Berbeda dengan Habib Rizieq yang Punya 3 Mobil Mewah, Ulama Keturunan Rasul Ini Cuma Pakai Sepeda Hingga Pemakamannya Dihadiri Ratusan Ribu Warga

Selasa, 29 Desember 2020 | 08:38
Tribunnews.com

Jeep Wrangler Rubicon tunggangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), , Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Fotokita.net - Berbeda dengan Habib Rizieq yang punya 3 mobil mewah, ulama keturunan Rasul ini cuma pakai sepeda hingga pemakamannya dihadiri ratusan ribu warga.

Pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab telah meminta pemerintah membebaskan sejumlah ulama dan aktivis yang ditahan.

Rizieq Shihab pun menyebut sejumlah nama untuk dibebaskan, seperti Abu Bakar Baasyir hingga Bahar bin Smith.

Menurut Rizieq Shihab, permintaan itu sebagai salah satu syarat untuk membuka dialog.

Baca Juga: Minta Umat Islam Lakukan Ini Usai Penembakan Pengawal Habib Rizieq, Aa Gym Disentil Agar Berkata Sopan Pada Presiden Jokowi

Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam setiap kegiatan dakwahnya kerap ditemani mobil mewah berwarna putih.

Tidak hanya itu, semua kendaraan yang dikendarai Habib Rizieq serba putih dan berpelat nomor (bernopol) cantik.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut tiga mobil yang digunakan Habib Rizieq dalam kunjungannya ke berbagai daerah.

Baca Juga: Ditemukan 5 Bukti Penting di TKP, Ini Laporan Penyelidikan Komnas HAM Soal Penembakan Pengawal Habib Rizieq

1. Mitsubishi Pajero Sport SUV ladder frame ini sudah terlihat sejak 2018. Di mana Habib Rizieq dikabarkan bakal pulang ke Indonesia.

Mobil berwarna putih dengan nomor polisi B 1 FPI itu kembali terpantau saat menjemput sang ulama di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, harga Mitsubishi Pajero Sport saat ini berkisar Rp490 juta hingga Rp700 jutaan.

2. Toyota Alphard Sama seperti dua mobil sebelumnya, Toyota Alphard milik HRS juga berwarna putih.

Baca Juga: Tanah Pesantren FPI di Megamendung Disomasi, Penampilan Habib Rizieq Berkepala Plontos di Dalam Sel Jadi Sorotan

MPV mewah ini menyasar segmen konsumen premium. Wajar jika harganya cukup mahal.

Mobil ini menggendong banyak fitur mewah dan keselamatan yang memberikan kenyamanan bagi penumpang.

3. Jeep Wrangler Rubicon. Mobil asal Amereka Serikat (AS)berkelir putih bernopol unik B 1 LPI ini kerap dipakai Habib Rizieq untuk berdakwah ke daerah-daerah.

Tak hanya itu, Jeep Wrangler Rubicon ini juga pernah terlihat di acara pawai ulang tahun FPI ke-15. Tapi, ada rumor menyebutkan mobil tersebut milik simpatisan Habib Rizieq.

Baca Juga: Minta Komnas HAM Otopsi Ulang Jenazah, Keluarga 6 Laskar Pengawal Habib Rizieq Mundur Jadi Saksi Kasus Cikampek, Ini Alasannya

Kompas.com
Kompas.com

Mitsubishi Pajero Sport Habib Rizieq

Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf tutup usia, Minggu (27/12/2020) dini hari sekitar pukul 2.00 WIB.

Semasa hidup, Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf dikenal sebagai sosok yang sederhana dan konsisten.

Dia selalu datang jika diundang, tanpa memandang siapa yang mengundangnya.

"Beliau kalau diundang orang, mulai dari orang kaya sampai orang miskin tidak pernah mau membedakan.

Baca Juga: Foto Kunjungan Staf Kedubes Jerman ke Markas FPI Bikin Geger, Anak Buah Habib Rizieq Malah Lakukan Ini

Semua diperlakukan sama, dihadiri undangannya dan selalu on time ketika diundang orang. Kadang-kadang tidak dijemput beliau berangkat sendiri," kata Habib Abu Bakar.

Hal itu pula yang membuat ratusan ribu orang datang saat pemakamannya. Ketika itu, Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan dan jalan di depannya penuh dengan pelayat.

"Yang mungkin sekian ratus ribu orang menghadiri pemakamannya karena sangat banyak orang yang disenangkan oleh beliau semasa hidupnya," katanya.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Akui Komunikasi Pemerintah Buruk, Guru Besar UI Beri Nilai Ini Buat Sang Presiden Hingga Bikin Mantan Jubir SBY Terkekeh

Dokumen Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan, Zulkarnaen Mahmud

Habib Hasan Assegaf yang dimakamkan di Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan, Minggu (27/12/2020).

Tidak hanya itu, Habib Hasan juga dikenal sebagai sosok yang tidak ingin tampil terkenal.

"Yang sangat tampak dari beliau itu kesederhanaannya. Beliau tidak pernah ingin tampil di depan. Tidak pernah ingin populer. Sangat rendah hati," katanya.

Baca Juga: Bikin Murka Indonesia, Ternyata Wanita Bule yang Main Slonong Boy ke Markas FPI Anggota Intelijen Jerman, Ini Sosoknya

Setiap datang ke Masjid Jami' untuk mengimami shalat, Habib Hasan Assegaf selalu memakai sepeda onthel.

"Kesehariannya memakai sepeda onthel ke masjid," katanya. Pengasuh Padepokan Zawiyah Panglereman Mancilan Kota Pasuruan, Habib Ahmad Habibi Assegaf mengenal almarhum sebagai sosok penyabar.

Baca Juga: Terus-terusan Dicecar Keponakan Sendiri, Mahfud MD Akhirnya Balas Pertanyaan Menohok: Siapa Ulama yang Dikriminalisasi Sekarang Ini?

"Satu hal yang pengalaman pribadi saya, waktu saya nikah beliau yang mengakadkan. Itu saya telat hampir satu jam tapi beliau tidak ada wajah marah sedikit pun. Beliau membaca maulid itu sampai selesai. Wajah kecewa tidak ada di wajah beliau," katanya.

Sama seperti yang disampaikan Habib Abu Bakar, Habib Habibi juga menyampaikan bahwa almarhum selalu menghadiri undangan seseorang tanpa pandang bulu.

Dokumen Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan, Zulkarnaen Mahmud

Suasana pelayat yang datang saat pemakaman Habib Hasan Assegaf di Masjid Jami Al-Anwar Kota Pasuruan, Minggu (27/12/2020).

"Tidak pernah tidak menghadiri undangan dari hajatan seseorang. Tidak pandang kaya atau miskin, asalkan beliau tidak ada acara lain, beliau pasti hadir walapun dalam keadaan sakit. Menyenangkan bagi orang," katanya.

Ketua Lakpesdam NU Kota Pasuruan, Zulkarnain Mahmud mengaku merasa kehilangan dengan sosok Habib Hasan yang menurutnya sangat sederhana.

"Umat Islam khususnya yang berada di Pasuruan sangat kehilangan figur teladan. Tidak heran ribuan umat hadiri pemakaman beliau.

Baca Juga: Diragukan WHO, Negara Ini Ikuti Jejak Jokowi Borong Vaksin Sinovac China Hingga Sebut 91% Efektif

Beliau istiqomah menjadi imam Masjid Jami' Kota Pasuruan dan tidak menolak undangan dari masyakarat kecil sekali pun," katanya.

Ulama yang dikenal dengan kesederhanaannya itu wafat saat menjalani perawatan di Nasional Hospital Surabaya.

"Beliau ketika sakit itu pertama diare saja terus ada infeksi di daerah lambung," kata salah satu putra almarhum, Habib Abu Bakar Assegaf melalui sambungan telpon, Senin (28/12/2020) malam.

Baca Juga: Siap-siap Bonus Pensiunan PNS Cair Awal Januari 2021, Gaji PNS Malah Dipotong Mulai Tahun Depan, Buat Apa?

Habib Hasan yang merupakan mertua dari Habib Taufiq Assegaf dirawat di rumah sakit itu selama lima hari.

Menjelang wafatnya, dia dipindah menjalani perawatan di Ruang ICU. "Di rumah sakit kurang lebih sekitar lima harian," katanya.

Habib Abu Bakar memastikan, ayahnya meninggal akibat penyakit yang dideritanya. Berdasarkan hasil tes swab, tidak ada infeksi virus SARS-CoV-2 di dalam tubuhnya.

"Alhamdulillah beliau negatif dari Covid-19. Murni karena penyakitnya dan Allah menghendaki beliau berpulang," jelasnya.

Habib Hasan meninggal dalam usia 64 tahun. Dia dimakamkan di Komplek Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan pada Minggu (27/12/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

"Dimakamkan di Masjid Jami karena beliau merupakan imam rowatib di Masjid Jami. Beliau rutinitasnya juga banyak di Masjid Jami' Al-Anwar Kota Pasuruan," katanya.

Baca Juga: Diancam Pidana, Ini Sosok Koordinator Lapangan Aksi 1812, Ternyata Pernah Dipenjara Usai Demo Ahok Hingga Gagal Jadi Anggota DPR

Ratusan ribu orang mendatangi pemakaman almarhum Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf, Minggu (27/12/2020).

Pelayat memenuhi Masjid Jami' Al Anwar Kota Pasuruan, tempat almarhum dimakamkan.

"Dimakamkan di Masjid Jami' karena beliau juga imam Shalat Rowatib yang juga imam Shalat Isya ketika Ramadhan di Masjid Jami.

Jadi beliau memang orang yang rutinitasnya juga banyak di Masjid Jami. Dan makamnya berdampingan dengan ibunda beliau," kata salah satu putra almarhum, Habib Abu Bakar Assegaf melalui sambungan telpon, Senin (28/12/2020).

Baca Juga: Ingat Ruslan Buton? Eks Anggota TNI AD yang Minta Presiden Jokowi Mundur Dibebaskan dari Penjara, Ini Alasannya

Prosesi pemakaman yang dihadiri oleh ratusan ribu orang itu selesai sekitar pukul 16.00 WIB.

Pelayat yang datang memadati Masjid Jami Kota Pasuruan yang terdiri dari dua lantai.

Selain itu, pelayat juga ada yang di jalan depan masjid serta di Alun-Alun Kota Pasuruan.

Baca Juga: Hore! Bukan Lagi Sembako, Bansos Tunai Rp 300 Ribu Cair Mulai Januari 2021, Ini Alasannya

"Panjenengan bisa melihat kemarin, Masjid Jami itu penuh ya. Mulai lantai 1 sampai lantai 2, kemudian sampai ke Alun-Alun ke jalan. Kami tidak menyangka antusiasnya," katanya.

Habib Abu Bakar menilai, pemakaman almarhum didatangi oleh ratusan ribu pelayat karena kesederhanaannya semasa hidup. Almarhum juga tidak pernah menolak ketika diundang oleh siapapun.

"Orangnya sangat rendah hati. Kemudian yang mungkin membuat sekian ratus ribu orang datang menghadiri pemakamannya karena sangat banyak orang yang disenangkan oleh beliau semasa hidupnya," katanya.

Baca Juga: Kerap Blak-blakan Serang Pemerintah, Ternyata Ini Alasan Ustaz Abdul Somad dan Rocky Gerung Tak Ditangkap

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya