Enak dan Sering Dijadikan Lauk di Meja Makan, Ternyata 3 Makanan Ini Bisa Jadi Pemicu Kanker Paru-paru yang Renggut Nyawa Suami Bupati Bogor Ade Yasin

Kamis, 24 September 2020 | 11:41
WARTA KOTA/HIRONIMUS RAMA

Yanwar Permadi bin Muhammad Salim (53), suami Bupati Bogor Ade Yasin, meninggal dunia di RSUD Ciawi, Kamis (24/9/2020) dini hari

Fotokita.net - Enak dan sering dijadikan lauk di meja makan, ternyata 3 makanan ini bisa jadi pemicu kanker paru-paru yang renggut nyawa suami Bupati Bogor Ade Yasin.

Kabar duka datang dari Bupati Bogor Ade Yasin.

Suami tercinta, Yanwar Permadibin Muhammad Salim, usia 53 tahun, meninggal pada Kamis 24 September 2020 pukul 01.40 WIB di RSUD Ciawi.

Berikut ini petikan kabar duka yang diterimaWartakotalivemelalui broadcast pesan singkat.

Baca Juga: Blak-blakan Tak Pilih Anies Baswedan Karena Benci Keputusannya, Kini Nikita Mirzani Rela Jalani Tes Swab Hingga Lakukan Hal Ini: Hatinya Luntur Pada Sang Gubernur?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

BERITA DUKA

Innaalillahi Wainnaa Ilaihi Rooji'uun,

Telah berpulang ke Rahmatullah Suami Tercinta Bupati Bogor Ibu Hj Ade Yasin Bapak H Yanwar Permadibin Muhammad Salim.

Di usia 53 tahun, pada hari Kamis, 24 September 2020 pukul 01.40 WIB di RSUD Ciawi.

Baca Juga: Adik Kabarkan Kondisi Terkini Nunung, Inilah Alasan Rumah Sang Komedian Kondang Dikosongkan Usai 6 Penghuninya Positif Covid-19

Mohon doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Bogor agar almarhum senantiasa husnul khotimah.

Diampuni segala dosa dan kekhilafannya serta diterima Iman Islamnya.

Rencananya almarhum H. Yanwar Permadibin Muhammad Salim akan di sholatkan pada pukul 09.00 WIB di Masjid Baitul Faizin Komplek Pemda-Bogor.

Jenazah akan dikebumikan pada pukul 10.00 WIB di Taman Makam Pahlawan Pondok Rajeg

Mohon keihlasan doa dan melaksanakan shalat gaib di masjid atau rumah masing masing.

Baca Juga: Disapa Bapak Oleh Warga Timor Leste, Begini Detik-detik Mengharukan Xanana Gusmao Bertemu Sosok yang Pernah Dihujat Karena Keputusannya

Terima kasih atas untaian doa, semoga almarhum senantiasa husnul khotimah, diampuni segala dosa dan kekhilafan serta diterima Iman Islamnya.

Tetap terapkan protokol kesehatan

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Zaenul Mutaqin.

Dok. Tribun Seleb
Dok. Tribun Seleb

Bupati Bogor, Ade Yasin.

Yanwar Permadi bin Muhammad Salim (53), suami Bupati Bogor Ade Yasin, meninggal dunia di RSUD Ciawi, Kamis (24/9/2020) dini hari.

Zaenul Mutaqin, perwakilan Ade Yasin mengatakan, almarhum menderita sakit kanker paru-paru sejak sekitar dua tahun lalu.

"Sakitnya sudah sejak dua tahun lalu."

"Begitu dicek, kankernya sudah stadium empat," kata Zaenul kepadaWartakotalive di Cibinong, Kamis (24/9/2020).

Baca Juga: Banyak Film Baru, Inilah Akses 18 Link Nonton Online Gratis, Bukan LK21 IndoXXI LayarKaca21

Keluarga sudah mengusahakan berbagai pengengobatan bagi almarhum.

Bahkan, sudah bolak-balik ke rumah sakit terkenal di Guangzhou, Cina.

"Sudah enam kali ke Guangzhou, dan kata dokter di sana sel kankernya tinggal lima persen," jelasnya.

Seharusnya, beliau kembali menjalanj pengobatan di Guangzhou pada Februari lalu.

Baca Juga: Cek Status Penerima Bantuan Rp 600 Ribu, Inilah Solusi Gagal Upload Foto Saat Daftar Akun di Kemnaker.go.id

Namun, pandemi Covid-19 menghalangi rencana itu.

"Karena selama 7 bulan tidak ditangani dokter ahli di Guangzhou, sel kankernya kembali menyebar," papar Zaenul.

Sejak Februari, Yanwar menjalani pengobatan di rumah sakit di Jakarta.

"Beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit di Jakarta, lalu kembali ke rumah," papanya.

"Tadi malam dia kritis lalu dibawa ke RSUD Ciawi."

"Sekitar 30 menit di rumah sakit, tim dokter mengatakan beliau sudah tiada," tutur Zaenul.

Melansir Health, ternyata ada makanan yang kerap kita konsumsi bisa jadi salah satu pemicu kanker paru-paru

Baca Juga: Denny Darko Sebut Matanya Tetap Tertutup, Penampilan Baru Veronica Tan Malah Dipuji Mirip Artis Korea Usai Bagikan Konten Ini

Apa saja makanan itu? Mari kita kupas semuanya.

1. Makanan berlemak jenuh

Rokok kerap dikaitkan dengan masalah paru-paru, tetapi berhenti merokok juga tak menghilangkan risiko kanker paru jika Anda mengonsumsi makanan yang termasuk kelompok ini.

Baca Juga: Cuma Jadi ART di Singapura, Wanita Nganjuk Ini Sukses Bikin Miliuner Negeri Singa Kalah di Pengadilan Hingga Mundur dari Jabatan Menterengnya

Siapa yang tak menyukai kentang goreng, olahan daging, atau makanan cepat saji?

Selain praktis, makanan-makanan ini memang banyak disukai.

Namun Anda perlu mengetahui jika mereka masuk kategori makanan dengan lemak jenuh.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Juli 2017 di Journal of Clinical Oncology mengaitkan asupan lemak jenuh dengan peningkatan risiko kanker paru-paru pada perokok dan mereka yang baru saja berhenti merokok.

Tribun Jogja - Tribunnews.com
Tribun Jogja - Tribunnews.com

Kentang goreng enak ala fastfood bisa dibuat di rumah dengan mudah

Penulis studi ini menggabungkan data dari 10 studi sebelumnya termasuk total 1,4 juta orang dan lebih dari 18.000 pasien kanker paru-paru.

Mereka menemukan jika orang-orang yang mengonsumsi makan lemak jenuh paling banyak memiliki risiko kanker paru-paru yang lebih tinggi.

2. Karbohidrat olahan

Roti, makanan dari tepung terigu, jajanan-jajanan yang kerap kita konsumsi, sebaiknya mulai kita perhatikan konsumsinya.

Baca Juga: Punya 3 Suster Hingga Tak Pernah Main di Dapur, Nia Ramadhani Bingung Lihat Fungsi Barang Ini Saat Room Tour Rumah Singgahnya yang Mewah

Bahkan nasi putih yang jadi bahan makanan utama orang Indonesia ternyata masuk dalam kategori karbohidrat olahan.

Karbohidrat olahan punya kemungkinan untuk tingkatkan kanker paru.

Gula sederhana dalam karbohidrat olahan dapat meningkatkan kadar gula darah tubuh dan dapat menyebabkan perubahan hormon yang dapat memicu peradangan kronis.

Seiring waktu, peradangan kronis dalam bentuk apa pun dapat meningkatkan risiko kanker.

Faktanya, sebuah penelitian di Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention pada bulan Maret 2016 menemukan mereka yang mengkonsumsi banyak gula memiliki risiko kanker paru-paru lebih tinggi.

Baca Juga: Belum Juga Terima Subsidi Gaji Tahap 4? Begini Cara Mudah Upload Foto Saat Daftar di Akun Kemnaker.go.id Buat Cek Penerima Bantuan Rp 600 Ribu

Namun, tidak semua gula dan karbohidrat buruk.

Ketika memilih karbohidrat, pilihlah karbohidrat kompleks seperti roti gandum, beras merah, dan buah-buahan dan sayuran.

Jenis karbohidrat ini mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengandung sedikit atau tanpa tambahan gula.

https://www.maxpixel.net/
MaxPixel's contributors

Roti gandum

3. Daging bakar

Tak bisa dipungkiri beberapa jenis makanan terasa lebih lezat jika dimasak dengan cara dibakar.

Sate, ayam bakar, kambing guling, semua terdengar lezat bahkan membayangkannya saja sudah membuat kita lapar.

Baca Juga: Banyak Rumah Diterjang Banjir Bandang, BNPB Catat Kejadian Bencana Karena Faktor Cuaca, Terawangan Mbak You Kembali Terbukti?

Walau konsumsi makanan yang dibakar cenderung meningkatkan kanker pankreas dan payudara, tetapi kita sebaiknya tetap waspada mengonsumsi makanan jenis ini jika tak mau meningkatkan risiko kanker paru.

Proses memanggang atau membakar makanan menghasilkan karsinogen yang dilepaskan ketika lemak daging dibakar.

Sajian Sedap

Ilustrasi ayam bakar

Saat membakar makanan, hidrokarbon polisiklik bisa masuk ke dalam makanan dan mungkin dapat meningkatkan risiko kanker paru.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma