Fotokita.net - Sengaja sindir Habib Rizieq? Wapres Ma'ruf Amin Sebut belum ada orang yang mampu jadi imam umat Islam Indonesia.
Juru Bicara Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin, Masduki Baidlowi mengatakan, Habib Rizieq Shihab memiliki latar belakang Nahdlatul Ulama.
Oleh karena itu, Wapres dan Habib Rizieq memiliki hubungan yang baik.
Menurutnya, Ma'ruf Amin juga tidak mempermasalahkan kepulangan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) itu ke Indonesia.
"Rizieq itu sama Wapres (Ma’ruf Amin) hubungannya baik. Rizieq itu memang organisasinya FPI. Akan tetapi, latar belakang beliau sebenarnya adalah Nahdlatul Ulama, jadi samalah dengan Wapres," kata Masduki di Jakarta, Jumat (6/11/2020).
Terkait dengan polemik kepulangan Rizieq ke Indonesia dari Arab Saudi, Masduki mengatakan bahwa hingga saat ini Ma’ruf Amin tidak mengomentari hal tersebut.
"Sampai sekarang, Wapres tidak ada komentar mengenai kepulangan Rizieq. Selama ini juga tidak ada masalah sehingga soal kepulangan Rizieq, ya, Wapres (beranggapan) kalau pulang, monggo. Untuk komentar lebih jauh, Wapres tidak ada komentar apa-apa," kata Masduki.
Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengklarifikasi pernyataannya soal peluang pertemuan Maruf Amin dengan Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab.
Ia mengatakan, belum ada rencana Wapres Maruf Amin untuk menemui Habib Rizieq Shihab.
"Menanggapi berita yang berkembang dalam dua hari terakhir tentang adanya rencana antara wakil presiden dengan Habib Rizieq Shihab."
"Perlu diberi penjelasan, sampai saat ini wapres belum memiliki rencana atau agenda untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (22/11/2020).
Masduki menambahkan, Maruf Amin juga tak pernah memberi pernyataan soal rencana pertemuan dengan Rizieq Shihab.
"Wapres juga belum pernah mengeluarkan pernyataan, juga belum memiliki inisiatif untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab," tambahnya.
Jubir Wapres ini menyatakan, pernyataannya sebelumnya hanya bentuk respons dan pendapat pribadi terhadap pertanyaan wartawan.
"Adapun munculnya berita mengenai rencana pertemuan itu, itu semata-mata respons saya sebagai juru bicara wakil presiden atas adanya pertanyaan dari media, terkait ide pertemuan wakil presiden dengan Habib Rizieq."
"Jadi itu semata-mata respons spontan saja," papar Masduki Baidlowi.
Sehingga, dirinya menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana dari Maruf Amin untuk bertemu dengan Habib Rizieq Shihab.
"Maka berita mengenai wakil presiden siap bertemu dengan Habib Rizieq, mesti kita luruskan."
"Tidak ada rencana seperti itu," tegas jubir wapres.
Pada Jumat (20/11/2020), Masduki Baidlowi berujar, Maruf Amin menyambut baik gagasan pertemuan dengan pimpinan FPI tersebut.
“Terhadap gagasan pertemuan itu Wapres tidak ada masalah."
"Wapres welcome, artinya itu hal yang bisa dilakukan selama membawa kebaikan bagi bangsa dan negara,” kata Masduki, dikutip dari Kompas.tv, Sabtu (21/11/2020).
Menurutnya, ada organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam yang sudah menawarkan diri untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut.
“Sudah ada (ormas) yang sudah bertemu, tapi saya tidak bisa bercerita lebih dari itu,” ungkap dia.
Masduki menyebut, pertemuan tersebut tidak perlu menjadi polemik sepanjang membawa kebaikan.
Sebab, wapres sebagai figur ulama dan juga orang nomor dua di Indonesia, mempunyai perhatian penuh.
“Bagaimana menyelesaikan keriuhan di masyarakat, dan itu perlu dijembatani."
"Jangan sampai menimbulkan hal tidak baik ke depan,” imbuhnya.
Wakil Presiden Maruf Amin mengatakan, hingga kini belum ada satu orang pun yang mampu tampil sebagai imam Umat Islam di Indonesia.
Ia mengatakan, sejauh ini yang ada adalah imam atau pimpinan dari organisasi masyarakat (ormas) seperti FPI, NU, maupun Muhammadiyah.
"Belum ada orang yang mampu tampil sebagai Imamah saksiyah (imam kepribadian) menjadi imam Umat Islam."
"Yang ada itu baru imamah mahdliyyah, imamnya NU; imamah Muhammadiyah, imamah FPI-yah, imamah Persisiyah, dan lain-lain," ungkapnya dalam sambutan penutupan Munas X MUI, di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (27/11/2020).
Untuk itu, perlu ada lembaga besar yang dapat menaungi Umat Islam di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak.
Ia pun menilai lembaga besar tersebut adalah MUI.
Maruf Amin melanjutkan, MUI diharapkan memberikan contoh dan teladan dalam karakter organisasi, terutama dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan sebagai tenda besar.
"Kita sebut sebagai tenda besar, karena melindungi dan menggerakkan."
"Dalam rangka menjaga kesatuan dan persatuan umat kebutuhan bangsa yang berbhineka tunggal ika," tutur Maruf Amin yang kini menjabat sebagai ketua dewan pertimbangan MUI.
Berikut ini daftar lengkap kepengurusan MUI 2020-2025:
Dewan Pertimbangan
- Ketua Dewan Pertimbangan: Maruf Amin
- Wakil Ketua: Syafiq A Mughni
- Wakil Ketua: Zainut Tauhid Saadi
- Wakil Ketua: Hamdan Zulfa
- Wakil Ketua: Didin Hafiduddin
- Wakil Ketua: Anwar Iskandar
- Wakil Ketua: Habib Zen Umar bin Smith
- Wakil Ketua: Jimmly Asshiddiqy
- Wakil Ketua: Sadli Karim
- Wakil Ketua: Masdar Farid Masudi
- Wakil Ketua: Abun Bunyamin
- Wakil Ketua: Ahmad Heryawan
- Wakil Ketua: Masykuri Abdillah
- Wakil Ketua: Muhyidin Djunaidi
Sekretaris: Dadang Kahmad
- Wakil Sekretaris: Zulfa Mustofa
- Wakil Sekretaris: Mukhtar Latif
- Wakil Sekretaris: Maman Abdurrahman
- Ketua Umum: Miftahul Akhyar
- Wakil Ketua Umum: Anwar Abbas
- Wakil Ketua Umum: Marsyudi Syuhud
- Wakil Ketua Umum: Basri Barmanda
- Ketua: Masduki Baidlowi
- Ketua: Yusnar Yusuf Rangkuti
- Ketua: Noor Achmad
- Ketua: Abdullah Jaidi
- Ketua: Afifuddin Muhajir
- Ketua: Sodikun
- Ketua: Lukman Hakim
- Ketua: Sholahuddin Alaiyubi
- Ketua: Amany Lubis
- Ketua: Khalil Nafis
- Ketua: Jeje Zainuddin
- Ketua: Asrorun Niam Sholeh
- Ketua: Sudarnoto
- Ketua: Utang
Sekretaris Jenderal: Amirsyah Tambunan
- Wasekjen: Fahrur Rozi
- Wasekjen: Abdul Ghani
- Wasekjen: Habib Ali Hasan Bahar
- Wasekjen: Rofiqul Umam Ahmad
- Wasekjen: Azrul Tanjung
- Wasekjen: Asrori S Karul
- Wasekjen: Ikhsan Abdullah
- Wasekjen: Arif Fakhrudin
- Wasekjen: M Ziyad
- Wasekjen: Isfah Abdul Azis
- Wasekjen: Badriyah Fayumi
- Wasekjen: Pasni Rusli
- Wasekjen: Abdul Ghofar Rozin
- Wasekjen: Valina Singka
Bendahara Umum: Misbahul Ulum
Bendahara: Eman Suryaman
Bendahara: Rahmat Hidayat
Bendahara: Trisna Ningsih Juliani
Bendahara: Jojo Sutisna
Bendahara: Erni Yuliana.