Fotokita.net - Sempat jadi misteri hingga banyak dicari, ini alasan istri ketiga Syekh Ali Jaber disebut seperti Khadijah bagi sang ulama.
Meninggalnya Syekh Ali Jaber membuat keluarga terutama anak dan istrinya ikut terekspos.
Terkait hal itu, sempat simpang siur soal para istri Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber sendiri sempat bercerita tentang keluarganya dalam video yang diunggah YouTube Forum Majlis Ilmu yang tayang pada September 2020.
Dalam video itu, Syekh Ali Jaber menyebut punya 3 istri.
Awalnya Syekh Ali Jaber menjelaskan kalau ia memiliki saudara kandung 12.
Kemudian Syekh Ali Jaber menghadirkan ke 5 adiknya ke Indonesia, empat laki-laki satu perempuan.
Dua diantaranya membawa istrinya masing-masing dari Arab.
Yang perempuan dijodohkan Syekh Ali Jaber dengan laki-laki di Indonesia.
Yang dua laki-laki lagi Syekh Ali Jaber nikahkan dengan wanita Indonesia.
"Ibu-ibu jangan khawatir masih ada," kata Syekh Ali Jaber dalam ceramahnya pada juli 2019 lalu.
Syekh Ali Jaber juga mengatakan selain adik-adiknya, Ia juga menikah dengan orang Indonesia.
"Istri pertama orang indonesia di Lombok, istri kedua orang madinah dan istri ketiga orang Jakarta," jelas Syekh Ali Jaber.
"Dan istri keempat InsyaAllah dari sini (Baturetno/Jawa Tengah)," kata Syek Ali Jaber bercanda diselangi tawa jamaah.
"Ini semua karunia dan saya bertanggung jawab," katanya.
"ini tidak mudah ada orang yang nikah lagi sunah rosul, nikah lagi sunah rasul, ehh jangan nanti dosa loh, harus adil, harus bertanggung jawab, jangan cerai nikah cerai nikah apalagi tidak diperhatikan itu dosa," kata Syekh Ali Jaber.
"Jika menikah hanya untuk melahirkan, mohon maaf binatang juga bisa, tetapi jadilah orang tua yang mampu melahirkan dan juga mampu mendidik anaknya menjadi saleh dan saleha, bermanfaat terutama untuk agamanya Allah, baru kemudian untuk negaranya," ujar tanya Syekh Ali Jaber.
"Setuju" dijawab jemaah.
Syekh Ali jaber juga mengatakan bahwa cita-citanya adalah melahirkan 1 juta anak penghafal Al-Quran.
"Saya mendorong adik adik saya semua, kalau bisa menikah empat dan setiap istri dapet ana satu lusin, seperti ayah dan ibuk saya, supaya satu keluarga dapat 48 anak, bayangka 48 dikali 12 (saudara Syekh Ali Jaber) berapa banyak itu untuk melahirkan 1 juta anak penghafal Al-quran," kata Syekh Ali Jaber.
"Mohon maaf ini berlaku khusus keluarga saya saja ya, yang lain jangan," kata Syekh Ali Jaber melanjutkan.
Meski begitu ketiga sosok istri Syekh Ali Jaber ini diketahui jarang tersorot kamera.
Rupanya video Syekh Ali Jaber yang menyebut ia punya 3 istri adalah video lama.
Karena itu, pihak keluarga melalui asisten Syekh Ali Jaber, Ustaz Iskandar, memberikan klarifikasi mengenai hal tersebut.
Secara terang-terangan Ustaz Iskandar menepis kabar soal Syekh Ali Jaber memiliki istri tiga.
"Ada salah satu video dakwah menyampaikan istri beliau dulu, kemudian istri yang Arab ada di Indonesia, kemudian istri beliau orang Indonesia asli," kata Ustaz Iskandar dilansir dari channel YouTube Ciri Khas.
Ustaz Iskandar kemudian menjabarkan perjalanan biduk rumah tangga Syekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber pertama kali mempunyai istri bernama Umi Nadia, tapi pisah di tahun 2012.
Syekh Ali Jaber dan istrinya
"Umi Nadia pertama itu sudah lama, Al Hasan saja sekarang umurnya mungkin 20 tahun, berarti 20 tahun lalu, Syekh Ali masih muda. Tapi dengan Umi Al Hasan itu Syekh sudah pisah," ujarnya.
Setelah itu, Syekh Ali Jaber menikah lagi selang setahun pisah.
Ia mempersunting wanita asal Yaman bernama Ummu Fahad.
Dari Ummu Fahad, Syekh Ali Jaber dikaruniai dua orang anak, Fahad Ali Jaber dan Ghaits Ali Jaber.
Saat ini Umu Fahad juga tengah hamil 4 bulan.
"Kemudian nikah di Yaman waktu itu 2013 beliau ke Yaman menikah dengan Ummu Fahad. Punya anak dua. Istri kedua yang hamil yang Ummu Fahad ini," tutur Ustaz Iskandar.
Kemudian pada 2017 Syekh Ali Jaber memutuskan untuk menikah lagi. Ia mempersunting wanita bernama Deva Rachman.
Gus Miftah, Syekh Ali Jaber dan Deddy Corbuzier
Syekh Ali Jaber menyebut Deva Rachman sosok yang punya andil besar dalam perjuangan dakwahnya di Indonesia.Sayangnya lebih dari tiga tahun menikah, mereka belum dikaruniai anak.
"Yang satu lagi Ibu Deva Rachman, beliau istilahnya Khadijah-nya Syekh Ali Jaber. Masyaallah banyak membantu perjuangan dakwah Syekh Ali di Indonesia ini alhamdulillah.
Beliau belum dikaruniai anak dan Syekh Ali sangat mengharapkan untuk bisa memiliki keturunan dari Ibu Deva Rachman. Kadarullah takdirnya Syekh Ali wafat," kata Ustaz Iskandar.
Deva Rachman, putri Prof Arief Rachman yang juga mantan None Jakarta.
Prof Arief Rachman adalah tokoh pendidikan yang lahir di Malang, 19 Juni 1942 dari pasangan HR Abdoellah Rachman dan R Siti Koersilah.
Prof Arief Rachman menikah dengan Haryati Suwardi dan dikarunia tiga anak yakni Laila Alia Arief Rachman, Rahadi Arief Rachman dan Deva Arief Rachman.
Deva Arief Rachman inilah yang menjadi istri Syekh Ali Jaber.
Wanita kelahiran Jakarta, 6 Desember 1976 ini dinikahi Syekh Ali Jaber.
Diakui Arief Rachman, putrinya, Deva Rachman tampak tegar dan tabah kala mendengar kabar Syekh Ali Jaber wafat.
Deva Rachman sendiri dikenal sebagai sosok wanita karier dengan prestasi mentereng.
Pada 2018, Perusahaan telekomunikasi Indosat Ooredoo kehilangan salah satu talenta yang sebelumnya menduduki posisi penting dalam menentukan citra perusahaan.
Deva Rachman, memutuskan meninggalkan jabatannya sebagai Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo.
Deva resmi meninggalkan jabatan dan perusahaan itu pada 31 Agustus 2018, setelah bergabung sejak September 2015.
Deva Rachman, istri kedua mendiang Syekh Ali Jaber.
Berdasarkan informasi dari akun LinkedIn miliknya, Deva kini coba merintis usaha baru bernama LobbyReform.id sebagai Co-Founder. Deva bilang dia akan menyalurkan ide dan aktivitasnya di sana.
Sepeninggalan Deva, posisi Head of Corporate Communications masih kosong dan Indosat telah membidik sejumlah nama untuk menempatinya.
Deva merupakan lulusan pasca-sarjana Social Development and Public Policy, Universitas Indonesia. Ia adalah anak dari tokoh pendidikan tersohor, Profesor Arief Rachman.
Baca Juga: Disebut Tak Ada Wali Nikah Indah Permatasari, Kepala KUA Buka Suara Soal Ijab Kabul Arie Kriting
Ketika bergabung di Indosat, Deva menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Fuad Fachroeddin. Ia bertanggung jawab menangani program Corporate Social Responsibility (CSR) dan strategi komunikasi perusahaan.
President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli (paling kiri), Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman (dua dari kanan), Fakhry Muhammad Rosa, pemenang IWIC tahun lalu untuk Special Category Disabled - Ideas (dua dari kiri) dan Sandy Colondam, pemenang IWIC yang sukses membangun bisnis startup (paling kanan) saat Peluncuran IWIC ke-11 di Jakarta (25/9/2017).
Sebelumnya dia pernah bekerja di Intel Indonesia Corporation sebagai Corporate Affairs Director sejak Mei 2012 hingga Juni 2015.
Industri minyak dan gas juga pernah ia jalan, yaitu ExxonMobil Oil Indonesia, selama delapan tahun. Banyak posisi yang ia jabat selama periode tersebut, dan terakhir sebagai Development Public and Government Affairs Manager pada tahun 2010.
Dia juga pernah berkarier di Coca-Cola Amatil Indonesia sebagai National Corporate Affairs Manager pada Februari 2010 hingga April 2012.
(*)