusus dan sudah melakukan pengukuran.
"Tidak ada persiapan khusus, tapi kalau baju sudah diurus bagian umum," katanya.
"Sudah pengukuran dan sudah siap," tambahnya.
Ayah Jan Ethes Srinarendra itu menyebut baju yang ia kenakan saat pelantikan nanti berupa seragam.
"Ya seragam," pungkasnya.
Ketua DPRD Solo Budi Prasetyo menyampaikan tanggal pelantikan pasangan Gibran Rakabuming Raka - Teguh Prakosa masih menunggu surat resmi dari Mendagri maupun Gubernur.
Seusai pengumuman paripurna, dirinya langsung melayangkan surat pada Mendagri untuk memutuskan tanggal pelantikan.
"Suratnya dikirim ke Mendagri melalui Gubernur, isinya untuk melaksanakan pelantikan Walikota dan Wakil Walikota terpilih sekaligus pemberhentian Walikota dan Wakil Walikota periode 2016-2020," tegasnya.
(*)