Fotokita.net - Tunggu keputusan perpanjangan tahun depan, ini penyebab BLT BPJS gelombang 2 belum cair di rekening BCA, Mandiri, BNI dan BRI.
Pertanyaan soal BLT BPJS atau karyawan diperpanjang jadi sorotan masyarakat terutama pekerja yang terdampak virus corona atau Covid-19.
Menanggapi hal itu, Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) berharap program bantuan subsidi gaji atau upah tersebut bisa terlaksana kembali tahun 2021.
Baca Juga: Ingat Jangan Pakai 5 Rekening Bank Ini, Alasan Jumlah Penerima BLT BPJS Lebih Sedikit Diungkap
"Kemenaker selaku kementerian teknis mengharapkan subsidi ini terus bisa berlanjut.
Namun, secara policy atau kebijakan itu kami mengikuti dari keputusan KPCPEN (Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional)," ujar Staf Khusus Kemenaker Reza Hafiz melalui tayangan Youtube FMB9," Kamis (10/12/2020).
Seperti dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Soal Kelanjutan Program Subsidi Gaji, Kemenaker Tunggu Keputusan KPCPEN'
Menurut Reza, keputusan BLT karyawan diperpanjang akan tergantung dengan kondisi perekonomian Indonesia.
Menurut dia, kondisi perekonomian pada 2020 juga akan berpengaruh terhadap besaran dana yang akan disalurkan kepada calon penerima bantuan subsidi gaji.
"Karena ini kan diobrolin setingkat menteri, policy-nya seperti apa. Pertumbuhan ekonomi dan kondisi ekonomi tahun depan juga seperti apa," kata dia.
Berdasarkan data Kemnaker, penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah termin kedua hingga 8 Desember 2020 mencapai 11.023.780.
Bantuan subsidi gaji sebesar Rp 1,2 juta ini diberikan kepada pekerja yang terdampak akibat pandemi virus corona (Covid-19).
Secara rinci, tahap pertama termin kedua mencapai 2.177.915 pekerja.
Tahap kedua penyaluran mencapai 2.711.358 pekerja, tahap III sebanyak 3.146.314 pekerja, tahap IV 2.439.982 pekerja, dan tahap V disalurkan ke 548.211 pekerja.
BLT BPJS atau karyawan gelombang 2 tahap 6 sudah cair ke sejumlah rekening BRI, BNI, Mandiri, dan BCA pekerja pada Selasa (15/12/2020).
Namun, sejumlah pekerja mengaku masih belum menerima BLT karyawan hingga tahap 6 di rekening mereka.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan sejumlah warganet pada unggahan terbaru Kemnaker di Instagram @kemnaker yang dilansir Surya.co.id, Sabtu (19/12/2020).
Mereka juga mengaku mendapatkan BLT karyawan gelombang 1, namun hingga kini belum menerima BLT karyawan gelombang 2.
galuhepratiwi: Min kok bLT termin 2 saya blm cair ya . pdahal d termin 1 saya cair di gelombang 1 . skrg kok blm cair jga . tapi semua tmn saya sudah dpt tinggal saya sndri yg blm dpt .
alikaadiandra: min...kapan BSU termin 2 bank mandiri cair....? Berharap ni
dicky.2604: Bca yang belum absen..
bocahtawatawa: Mandiri kapan min cairnya hadehhhh termin 1 dapet masa termin 2 kaga sihhh.......
ilhampeacelove: Yg lain bca udah pada cair minn ..bca saya belom cair minn ..tolong dipercepat minn masa ya nungggu minggu depan lagi
Berikut penjelasan Kemnaker terkait pencairan BLT BPJS atau subsidi gaji karyawan gelombang 2 yang sudah memasuki tahap 6.
Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemnaker) mengklaim telah merampungkan penyaluran bantuan subsidi gaji atau upah ( BSU) pada Selasa (15/12/2020).
Hal itu ditegaskan oleh Direktur Kelembagaan dan Kerja Sama Hubungan Industrial Kemnaker Aswansyah saat dihubungi Kompas.com, Kamis (17/12/2020).
"Sudah (disalurkan). Nanti tinggal disampaikan ke bank dan bank memproses kepada penerima," kata dia dikutip via Kompas.com dengan judul "BSU Termin II Tahap 6 Sudah Cair, Ini Penjelasan Kemnaker..."
Saat ini, imbuhnya pihak bank masih melakukan proses penyaluran kepada penerima bantuan langsung pekerja ini.
Dirinya berharap, semua penyaluran BSU ini dapat 100 persen tersalurkan tanpa adanya rekening bermasalah atau terkendala.
"Kalau tidak ada masalah, kami berharap ada 12,4 juta rekening tersalurkan semua," katanya lagi.
Aswansyah menjelaskan, pada termin I (penyaluran periode September-Oktober 2020) ditargetkan bantuan subsidi pekerja dapat disalurkan sebanyak 12,4 juta rekening.
Namun, dalam penyaluran sempat terdeteksi rekening yang bermasalah sebanyak 151.000, yang menyebabkan pemilik rekening ini terhambat mendapatkan bantuan langsung.
Kemudian, untuk termin II (penyaluran periode November-Desember 2020) juga ditargetkan bantuan dpat tersalurkan ke 12,4 juta rekening penerima.
Aswansyah mengatakan, harapannya penyaluran BSU yang belum tersalurkan karena pemadanan data dapat rampung di termin II tahap 6.
"Kita penginnya tahap (gelombang) 6 ini tahap pencairan terakhir, biar cepet beres penyalurannya," ujar Aswansyah saat dihubungi terpisah Kompas.com, Kamis (3/12/2020).
Selain itu, terdapat 151.123 pekerja yang tercatat pada termin I yang belum menerima bantuan BSU, lantaran adanya kendala.
Menurut Aswansyah, penyaluran bantuan dari 151.123 rekening dengan BSU termin II tahap 6 nantinya akan dipisah.
Targetnya sebelum 2021, proses penyaluran BSU pekerja ini harus selesai ketika tutup tahun.
Baca Juga: Cek Rekening Besok, BLT Rp 1,2 Juta Gelombang 2 Cair, Lihat Nama di sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
Sebelumnya, Kemnaker menyebutkan, mereka yang belum mendapatkan BSU pekerja/buruh kemungkinan termasuk dalam mekanisme pemadanan data yang dilakukan antara Kemenaker dan BPJS Ketenagakerjaan dengan Ditjen Pajak.
Adapun pemadanan data yang dilakukan yakni mengenai kriteria besaran upah. Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, (27/11/2020), sebanyak 1.198.539 rekening yang tercatat belum mendapatkan BSU lantaran masuk pemadanan data.
(*)