Fotokita.net - Meninggal dengan wajah tersenyum, ini alasan Syekh Ali Jaber rela berhutang demi berikan Rp 80 juta buat orang Palestina yang baru dikenalnya.
Banyak yang bersaksi merasa kagum melihat wajah Syekh Ali Jaber saat meninggal dunia.
Aa Gym bahkan tak mampu menahan tangis ketika meihat Syekh Ali Jaber meninggal dalam kondisi wajah tersenyum dan bersih.
Hal serupa juga diungkap oleh penggali makam Syekh Ali Jaber yang bernama Amin (53).
Amin mengaku melihat sendiri proses penguburan Syekh Ali Jaber.
Ia pun bersaksi jika jenazah Syekh Ali Jaber tersenyum.
"Jenazah Syekh Ali Jaber tersenyum," kata Amin.
"Alhamdulillah wajahnya lebih ganteng, kayak yang dulu-dulu," tambahnya.
Amin mengaku diminta oleh Ustaz Yusuf Mansur untuk menggali kubur dari Syekh Ali Jaber.
Diberitakan sebelumnya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia pada Kamis (14/1/2021), pada pukul 08.30 WIB.
Aa Gym merasa sangat sedih dengan meninggalnya pendakawah asal Madinah tersebut.
Sambil menangis, dirinya pun menceritakan kondisi jenazah Syekh Ali Jaber.
"Alhamdulillah Aa jadi saksi wajahnya bersih dan tersenyum," ungkapnya.
"Demi Allah wajahnya bersih dan tersenyum."
Aa Gym pun mengatakan hanya beda satu hari dirinya dengan Syekh Ali Jaber saat dinyatakan positif Covid-19.
"Tapi beliau lebih dirindukan Allah," lanjutnya.
Kesaksian penggali makam Syekh Ali Jaber
Aa Gym pun berdoa dan berharap wafatnya Syekh Ali Jaber adalah wafat yang mulia.
Dirinya pun juga mendoakan keluarga serta keturunan yang ditinggalkannya, dan meminta agar masyarakat mengambil hikmah dari kebaikan Syekh Ali Jaber.
Ulama Syekh Ali Jaber dikenal sebagai sosok yang dermawan dan peduli dengan orang lain.
Keluarga Ali Jaber, Faisal Jaber mengatakan, almarhum senang menolong orang tanpa melihat latar belakang.
Faisal masih ingat saat Syekh Ali Jaber meminta dibuatkan 4.500 botol susu kurma.
Permintaan itu disampaikan Syekh Ali Jaber sebelum sakit. Syekh Ali Jaber meminta ribuan botol susu kurma itu dibagikan ke sejumlah jemaah masjid di Kota Mataram.
Abdullah Gymnastiar atau Aa Gy dan almarhum Syekh Ali Jaber
"Terakhir dia minta sebelum sakit bulan 11 (November 2020) sebelum sakit, minta dibuatkan 4.500 botol susu kurma untuk dibagikan," kata Faisal saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, NTB, Kamis (14/1/2021).
Menurut Faisal, 4.500 botol susu kurma itu telah dibagikan kepada jemaah di Masjid Falah Monjok dan Masjid Al Muttaqin Cakranegar, Kota Mataram.
"Jadi, sudah selesai kami bagikan 4.500 botol itu. Kalau di Masjid Al Falah Monjok itu ba'da subuh kalau di Masjid Jami' Cakra itu ba'da asar," kenang Faisal.
Faisal mengaku, sangat kehilangan sosok yang dermawan dan suka menolong.
"Dia sangat dermawan, siapapun kalau ada orang sakit dia akan bantu," kata Faisal.
Ia meminta masyarakat ikut mendoakan agar almarhum husnul khatimah.
Ulama Syekh Ali Jaber wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Syekh Ali Jaber telah dimakamkan di Pesantren Tahfidz Da'arul Quran, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Adik Syekh Ali Jaber bongkar kehidupan sederhana sang kakak. Arie Untung sampai terkejut tahu isi rekening ATM sang ulama besar yang kini telah berpulang.
Tak terasa, sudah tujuh hari Syekh Ali Jaber kembali ke pangkuan Sang Ilahi.
Satu minggu kepergian Syekh Ali Jaber, artis Arie Untung terus mengenang kebaikan sang pendakwah.
Yang terbaru, Arie Untung tampak berbincang dengan adik Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber.
Membincangkan sosok sang pendakwah, Arie Untung dikejutkan dengan fakta perihal kekayaan Syekh Ali Jaber yang selama ini tak banyak diketahui.
Mengenang hal baik dari sosok Syekh Ali Jaber, mata Arie Untung berkaca-kaca.
Betapa tidak, Arie Untung takjub saat Syekh Muhammad Jaber menyebut bahwa Syekh Ali Jaber suka menjaga rahasia, termasuk saat bersedekah.
"Beliau (Syekh Ali Jaber) suka menjaga rahasia. Itu yang mungkin salah satu sebab Allah mencintai beliau, masyarakat mencintai beliau. Khususnya ketika beliau membantu orang lain," ungkap Syekh Muhammad Jaber dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal CERITA UNTUNGS, Kamis (21/1/2021).
Ya, diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber adalah orang yang dermawan.
Meski begitu, Syekh Muhammad Jaber nyatanya hidup dalam kesederhanaan.
"Rumah, mobil, tahu enggak, sampai saat ini dia tidak punya mobil," akui Syekh Muhammad Jaber.
"Yang waktu itu sempat dicuri?" tanya Arie Untung.
"Itu dulu. Sekarang beberapa tahun, enggak ada mobil," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Untuk keperluan sehari-hari, Syekh Ali Jaber lebih suka meminjam mobil pada adiknya atau naik ojek online.
Perihal harta kekayaan Syekh Ali Jaber, Syekh Muhammad Jaber pun membeberkannya.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tak punya banyak uang di ATM-nya.
Hal itu dikarenakan Syekh Ali Jaber akan langsung memberikan uangnya tersebut kepada orang lain yang membutuhkan.
"Berkali-kali saya membantu dia. Kebutuhan rumah sehari-hari kadang-kadang dia enggak punya. Rp 1 juta di rekeningnya enggak ada. (Syekh Ali Jaber) suka membantu orang lain. Apapun yang dia punya, dia bantu orang lain (memberikan hartanya pada oranglain)," ungkap Syekh Muhammad Jaber.
"Oh ya?" imbuh Arie Untung seraya terkejut.
Mengenai villa mewah Syekh Ali Jaber yang tahun lalu pernah masuk vlog Raffi Ahmad, Syekh Muhammad Jaber mengurai fakta tak terduga.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, villa mewah tersebut bukan milik Syekh Ali Jaber, melainkan punya temannya.
"Viral villa dia di Puncak itu, banyak yang berpikir ini villa beliau. Tetapi ini (punya) teman beliau. Dia tidak punya walaupun satu persen (saham)," kata Syekh Muhammad Jaber.
Alasan Syekh Ali Jaber membeberkan villa tersebut di vlog Raffi Ahmad tempo hari adalah karena beliau ingin membantu villa punya temannya agar laku disewakan
Tak hanya itu, Syekh Ali Jaber juga diakui sang adik sering menawarkan kepada rekannya untuk menginap gratis di villa milik temannya tersebut.
Padahal nantinya, Syekh Ali Jaber jua lah yang membayar biaya sewa rekannya tersebut.
Baca Juga: Disebut Vaksinasi Jokowi Gagal, Ini Penjelasan Ahli Kenapa Lengan Presiden Tidak Disuntik 90 Derajat
"Wallahi, Syekh Ali bayar sendiri. Dia cuma mau bantu temannya. Dia sering membantu orang lain. Walaupun akibatnya dia punya utang, masalah, dia enggak berpikir. Yang paling penting bagaimana dia membantu orang," kata Syekh Muhammad Jaber.
Adapun uang hasil dari iklan atau promosi, Syekh Ali Jaber juga memperlakukannya sama dengan hartanya yang lain.
Diakui Syekh Muhammad Jaber, Syekh Ali Jaber tidak pernah menyimpan hasil dari iklan tersebut.
Alih-alih menumpuk hartanya, Syekh Ali Jaber lebih gemar bersedekah dan memberikannya kepada orang lain.
"Bahkan, ongkos atau jasa media, kan biasanya, ketika artis bantu iklan, pasti dapat sekian, royalti, endorse, dia enggak dapat apapun," ujar Syekh Muhammad Jaber.
Lebih lanjut, Syekh Muhammad Jaber juga menyebut Syekh Ali Jaber sering meminjam uang untuk membantu temannya yang lain.
Akibatnya, sang adik sering mencegah niatan Syekh Ali Jaber yang sangat baik, yakni ingin selalu membantu orang lain.
Namun, meski sudah dicegah, Syekh Ali Jaber tetap membantu orang lain itu secara diam-diam, tanpa diketahui siapapun.
"Sering saya marah pada beliau, sering tidak sepakat dengan beliau," kata Syekh Muhammad Jaber.
Tak hanya itu, Ustaz Iskandar Yuan juga mengurai kebaikan dari Syekh Ali Jaber yang lain.
Yakni perihal Syekh Ali Jaber yang sangat cinta pada Palestina.
Bagi Syekh Ali Jaber, membantu warga Palestina adalah kewajiban.
"Syekh Ali tuh cinta banget sama Palestina. Siapapun warga Palestina yang datang kemudian minta tolong ke Syekh Ali, haram bagi Syekh Ali untuk tidak membantu mereka," kata Ustaz Iskandar.
Bahkan yang paling membuat sang ustaz tercengang, Syekh Ali pernah memberikan bantuan sebesar Rp 80 juta kepada seorang warga Palestina yang baru dikenalnya.
(*)