Makan Korban Jiwa Tapi Tak Disebut dalam Cuitan, Respon Jokowi Soal Banjir Kalsel Disorot: Udah Sampai Atap Pak

Sabtu, 16 Januari 2021 | 13:51
via twitter.com/jaeminie_bal

Banjir Kalimantan Selatan

Fotokita.net - Makan korban jiwa tapi tak disebut dalam cuitan, respon Jokowi soal banjir Kalsel disorot

Banjir melanda sebagian besar wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sejak beberapa hari lalu hingga Jumat (15/1/2021).

Banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi selama tiga hari terakhir.

Curah hujan yang tak kunjung menurun mengakibatkan banjir di Kalimantan Selatan semakin meluas.

Banyak warga mengharapkan bantuan segera datang.

Baca Juga: Puluhan Kali Terjadi Gempa Susulan, Ini Tindakan Mensos Risma Buat Rakyat Majene

Tidak sedikit pula yang melaporkan kampung mereka terendam banjir tinggi dan belum ada proses evakuasi.

Padahal banjir sudah berlangsung selama beberapa hari.

Distribusi bantuan terkendala akibat banjir memutus Jalan Nasional Trans-Kalimantan di dua lokasi berbeda.

Baca Juga: Ramalan Insiden Pesawat Disebut Terbukti, Mbak You Tiba-tiba Klarifikasi Hasil Terawangan di Tahun Ini, Tak Siap Dipolisikan?

Jalur pertama yang terputus berada di Desa Gunung Raja, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Jalur ini sudah terputus sejak beberapa hari lalu.

Jalur kedua berada di Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, setelah jembatan penghubung ambles diterjang banjir pada, Kamis (14/1/2021) dini hari. Kedua jalur ini menghubungkan Provinsi Kalsel dengan Kalimantan Timur (Kaltim).

Pj Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar mengatakan, saat ini telah dipersiapkan jalur alternatif melewati Kabupaten Tapin. "Kondisi darurat tersebut untuk sementara jalur kita alihkan ke jalan hauling di Tapin," jelas Roy Rizali Anwar dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ikuti Jejak Jokowi, Ini Alasan Presiden Turki Mau Disuntik Vaksin Sinovac Hingga Borong Jutaan Dosis Buat Rakyatnya

Jika kondisi banjir sudah mulai surut maka jembatan darurat akan segera dibangun secepatnya.

Roy mengatakan, petugas Balai Jalan Dinas Pekerjaan Umum Kalsel sudah berada di lokasi putusnya akses jalan nasional tersebut.

"Mereka sudah berada di lokasi dan sudah melaporkan akan segera membangun jembatan darurat," bebernya.

Baca Juga: Dibully Seantero Indonesia Hingga Dipanggil Polisi, Kini Raffi Ahmad Diseret ke Pengadilan, Ini Tuntutannya

Dari data sementara yang diterimanya, sudah terdapat tujuh kabupaten dan kota di Kalsel yang dikepung banjir.

Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Banjar, Tanah Laut, Banjarbaru, Banjarmasin, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, dan Tabalong.

Baca Juga: Kantor Gubernur Ambruk Hingga 16.000 Warga Mengungsi, Ini Penyebab Gempa Majene Timbulkan Efek yang Begitu Parah

"Kita akan rapatkan hari ini apakah status tanggap darurat kita naikkan. Kalau memang perlu, kita naikkan," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, tingginya intensitas hujan selama beberapa hari terakhir di wilayah Kalsel mengakibatkan banjir di sejumlah daerah. Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut.

Sampai saat ini, petugas SAR gabungan masih mengevakuasi warga yang terjebak di dalam rumah mereka.

Baca Juga: Terawangan Denny Darko Lagi-lagi Terbukti? Gempa 6,2 Magnitudo Guncang Daerah Ini Hingga Kantor Gubernur Ambruk

Banjir besar yang melanda wilayah Provinsi Kalimantan Selatan dilaporkan masih terjadi hingga Sabtu (16/1/2021). Bahkan dikabarkan sudah menelan korban jiwa.

Diberitakan Tribunnews.com pada Jumat pagi, banjir ini merendam ribuan rumah.

via twitter.com/ericaloey
via twitter.com/ericaloey

Banjir Kalsel

Nyaris seluruh wilayah di Kalsel tersapu banjir besar.

Banjir terparah terjadi di Kabupaten Banjar dan Tanah Laut juga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Banjir juga terjadi Kabupaten Tapin, Kota Banjarbaru, Balangan.

Baca Juga: Disebut Blunder Karena Ikut Hadir dalam Pesta, Ternyata Orang yang Undang Ahok dan Raffi Ahmad Bukan Sosok Sembarangan

Banjir ini nampaknya belum surut.

Pada Jumat malam, tagar #KalselJugaIndonesia trending di Twitter.

Di media sosial, warganet meminta tolong agar banjir segera ditangani.

Warganet mengeluhkan sepinya pemberitaan tentang banjir di Kalsel.

Baca Juga: Ingat Pemulung Viral Karena Ngaji di Emperan Toko Hingga Jadi Anak Angkat Syekh Ali Jaber? Begini Nasibnya Sekarang Usai Ditinggal Pergi Sang Ulama

Mereka juga mengeluhkan belum adanya bantuan yang datang.

Pantuan Tribunnews.com, warganet mengunggah foto dan video yang memperlihatkan banjir di Kalsel.

"Tolong bantu kami dengan meng up berita ini. Agar kami bisa mendapatkan lebih banyak bantuan berupa dana, sembako dll. Kami satu KALSEL sudah dikepung air, terimakasih," tulis akun @chibunkijo.

"#KalselJugaIndonesia kota kami sedang dilanda banjir besar tapi belum ada satupun bantuan yg masuk kekampung² kecil yang hampir tenggelam karena dekat dengan sungai,warga biasa jauh lebih peduli ketimbang yg berwewenang Astagfirullahhh Apa nunggu kami rata dengan air dulu?," tulis @inikacangq.

Baca Juga: Gugup Suntik Jokowi Karena Alasan Ini, Ternyata Dokter Abdul Muthalib Bukan Sosok Sembarangan

Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprotes netizen karena tidak menyebut bencana banjir Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam cuitan di Twitter-nya.

Di mana Jokowi hanya menyinggung bencana alam pada dua wilayah saja, longsor di Sumedang, Jawa Barat dan gempa bumi di Sulawesi Barat.

Sementara dalam cuitannya tersebut, Jokowi tidak menyinggung banjir di Kalimantan Selatan yang kini telah menimpa banyak korban.

Dalam cuitan pertama, Jokowi mengatakan:

Baca Juga: Pantas Jadi Calon Tunggal Kapolri, Ternyata Komjen Listyo Sigit Sudah Dekat dengan Presiden Jokowi Sejak dari Sini

Dua bencana alam dalam selang waktu beberapa hari terjadi di negara kita. Gempa bumi mengguncang Sulawesi Barat dinihari tadi, dan longsor di Sumedang, Jawa Barat, 9 Januari lalu.

Turut berdukacita atas korban meninggal dunia. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran.

Lalu pada cuitan kedua Jokowi menyebut:

Saya telah menghubungi Gubernur Sulawesi Barat melalui telepon, pagi tadi.

Baca Juga: Selain Temukan Kotak Hitam SJ 182, Pasukan Elit TNI Ini Ternyata Juga Sukses Angkat Black Box Lion Air JT 610 Hingga Dapat Hadiah dari Luhut Binsar

Saya juga memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, Kepala Basarnas, Panglima TNI dan Kapolri, untuk segera melakukan langkah tanggap darurat, mencari dan menemukan korban, serta merawat yang luka-luka.

Kemudian cuitan selanjutnya:

Untuk penanganan longsor di Kabupaten Sumedang, saya telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk segera melakukan relokasi warga terdampak bencana.

Cuitan itu dilakukan Jokowi di akun Twitter-nya @jokowi pada Jumat, 15 Januari 2021.

Baca Juga: Tuding Uang Umat Digarong Hingga Merasa Dizalimi, Ternyata Rekening Habib Rizieq dan Petinggi FPI Diblokir Karena Alasan Ini

Karena tidak menyebut bencana banjir di Kalimantan Selatan sedikit pun, netizen langsung melakukan aksi protes di kolom komentarnya.

@and***51

Kalsel juga indonesia pak..jangan gak dianggap.

@Darman***tyas

Jangan lupa banjir bandang di Kalimantan Selatan kemarin pak

@shf***ila

kalsel banjir satu provinsi ga ada yang tau diam semuaa,pa di sini banyak yang memerlukan bantuan juga,ga di jawa sama Sulawesi doang

Baca Juga: Pantas Irwan Mussry Ngotot Jodohkan dengan Anak Maia Estianty, Pilot Cantik Ini Unggah Pesan Bijak Soal Insiden Sriwijaya Air SJ 182

@haz***lle

Sedih sih, sekelas presiden aja ga tau kalau juga ada bencana alam di Kal-Sel. Padahal kami disini udah hampir seminggu ngerasain kebanjiran, banjirnya makin naik udah sampai atap pak. Titik banjir tertinggi ada di bagian titik kalsel tertinggi

@Happ***Yon

Pak di KALSEL juga ada banjir, sampai 13 Kabupaten sdh pak tergenang. Untuk daerah Hulu Sungai Tengah disertai Longsor jga

Baca Juga: Bikin Gemetar Dokter Saat Suntik Jokowi Vaksin Covid-19, WHO Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Vaksin Sinovac Buatan China

Namun, akhirnya Jokowi mengunggah kembali cuitannya.

Meskipun sebelumnya telah mengunggah dua cuitannya bukan terkait bencana alam.

Saya telah mendapatkan laporan dari Gubernur Kalsel mengenai banjir di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Proses Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Ridwan Kamil Ungkap Efek Samping yang Dirasakannya Usai 2 Kali Disuntik Vaksin Sinovac

Dan saya pun telah memerintahkan Kepala BNPB, Panglima TNI dan Kapolri untuk secepat-cepatnya mengirim bantuan seperti perahu karet yang sangat dibutuhkan di sana.

Saya terus memantau penanganan bencana di Tanah Air, baik yang terjadi di Sulbar, Jabar, maupun di Kalsel.

Pemerintah pusat dan daerah akan selalu hadir di lokasi bencana dalam situasi seperti ini.

Baca Juga: Akui Dilabrak Artis Karena Ramalannya Terbukti, Ternyata Nikita Mirzani Pernah Memaki Mbak You Hingga Bicara Ini: Dia Minta Maaf

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya