Fotokita.net - Ini contoh hewan di sekitar kita yang mengalami metamorfosis sempurna, yuk cari tahu.
Beragam hewan melewati fase sebelum memiliki bentuk yang sempurna. Fase tersebut biasa disebut sebagai metamorfosis.
Bersumber dari Encyclopedia Britannica, metamorfosis adalah bentuk perubahan daru larva menjadi hewan dewasa.
Proses metamorfosis sendiri berbeda sesuai dengan tingkat perbedaan bentuk larva dan dewasa.
Tidak semua hewan mengalami proses ini. Kebanyakan serangga dan sebagian amfibi mengalami transformasi dalam hidup mereka.
Ada dua jenis metamorfosis yang terjadi pada hewan: Metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Berikut Contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Rounders
Jenis metamorfosis
Metamorfosis sempurna, dikutip dari ThoughtCo, serangga akan mengalami fase perubahan yang berbeda dari fase satu dengan lainnya.
Artinya, bentuk larva dan serangga dewasa sanga berbeda. Bentuk tersebut berubah perlahan seiring dengan terjadinya metamorfosis.
Baca Juga: Inilah Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Bulu Tangkis
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis sempurna: Telur-> larva-> pupa atau kepompong-> hewan dewasa.
Sedangkan metamorfosis tidak sempurna bentuk larva dan serangga dewasa tidak terlalu berbeda.
Perubahan bentuk hewan pada metamorfosis tidak sempurna: Telur-> nimva-> hewan dewasa.
Baca Juga: Begini Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Basket
Kupu-kupu, lalat, dan nyamuk merupakan contoh serangga yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Katak juga masuk dalam hewan yang mengalami metamorfosis sempurna.
Sedangkan kecoa dan belalang merupakan contoh serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola
1. Metamorfosis kupu-kupu
Kupu-kupu betina akan bertelur di daun. Saat waktunya tiba, telur tersebut akan menetas dan larva kupu-kupu keluar.
Larva ini biasa disebut dengan ulat. Mengutip National Geographic Kids, ulat tersebut langsung memakan daun.
Saat ulat sudah dewasa, besar mereka bisa 100 kali lipat dibanding saat baru menetas. Setelah dewasa, ulat akan membungkus badan mereka dan menjadi kepompong.
Fase kepompong bisa berlangsung selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan.
Jika sudah waktunya, kepompong akan terbuka dan kupu-kupu keluar.
Baca Juga: Arti dan Makna 5 Simbol dari Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara
2. Metamorfosis Katak
Bersumber dari Lumen Learning, katak mengalami empat fase metamorfosis.
Fase pertama adalah telur. Katak betina akan bertelur di air. Setelah telur menetas, keluarlah berudu atau kecebong.
Berudu perlahan bertransformasi menjadi katak muda. Kaki belakang dan depan perlahan tumbuh dan ekor akan menyusut.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Bola Voli
Perubahan katak muda ke katak dewasa memakan waktu selama 3 minggu.
Di fase ini katak tidak lagi memiliki ekor. Alat pernapasan katak juga berubah dari insang ke paru-paru.
Apa itu metamorfosis? Yup, metamorfosis adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan selama masa pertumbuhannya.
Metamofosis itu ada yang sempurna dan tidak sempurna. Kali ini kita membahas hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dulu, ya!
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, mengalami 4 kali fase perubahan bentuk sampai dewasa.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Kasti
Yaitu, telur, larva, pupa, dan imago atau hewan dewasa.
Nah, ini dia contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:
1. Kupu-kupu
Fase pertama kehidupan seekor kupu-kupu dimulai dari telur. Dalam waktu 3 sampai 5 hari, telur itu akan menetas menjadi larva yang bentuknya ulat.
Ulat itu suka makan dedaunan, yang ada di sekitarnya. Sesudah itu ulat akan berganti kulit sebanyak 5 sampai 6 kali.
Baca Juga: Inilah Jawaban Soal Bentuk Tabel 5 Gerak Dasar Lokomotor dan 5 Gerak Dasar Non Lokomotor
Barulah sesudah itu berubah menjadi pupa atau yang kita kenal dengan kepompong.
Proses pertumbuhan kepompong ini, bisa memakan waktu sekitar 20 hari. Nah, sesudah itu barulah seekor kupu-kupu dewasa muncul dari dalam kepompong.
2. Nyamuk
Telur nyamuk akan menetas menjadi larva hanya dalam waktu 2 sampai 3 hari saja.
Baca Juga: Inilah Contoh-contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata dengan Cara Gerak yang Berbeda-beda
Nah, larva nyamuk, yang dikenal dengan sebutan jentik-jentik ini akan berubah menjadi pupa dalam waktu sekitar 10 hari.
Selama menjadi pupa, ia akan hidup di air. Sekitar 12 hari kemudian pupa akan berubah menjadi nyamuk dewasa.
3. Lalat
Telur lalat sebagai tahap awal kehidupannya, biasanya ditemukan di tempat-tempat kotor. Seperti, di tempat sampah. Di tempat itulah biasanya lalat mencari makanan.
Hanya dalam waktu sehari saja, telur itu menetas menjadi larva. Larva lalat dikenal dengan sebutan belatung.
Ia suka makan kotoran juga. Larva ini akan mengalami beberapa kali pergantian kulit. Lalu, dua hari kemudian larva ini berubah menjadi pupa.
Saat menjadi pupa ini bentuknya seperti kepompong keras berwarna cokelat. Seminggu kemudian muncullah lalat dewasa.
Oiya, hanya dalam umur 3 hari saja, lalat betina dewasa sudah bisa bertelur.
4. Katak
Katak ini termasuk hewan amfibi. Atau hewan yang bisa hidup di dua alam. Yaitu di darat dan di air.
Perubahan daur hidup katak dimulai dari telur. Induk katak biasanya menaruh telurnya di air.
Sekitar 21 hari lamanya, telur itu akan menetas menjadi larve. Nah, larva katak ini dikenal dengan sebutan kecebong atau berudu.
Pada tahap ini mereka juga masih hidup di air dan bernapas dengan insang. Sesudah sekitar sebulan lamanya, kecebong ini akan berubah bentuk menjadi pupa.
Saat ini keempat kakinya mulai muncul. Tiga minggu kemudian pupa ini akan berubah menjadi katak dewasa dan bernapas menggunakan paru-paru.
(*)