Menjadi Dasar Negara Kita, Inilah Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari

Selasa, 29 September 2020 | 05:25
Reynold Sumayku

Refleksi seorang pengunjung yang melintas di pelataran Monumen Juang Pancasila, Bandung.

Fotokita.net - Menjadi dasar negara kita, nilah nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai Pancasila mencerminkan nilai-nilai dari tingkah laku bangsa Indonesia sehari-hari. Nilai itu dapat ditunjukan secara langsung melalui sila-sila dalam pancasila.

Sebagai sumber dari segala sumber hukum atau sebagai sumber tertib hukum Indonesia maka Pancasila tercantum dalam ketentuan tertinggi yaitu Pembukaan UUD 1945, kemudian dijelmakan atau dijabarkan lebih lanjut dalam pokok-pokok pikiran, yang meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945, yang pada akhirnya dikongkritisasikan atau di jabarkan dalam pasal-pasal UUD 1945, serta hukum positif lainnya.

Baca Juga: Jadi Dasar Negara Indonesia, Inilah Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila yang Wajib Kita Ketahui

Pandangan tersebut melukiskan Pancasila secara integral (utuh dan menyeluruh) sehingga merupakan penopang yang kokoh terhadap negara yang didirikan di atasnya, dipertahankan dan dikembangkan dengan tujuan untuk melindungi dan mengembangkan martabat dan hak-hak azasi semua warga bangsa Indonesia.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sangat memegang teguh Pancasila sebagai dasar dan pedoman yang kuat untuk mencapai tujuan kenegaraan. Pun demikian bagi masyarakatnya, memaknai Pancasila memiliki arti penting yang sangat luas dalam sendi-sendi kehidupan.

Baca Juga: Arti dan Makna 5 Simbol dari Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara

Arti penting Pancasila dalam kehidupan merupakan dasar filsafat atau dasar falsafah negara.

Artinya, Pancasila merupakan suatu dasar nilai, serta norma untuk mengatur pemerintahan sebagai penyelenggara negara.

Maka Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum, pancasila merupakan sumber kaidah hukum negara yang secara konstitusional mengatur negara Republik Indonesia berserta seluruh unsur-unsurnya yaitu rakyat, wilayah, serta pemerintahan negara.

Baca Juga: Inilah Manfaat Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor Bagi Tubuh Kita serta Manipulatif dalam Olahraga Bulu Tangkis

Negara Indonesia merupakan negara yang berdaulat dengan sebuah ideologi bernama ideologi Pancasila.

Ideologi pancasila berarti Pancasila digunakan sebagai fundamental dalam tatanan negara dan tujuan dari negara Indonesia.

Di dalam Pancasila terdapat lima sila yang berbunyi :

Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

3. Persatuan Indonesia

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Baca Juga: Inilah Manfaat Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor Bagi Tubuh Kita serta Manipulatif dalam Olahraga Bulu Tangkis

Lima sila diatas memiliki lima nilai dasar yaituketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatandankeadilan.

Nilai-nilai Pancasila memiliki makna masing-masing yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti yang telah kita ketahui, nilai-nilai pancasila terdiri dari lima nilai dasar yang dilambangkan oleh tiap bagian perisai burung garuda.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila yang Wajib Diketahui Masyarakat Indonesia

Pada tiap lambang bagian perisai burung garuda tidak dipilih secara acak melainkan disusun berdasarkan makna yang sesuai pada Pancasila. Makna-makna yang terkandung pada lambang perisai burung garuda yaitu:

Nilai Pancasila pada lambang Bintang Emas

Sila pertama pada pancasila adalah sila ketuhanan yang dilambangkan oleh bintang emas berlatar belakang hitam. Dari lambang tersebut, bintang emas menggambarkan bahwa bangsa Indonesia mengakui akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, cahaya dari sebuah bintang diibaratkan sebagai sumber cahaya yang berasal dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai sumber cahaya yang menerangi negara Indonesia.

Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola

Latar belakang yang berwarna hitam menggambarkan warna alami, dengan berkah dari Tuhan Yang Maha Esa diharapkan bangsa Indonesia tidak tersesat dalam menjalankan kehidupan.

Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, nilai-nilai yang terkandung adalah :

- Percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

- Saling menghormati pemeluk agama lain.

- Memiliki toleransi antar umat beragama.

- Tidak memaksakan kehendak antar umat beragama.

- Tidak mencemooh atau mengejek kepercayaan orang lain.

Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Kasti

Nilai Lambang Rantai Emas

Asas kemanusiaan pada pancasila dilambangkan oleh rantai emas. Apabila dilihat lebih dalam lagi, rantai emas pada perisai memiliki mata rantai yang berbeda.

Terdapat bentuk persegi dan lingkaran yang melambangkan pria dan wanita sebagai rakyat Indonesia.

Rantai-rantai tersebut terikat tanpa putus yang menunjukkan akan hubungan rakyat Indonesia yang saling terikat dan saling membantu.

Baik pria atau wanita memiliki kesetaraan hak sebagai rakyat Indonesia.

Wikimedia Commons
Gunawan Kartapranata/Wikimedia Commons

Lima sila dalam Pancasila dilambangkan dengan benda yang berbeda

Sila kedua berbunyi Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab memiliki nilai-nilai yang terkandung sebagai berikut :

- Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya.

- Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat Indonesia.

- Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan.

- Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi.

- Saling menghargai pendapat masing-masing.

Baca Juga: Jadi Dasar Negara Indonesia, Inilah Arti dan Makna 5 Lambang Pancasila yang Wajib Kita Ketahui

Nilai Pada Lambang Pohon Beringin

Simbol persatuan terdapat pada lambang pohon beringin dengan latar belakang putih. Pohon beringin melambangkan negara indonesia sendiri.

Pada dasarnya pohon beringin adalah pohon yang besar dan tinggi serta memiliki daun yang lebat yang digunakan untuk berteduh oleh rakyat indonesia.

Selain itu terdapat akar pohon beringin yang diibaratkan sebagai semua suku di Indonesia.

Meskipun terdapat banyak cabang akar tetapi akar-akar tersebut tetaplah bersatu untuk membangun pohon beringin agar tetap berdiri tegak.

Meskipun di Indonesia terdapat berbagai suku dan budaya namun persatuan tetap dijunjung tinggi agar Indonesia dapat berdiri kokoh sebagai Negara Kesatuan.

Baca Juga: Digodok Sembilan Tokoh Bangsa Hingga Pidato Soekarno, Begini Sejarah Kelahiran Pancasila dan Makna Sila di Dalamnya

Dalam sila persatuan yang berbunyi Persatuan Indonesia terdapat beberapa nilai yang terkandung dalam kehidupan sehari-hari yaitu :

- Menggunakan bahasa persatuan Indonesia antar daerah.

- Memperjuangkan nama harum bangsa Indonesia.

- Cinta kepada tanah air Indonesia.

- Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi.

- Berjiwa patriotisme dimanapun berada.

Sylvana Toemon
Sylvana Toemon

Pohon beringin lambang sila ketiga Pancasila.

Lambang Kepala Banteng

Kepala banteng pada perisai garuda yang berwarna hitam putih dengan latar belakang berwarna merah melambangkan simbol kerakyatan pada sila keempat pancasila.

Simbol kepala banteng melambangkan akal kehidupan sosial yang dimiliki banteng. Sama halnya dengan bangsa Indonesia yang hidup rukun bersosial satu sama lain. Keputusan bersama harus dicapai dalam hidup bersosial dan mengesampingkan pendapat pribadi.

Baca Juga: Sebutkan 5 Contoh Hewan Vertebrata dan Invertebrata, Jawaban Soal Organ Gerak Pada Hewan dan Manusia untuk SD Kelas 4-6

Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan memiliki nilai-nilai diantara lain:

- Pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana.

- Kekeluargaan harus diutamakan.

- Kedaulatan bangsa ada di tangan rakyat.

- Kebijaksanaan dalam mengambil solusi.

- Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai kesepakatan bersama.

- Tidak memaksakan kehendak orang lain.

Arti dan Makna Banteng pada Sila Keempat di Lambang Pancasila

Lambang Padi Dan Kapas

Sila terakhir dalam pancasila dilambangkan oleh padi yang berwarna kuning dan kapas hijau yang berlatar belakang putih. Padi dan kapas merupakan simbol sumber sandang dan pangan yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia.

Tujuan dari bangsa Indonesia adalah menciptakan kesejahteraan sosial baik sandang maupun pangan tanpa adanya kesenjangan baik dari segi sosial, ekonomi, budaya maupun politik sehingga keadilan dapat diwujudkan.

Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola

Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia ini memuat nilai-nilai sebagai berikut:

- Perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik.

- Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati.

- Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.

- Tujuan rakyat Indonesia yang adil dan makmur.

- Mendukung kemajuan dan pembangunan negara Indonesia.

Sekian pembahasan mengenai makna beserta nilai-nilai pancasila yang terkandung pada setiap sila.

Selain nilai pancasila, ada pula butir-butir Pancasilayang bisa kita jadikan dasar dalam pengamalan pancasila di kehidupan sehari-hari.

Semoga setelah membaca ini dapat menambah wawasan serta cinta kita terhadap tanah air Indonesia.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma