Fotokita.net - Partai Prabowo bela Habib Rizieq Shihab soal kerumunan massa, UAS ngaku dibikin bingung: apa kesalahan hamba Allah satu ini?
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Syarif mengatakan kasus kerumunan yang ditimbulkan Rizieq Shihab harus dilihat secara adil.
Dia mengatakan ada banyak acara kerumunan serupa yang terjadi di DKI Jakarta, tetapi hanya kasus Rizieq Shihab yang menjadi sorotan.
"Melihatnya adil lah bukan hanya habib. Tempat lain kan sama. Hanya jadi sorotan terus menerus dilihat ini ketiga kali habib Rizieq begini.
Padahal di banyak tempat banyak yang sama (berkerumun)," kata dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/11/2020).
Syarif mengatakan ada beberapa kegiatan yang bisa dikatakan memiliki kerumunan yang sama, seperti misalnya acara komunitas yang diselenggarakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
"Menurut saya kenapa habib saja ditanya. Kelompok lain melakukan enggak? Contoh kegiatan sepeda kan berkerumun sama. Kegiatan (demo UU Cipta Kerja) iya itu kan sama," tutur Syarif.
Oleh karena itu, lanjut Syarif, keputusan dari Anies Baswedan untuk memberikan sanksi denda kepada Rizieq Shihab adalah keputusan yang tepat.
Sanksi tersebut, kata Syarif, bisa memberikan efek jera. Terlebih diberlakukan dengan denda progresif. "Sudah bagus, sudah sangat tegas," kata dia.
Pembelaan Anies
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengancam bagi setiap penyelenggara acara yang mengulang pelanggaran kerumunan yang sama akan diberlakukan denda progresif.
Seperti kasus kerumunan yang dilakukan oleh acara pernikahan putri Rizieq Shihab Sabtu lalu yang mengundang 10.000 orang untuk hadir dalam acara tersebut.
"Dendanya Rp 50 juta begitu saja, dan progresif! Artinya begini, kalau orang yang (melakukan pelanggaran) berulang dengan lembaga yang sama itu (sanksi denda) akan menjadi Rp 100 juta," ujar Anies.
Amien Rais, Habib Rizieq Shihab, Prabowo
Anies mengatakan, bisa jadi denda yang dijatuhkan akan semakin tinggi jika pelanggaran yang sama kembali terulang.
"Berulang lagi menjadi Rp 150 juta," kata Anies. Anies mengatakan penjatuhan sanksi kepada acara Rizieq Shihab tidak didasarkan pertimbangan pribadi, melainkan sudah ada aturan yang mengatur kegiatan kerumunan di masa PSBB.
"Ada Pergub, jadi kalau ngasih denda itu bukan pakai pertimbangan," tutur Anies.
Dia juga mengatakan keseriusan Pemprov DKI Jakarta untuk menegakkan aturan protokol kesehatan selama PSBB transisi terlihat dari regulasi yang sudah diterapkan.
Begitu juga mengingatkan warga secara teratur agar menjalankan protokol kesehatan selama PSBB transisi berlangsung.
"Bila kita taati tidak masalah, bila tidak hati-hati maka ada tindak pendisiplinan, termasuk pemberian sanksi," tutur Anies.
Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab Ngaku Hanya Melepas Kerinduan dan Minum Teh Bersama
Sementara itu, Ustaz Abdul Somadakhirnya mengungkap alasan dirinya mencintaiHabib Rizieq Shihab(HRS) hingga ia sengaja datang secara khusus untuk menemuinya.
Ustaz Abdul Somad (UAS) kemarin secara khusus datang dari Sumatera untuk bertemu HRSdalam sebuah tempat pengajian di Megamendung, Puncak, Bogor, Jawa Barat.
Dalam sebuah video wawancara khusus dengan wartawan senior Karni Ilyas yang diunggah di akun youtube Karni Ilyas Club, terungkap alasan UASmencintai HRS.
Seperti tanpa ada beban, UASpun menggugat sejumlah persoalan hingga seperti ada tindakan pencekalan terhadap HRSuntuk tampil di publik.
Menulis nama HRSatau Habib Rizieq Shihabdi media sosial saja kini tidak bisa.
UAS pun menceritakan pengalamannya saat bertemu HRSdi Arab Saudi ketika tengah menjalankan ibadah umrah Januari 2018.
Ustaz Abdul Somad
Tetapi, katanya, namanya manusia, semakin ditekan dan diintimidasi maka semakin melawan.
"Saya masih ingat ketika kami umrah Januari 2018. ketika itu Ustaz Derry Suilaiman mau tes live streaming. Orang sudah mengingatkan, tes aja, paling 5 menit pasti pasti langsung down. Dan ternyata benar," ujar UAS.
Dia menambahkan, "Jadi apa sebenarnya kesalahan makhluk hamba Allah yang satu ini. Berapa triliun negeri ini sudah dirugikan."
Apakah HRStelah menjual BUMN dan merugikan negara sehingga harus dicekal dan diperlakukan seperti sekarang ini.
"Jadi bagi saya itu sesuatu. Sehingga menyebut dan menulis namanya pun... " ujar UAStanpa melanjutkan pembicarannya.
Datang Khusus Dari Palembang
UAS mengaku datang secara khusus dari Palembang, Sumatera Selatan, untuk menemui HRS.
Pertemuan sudah berlangsung di sebuah tempat pengajian di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
UAS mengaku bahagia karena bisa bertemu langsung dengan Habib Rizieq Shihab.
"Satu sisi memang kebahagiaan saya. Selama ini setiap ceramah jamaah tanya kapan HRSpulang. Mereka anggap seolah-olah saya tahu semua," ujar UAS.
Dan di Megamendung pun dia menemukan sebuah fakta yang sangat menakjubkan ketika ibu-ibu berjalan kaki sambil menggendong anaknya mendangi tempat pengajian HRS.
"Dengan mata kepala saya sendiri, ibu-ibu gendong anak, berhenti di jalan karena kelelahan karena lelah berjalan kaki. Untuk menuju lokasi dakwah HRSdi Megamendungitu tidak mudah. Jalan berkelok, mendaki. tidak ada mobil," ujarnya.
Apa yang dicari umat ketika bersusah payah mendatangi pengajian HRS, apalagi di tempat itu juga tidak ada pembagian sembako dan tidak ada makanan, kata UAS.
"Bahkan mereka bisa jadi tidak melihat HRS, tapi ada yang mereka rasakan yaitu kepuasan batin," ujar UAS.
Kepuasan umat ketika bertemu dengan ulama atau tokoh yang mereka cintai.
UAS pun menyamakan seperti generasi milenial yang mencintai penyanyi R n B atau penyanyi Korea (K Pop).
(Kompas.com/WartakotaLive.com)