Fotokita.net - Ini cara kerja serta perbedaan peredaran darah besar dan kecil pada manusia.
Di dalam tubuh manusia terdapat sistem peredaran darah yang bertugas membawa nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh.
Bicara tentang sistem peredaran darah pada manusia, sebagai proses dalam memenuhi kebutuhan tubuh akan oksigen, tentu tidak akan lengkap tanpa mengikutsertakan jantung sebagai organ yang berperan penting dalam proses tersebut.
Jantung sendiri dalam hal ini berfungsi untuk memompa darah, sebelum akhirnya dengan bantuan pembuluh darah, darah tersebut dibawa ke bagian tubuh lainnya, ataupun sebaliknya.
Di dalam tubuh kita, jantung menempati posisi rongga dada sebelah kiri dan diselubungi oleh selaput yang disebut perikardium.
Miokardium, yang tersusun oleh otot jantung dan mampu berkontraksi untuk memompa darah merupakan sebutan untuk lapisan tengah, sedangkan Endokardium adalah lapisan paling dalam yang berhubungan langsung dengan darah.
Baca Juga: Ini Contoh-contoh Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Masyarakat, Yuk Kita Cari Tahu
Di setiap jantung manusia, kita mengenal adanya 4 ruang, yaitu serambi (atrium) kanan dan kiri yang terletak di sebelah atas, serta bilik (ventrikel) kanan dan kiri yang terletak pada bagian bawah.
Serambi dan bilik kiri jantung berisi darah bersih yang kaya akan oksigen, sedangkan bilik dan serambi kanan berisi darah kotor.
Selain memiliki empat ruangan, jantung juga mempunyai empat katup yang berfungsi mencegah aliran balik darah, atau dengan kata lain menjaga agar darah tetap mengalir ke arah yang benar.
Akibatnya apa jika hal sebaliknya (darah tidak mengalir ke arah yang benar) terjadi?
Baca Juga: Inilah 3 Jenis Otot Manusia, Yuk Ketahui Penjelasan Otot Polos, Otot Lurik dan Otot Jantung
Jika sistem peredaran darah mengalami gangguan, dampaknya akan dirasakan pada fungsi tubuh secara menyeluruh.
Organ tubuh bisa mengalami kerusakan dan menimbulkan berbagai penyakit yang serius, mulai dari hipertensi, varises, hingga penyakit jantung.
Nah, kita semua pasti nggak mau dong?
Baca Juga: Ini Contoh dan Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan
Mekanisme Peredaran Darah Besar dan Kecil
Untuk diketahui, dalam mengedarkan darah ke seluruh tubuh manusia, darah dialirkan melalui dua rute yang berbeda.
Kita mengenalnya sebagai peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Bedanya apa? Bukan cuma namanya fungsi serta rute yang harus ditempuh dalam mengalirkan darah ke seluruh tubuh pun berbeda.
Baca Juga: Inilah Contoh dan Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya
Peredaran darah besar atau sistemik terjadi dari jantung ke seluruh tubuh kemudian kembali lagi ke jantung.
Ini bermula ketika darah yang kaya O2 dipompa oleh bilik kiri untuk diedarkan ke seluruh tubuh melalui aorta.
Sementara itu darah yang mengandung CO2 dari seluruh tubuh memasuki serambi kanan melalui pembuluh darah vena kava superior (untuk tubuh bagian atas) dan vena kava inferior (untuk tubuh bagian bawah).
Baca Juga: Ketahui 5 Macam Tulang Manusia Berdasarkan Bentuknya, Apa Saja Ya?
Peredaran darah kecil atau pulmonal terjadi dari jantung ke paru-paru kemudian kembali lagi ke jantung.
Ini dimulai dari ketika darah yang mengandung banyak CO2 di bilik kanan dipompa ke paru-paru melalui pembuluh arteri pulmonalis.
Di paru-paru, tepatnya pada bagian alveolus terjadi pertukaran gas CO2 dengan O2.
Darah yang mengandung O2 dialirkan kembali ke jantung pada bagian serambi kiri melalui vena pulmonalis.
Baca Juga: Inilah Jawaban Soal Bentuk Tabel 5 Gerak Dasar Lokomotor dan 5 Gerak Dasar Non Lokomotor
Dengan demikian, sistem peredaran darah pada tubuh manusia bisa disebut peredaran darah rangkap atau peredaran darah ganda.
Nah, terkait perbedaan rute dan fungsi ini, perlu dicatat bahwa keduanya tetap sangat penting bagi tubuh.
Baca Juga: Inilah Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Bulu Tangkis
Peredaran darah kecil
Jantung (bilik kanan) >> pembuluh nadi paru-paru >> paru-paru >> pembuluh balik paru-paru >> jantung (serambi kiri)
Peredaran darah besar
Jantung (bilik kiri) aorta >> pembuluh nadi >> pembuluh kapiler >> pembuluh balik >> jantung (serambi kanan)
Ilustrasi sistem peredaran darah yang terdiri atas jantung, pembuluh darah, dan darah
Jika membicarakan sistem peredaran darah tidak mungkin terlepas dari jantung. Yap, jantung adalah organ tubuh yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh.
Setiap menitnya, jantung bisa memompa sekitar lima sampai enam liter darah. Total dalam sehari ia bisa memompa 7.000 - 8.000 liter darah.
Dalam jantung ada empat bagian utama, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Baca Juga: Berikut Contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Rounders
Serambi kanan bertugas untuk menerima darah yang mengandung karbon dioksida dari seluruh tubuh.
Serambi kiri tugasnya menerima darah yang mengandung oksigen dari paru-paru.
Baca Juga: Begini Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Basket
Bilik kanan berperan untuk memompa darah yang mengandung karbon dioksida ke paru-paru.
Bilik kiri perannya memompa darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah besar dan kecil
Tahukah kamu? Sistem peredaran darah manusia terbagi dua, yaitu peredaran darah besar dan peredaran kecil.
Apa perbedaannya keduanya, ya? Ayo cari tahu!
1. Peredaran Darah Besar
Sistem Peredaran darah besar dikenal juga dengan nama peredaran darah sistemik.
Sistem peredaran darah ini bermula ketika bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung oksigen dan nutrisi melalui aorta (arteri utama) ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola
Jika kadar oksigen dalam darah sudah rendah atau hanya tersisa karbondioksida, maka darah akan terkumpul di pembuluh darah.
Kemudian masuk ke serambi kanan jantung dan masuk ke bilik kanan jantung.
Pada sistem peredaran darah besar ada dua pembuluh darah yang bekerja.
Pertama, vena cava superior yang bertugas membawa darah dari kepala dan lengan menuju jantung.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Kasti
Kedua, vena cava inferior yang membawa darah dari perut dan kaki menuju jantung.
Jadi, peredaran darah besar bekerja dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.
2. Peredaran Darah Kecil
Sistem peredaran darah kecil sering juga disebut dengan peredaran darah pulmonal.
Baca Juga: Arti dan Makna 5 Simbol dari Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara
Sistem peredaran darah kecil bermula saat darah di bilik kanan jantung yang rendah oksigen dipompa oleh arteri pulmonalis menuju paru-paru.
arteri pulmonalis adalah pembuluh darah yang bertugas membawa darah ke paru-paru.
Pada sistem peredaran kecil ini karbon dioksida yang ada dalam darah dilepaskan ke saluran paru, dan akan keluar saat kita membuang nafas.
Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Bola Voli
Saat mengeluarkan karbon dioksida, kita akan menghirup oksigen baru yang akan masuk ke aliran darah.
Kemudian mengalir melalui vena paru-paru dan serambi kiri jantung menuju bilik kiri jantung dan memulai kembali sistem perderan darah besar.
Jadi peredaran darah kecil bekerja dari jantung ke paru-paru, lalu kembali lagi ke jantung.
(Kompas.com/Bobo.ID)